lala_lulu
New member
Banin (16) alias Banu, remaja putri warga Batuampar, Condet, Jakarta Timur, yang dilaporkan hilang ternyata kabur bersama kekasihnya, Sandi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Kompol Nicolas A Lilipaly mengatakan, peristiwa ini berawal saat Banu berpamitan kepada Nina Aminah (40), bibinya, untuk membeli susu, Senin sore (28/6), sekitar pukul 17.30. Namun, sampai malam hari, Banu tak kunJung pulang.
Sang bibi panik, dan menanyai sejumlah tetangga mengenai keberadaan keponakannya itu. Dari laporan seJumlah tetangga, diketahui Banu pergi bersama seseorang lelaki yang mengendarai Honda Jazz merah bernomor polisi F 3365.
Nina khawatir Banu diculik, dan melaporkan kehilangan keponakannya kepada Polsek Kramatjati. Polisi pun menmndaklanjuti laporan tersebut dan menanyai sejumlah saksi di sekitar lokasi terakhir Banu,terlihat.
Selasa (29/6) siang, polisi akhirnya mengetahui Banu berada di rumah kekasihaya, Sandi, di Jalan Batu Ampar I, RT 05/02, No 52, Kelurahan Batuampar, KramatJati, Jakarta Timur.
Polisi lalu mendatangi rumah itu. Banu mengaku tidak diculik, tetapi sengaja kabur dari rumah.
“Dia mengaku tertekan oleh tantenya, karena tidak diizinkan berpacaran dengan kekasihnya,” ujar Nico.
Menurut Nico, Banu yang selama ini tinggal bersama Nina, merasa terkekang karena hubungannya dengan Sandi tidak direstui. Hal itu membuatnya berbuat nekat, kabur dari rumah.
Senin sore, saat dia berpamitan beli susu, Banu menghubungi Sandi yang kemudian menjemputnya dengan naik mobil Honda Jazz, seperti dikenali para tetangga Banu.
Sejoli itu lalu pergi bersama. Mereka mampir ke sebuah warnet di kawasan Condet, makan, dan nongkrong dijembatan layang Pasarrebo.
Kapolsek Kramatjati Kompol Maryadi menjelaskan, tidak ada indikasi penculikan dalam kasus ini. Masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kami memediasi seJumlah pihak untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan karena kami tidak menemukan tindak pidana apa pun dalam masalah ini,” ujar Maryadi.
Saat ini, Banu dan Saudi sudab dimintai keterangan oleh polisi, dan sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Sumber : Warkot
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Kompol Nicolas A Lilipaly mengatakan, peristiwa ini berawal saat Banu berpamitan kepada Nina Aminah (40), bibinya, untuk membeli susu, Senin sore (28/6), sekitar pukul 17.30. Namun, sampai malam hari, Banu tak kunJung pulang.
Sang bibi panik, dan menanyai sejumlah tetangga mengenai keberadaan keponakannya itu. Dari laporan seJumlah tetangga, diketahui Banu pergi bersama seseorang lelaki yang mengendarai Honda Jazz merah bernomor polisi F 3365.
Nina khawatir Banu diculik, dan melaporkan kehilangan keponakannya kepada Polsek Kramatjati. Polisi pun menmndaklanjuti laporan tersebut dan menanyai sejumlah saksi di sekitar lokasi terakhir Banu,terlihat.
Selasa (29/6) siang, polisi akhirnya mengetahui Banu berada di rumah kekasihaya, Sandi, di Jalan Batu Ampar I, RT 05/02, No 52, Kelurahan Batuampar, KramatJati, Jakarta Timur.
Polisi lalu mendatangi rumah itu. Banu mengaku tidak diculik, tetapi sengaja kabur dari rumah.
“Dia mengaku tertekan oleh tantenya, karena tidak diizinkan berpacaran dengan kekasihnya,” ujar Nico.
Menurut Nico, Banu yang selama ini tinggal bersama Nina, merasa terkekang karena hubungannya dengan Sandi tidak direstui. Hal itu membuatnya berbuat nekat, kabur dari rumah.
Senin sore, saat dia berpamitan beli susu, Banu menghubungi Sandi yang kemudian menjemputnya dengan naik mobil Honda Jazz, seperti dikenali para tetangga Banu.
Sejoli itu lalu pergi bersama. Mereka mampir ke sebuah warnet di kawasan Condet, makan, dan nongkrong dijembatan layang Pasarrebo.
Kapolsek Kramatjati Kompol Maryadi menjelaskan, tidak ada indikasi penculikan dalam kasus ini. Masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kami memediasi seJumlah pihak untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan karena kami tidak menemukan tindak pidana apa pun dalam masalah ini,” ujar Maryadi.
Saat ini, Banu dan Saudi sudab dimintai keterangan oleh polisi, dan sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Sumber : Warkot