jozz78
New member
BERNARD Bey, seorang tunawisma asal New York, Amerika Serikat, baru-baru ini melayangkan tuntutan hukum terhadap kedua orang tuanya karena dinilai menelantarkan dan tidak memberikan kasih sayang.
Nilai tuntutannya bukan main-main. Bey menuntut kompensasi sebesar $200.000 alias sekitar Rp 1,9 milyar.
Sebenarnya, Bey ialah musisi rap berbakat dari Brooklyn. Namun lelaki 32 tahun itu hidup sebagai tunawisma dan mengaku kondisi ini disebabkan oleh keluarganya yang tidak harmonis.
Bey kabur dari rumah saat usianya baru 12 tahun karena kerap mendapat perlakuan kasar secara verbal dan fisik dari kedua orang tuanya.
Selama 12 tahun terakhir, bey menghabiskan waktu keluar-masuk rumah singgah bagi tunawisma. Bey pun sempat mendekam di balik jeruji.
Bey merasa, berbagai kesialan yang dialaminya disebabkan kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua. Inilah alasan Bey mendaftarkan tuntutannya ke pengadilan area Brooklyn atas tuduhan tidak dicintai dan kerap mengalami tindakan kasar.
Bey menuntut ganti rugi sebesar nyaris Rp 2 milyar serta aset keluarga yang rencananya akan dijadikan modal untuk mendirikan dua toko pizza.
“Saya tidak merasa dicintai oleh kedua orang tua. Mereka tidak mendukung saya, kerap melakukan kekerasan emosional dan verbal. Kami tidak punya ikatan batin seperti keluarga lain,” keluhnya, seperti dikutip Oddity Central belum lama ini.
“Kenapa kita tidak membuat bisnis keluarga dan melindungi aset yang kita punya? Orang-orang yang berpikir logis tidak akan hanya menikmati hartanya saja, sedangkan anaknya sendiri harus mengantre kupon makanan,” sambungnya dengan geram.
Di sisi lain, rupanya orang tua Bey tidak sekejam yang diutarakan sang anak. Kepada MStarz, sang ibunda mengaku tidak memiliki harta sebesar yang Bey duga. Sang ibu bahkan menyebut Bey hanya luntang-lantung dan malas mencari pekerjaan.
Nah lho, jadi mana yang benar?
Sumbernya >>
