gupy15
Mod
detikcom - Dituding Dibekingi Pemerintah Eks Panglima Laskar Jihad Cuek
Jakarta - Mantan panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib tak mau ambil pusing. Dia tidak perduli apabila ada tudingan
miring yang muncul dari ormas Islam lain, terkait kehadirannya dalam
pertemuan dengan pemerintah membahas kasus Poso.
"Mau dituduh apa saja, cuek saja," kata Ja'far usai bertemu Wapres
Jusuf Kalla, pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh Islam membahas konflik
Poso di kediaman Wapres Jl Diponegoro, Jakarta, Sabtu (27/1/2007.
Sebelumnya amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir
menuduh Laskar Jihad dihidupkan kembali oleh Densus 88 anti teror yang
tujuannya untuk menjadi salah satu kekuatan dalam memperlancar operasi
Polri di Poso.
Ja'far Umar telah membantah keras tudingan Ba'asyir itu. Bahkan
menyebut tudingan itu sebagai manuver kedustaan demi kepentingan
kelompok.
Namun tidak dapat dipungkiri, selama acara berlangsung Ja'far Umar
tampak akrab dengan jajaran pemerintah yang hadir. Saat acara berakhir
Ja'far dan Wapres Jusuf Kalla sempat saling bersalaman cukup lama dan
berbincang sejenak.
Saat meninggalkan kediaman Wapres pun Ja'far ikut menumpang kendaraan milik Menkum HAM Hamid Awaludin
Dalam pertemuan ini salah satu ormas Islam pihak MMI tidak tampak
hadir. Padahal ormas tersebut diketahui mempunyai akses terhadap
tokoh-tokoh Islam di Poso.
Hadir dalam pertemuan ini Menko Polhukam Widodo AS, Mendagri M Ma'ruf,
Menkum HAM Hamid Awaludin, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto,
Wakapolri Makbul Padamnegara, dan Ketua MPR Hidayat Nurwahid
Sedang dari ormas dan partai Islam antara lain terlihat hadir mantan
Ketum PP Muhamadiyah Syafii Ma'arif, Presiden PKS Tifatul Sembiring,
Ketum PBB yang juga Menteri Kehutanan MS Ka'ban, Ketua PBNU Rozy Munir,
Ketua MUI Ahmad Midan, mantan pemimpin Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib,
serta Komarudin Hidayat.
Jakarta - Mantan panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib tak mau ambil pusing. Dia tidak perduli apabila ada tudingan
miring yang muncul dari ormas Islam lain, terkait kehadirannya dalam
pertemuan dengan pemerintah membahas kasus Poso.
"Mau dituduh apa saja, cuek saja," kata Ja'far usai bertemu Wapres
Jusuf Kalla, pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh Islam membahas konflik
Poso di kediaman Wapres Jl Diponegoro, Jakarta, Sabtu (27/1/2007.
Sebelumnya amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir
menuduh Laskar Jihad dihidupkan kembali oleh Densus 88 anti teror yang
tujuannya untuk menjadi salah satu kekuatan dalam memperlancar operasi
Polri di Poso.
Ja'far Umar telah membantah keras tudingan Ba'asyir itu. Bahkan
menyebut tudingan itu sebagai manuver kedustaan demi kepentingan
kelompok.
Namun tidak dapat dipungkiri, selama acara berlangsung Ja'far Umar
tampak akrab dengan jajaran pemerintah yang hadir. Saat acara berakhir
Ja'far dan Wapres Jusuf Kalla sempat saling bersalaman cukup lama dan
berbincang sejenak.
Saat meninggalkan kediaman Wapres pun Ja'far ikut menumpang kendaraan milik Menkum HAM Hamid Awaludin
Dalam pertemuan ini salah satu ormas Islam pihak MMI tidak tampak
hadir. Padahal ormas tersebut diketahui mempunyai akses terhadap
tokoh-tokoh Islam di Poso.
Hadir dalam pertemuan ini Menko Polhukam Widodo AS, Mendagri M Ma'ruf,
Menkum HAM Hamid Awaludin, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto,
Wakapolri Makbul Padamnegara, dan Ketua MPR Hidayat Nurwahid
Sedang dari ormas dan partai Islam antara lain terlihat hadir mantan
Ketum PP Muhamadiyah Syafii Ma'arif, Presiden PKS Tifatul Sembiring,
Ketum PBB yang juga Menteri Kehutanan MS Ka'ban, Ketua PBNU Rozy Munir,
Ketua MUI Ahmad Midan, mantan pemimpin Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib,
serta Komarudin Hidayat.