mukegile
New member
Diusulkan BBM Subsidi Naik Bertahap
PALMERAH — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah sebagai kebijakan yang tidak tepat. Pasalnya ekses pembatasan akan lebih mahal biayanya daripada menaikkannya. Asosiasi ini mengusulkan agar dilakukan kenaikan harga secara bertahap saja demi efektivitas. “Eksesnya jauh sekali, hampir 100 persen. Bisa-bisa ongkos mengawasinya lebih mahal daripada ongkos sebesar Rp 3 triliun untuk menghemat,” kata Ketua Apindo Sotian Wanandi dalam seminar “Mengupas Tuntas Masalah Capping Tarif Listrik” di Jakarta, Rabu (9/2).
Solan menambahkan, pernerintah tidak akan mudah melakukan pengawasan. Saat ini Apindo sedang mengumpulkan data-data dari sektor mndustri untuk mencari jalan alternatif akibat pembatasan BBM bersubsidi Secara terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleb. menyatakan. subsidi BBM meningkat tajam, membebani keuangan negara, dan tidak tepat sasaran karena sebagian besar dinikmati kalangan mampu. Di tengah melejitnya harga mmnyak dunia, pemermntah berencana mengatur BBM bersubsidi pada April nanti. Opsi yang mengemuka adalah mencabut alokasi BBM bersubsidi bagi mobil pelat hitam. Alasannya, hal ini agar alokasi subsidi BBM terlaksana dengan tepat volume dan tepat sasaran.
warta kota 11 feb 2011