spirit
Mod
Toko roti 'Djoen Lama' berlokasi di Yogyakarta. Tepatnya berada di salah satu ruko Jalan Margo Mulyo No. 78, dekat dengan kawasan Malioboro dan berjajar dengan toko oleh-oleh lainnya. Foto: Jauh Hari Wawan S
Sudah ada sejak tahun 1935, toko roti 'Djoen Lama' masih eksis walau tak lagi baru. Interior dalamnya terlihat sudah kuno dengan lantai semen dan ornamen kayu yang nampak usang. Foto: Jauh Hari Wawan S
Kini toko roti 'Djoen Lama' dikelola oleh penerusnya yaitu Oma Hardinah (84) yang ditemani oleh anaknya Widowati (50). Oma Hardinah selalu menyambut pelanggannya dengan senyuman hangat. Foto: Jauh Hari Wawan S
Walaupun zaman sudah berubah, tapi toko roti 'Djoen Lama' tidak menghilangkan ciri khas-nya. Mereka tetap menggunakan tungku tradisional untuk memanggang roti yang ditawarkan. Foto: Jauh Hari Wawan S
Tapi jangan ragukan hasil si tungku tradisional itu! Roti-roti yang ditawarkan oleh 'Djoen Lama' sangat berkualitas dan empuk. Foto: Jauh Hari Wawan S
Bagelen yang ditawarkan 'Djeon Lama' ukurannya cukup besar. Dilihat dari gambarnya, terlihat renyah dan pasti harum mentega. Foto: detikFood/ Jauh Hari Wawan S
Salah satunya roti tawar yang ukurannya cukup besar satu ini. Dari gambar saja kita bisa pastikan kalau tekstur roti tawar ini sangat empuk. Foto: Jauh Hari Wawan S
Begini dapur pembuatan roti dari 'Djoen Lama' yang terlihat bersejarah. Dapur inilah yang berhasil menghasilkan roti berkualitas dan lezat rasanya. Foto: detikFood/ Jauh Hari Wawan S
Tak hanya roti tawar dan bagelen saja. Ada juga kue sus yang tak kalah menggiurkan dan ukurannya cukup besar. Foto: Jauh Hari Wawan S
Ada juga bagelen yang jadi andalan mereka. Dikemas dalam kemasan plastik yang setiap pcs-nya dibungkus menggunakan kertas putih. Foto: detikFood/ Jauh Hari Wawan S