Dolar diperdagangkan beragam, namun relatif anjlok

Mfxacademy

New member
Dolar diperdagangkan beragam, namun relatif anjlok:

Dolar AS kembali mencatat penurunan terhadap sebagian besar mata uang mayoritas, turun dari level tertinggi tujuh pekan terhadap euro meski namun sedikit tertopang karena ketidakpastian hasil pemilu di Italia. Sementara terhadap pound dolar AS juga turun dari level tertingginya di 31 bulan.

Di akhir perdagangan sesi pagi Eropa, dolar melemah terhadap euro, yang mencatat kenaikan 0,24% diperdagangkan pada level 1,3095. namun, euro masih di bawah tekanan akibat kekhawatiran atas kebuntuan di parlemen Italia yang berimbas pada surutnya harapan krisis di zona euro telah melewati rintangan dan mendorong meningkatnya biaya pinjaman Italia dan Spanyol.

Yield obligasi 10 tahun Italia naik menjadi 4,87% hari ini dari 4,37% di hari kemarin, sementara yield pada obligasi 10 tahun Spanyol, naik menjadi 5,5% dari 5,1% pada hari Senin.

Terhadap mata uang lain, dolar mencatat kenaikan terhadap yen, mengupas beberapa penurunan tajam di sesi sebelumnya, dengan dolar AS naik 0,23% diperdagangkan pada level 92,03 karena masih utuhnya harapan terhadap langkah-langkah pelonggaran lebih agresif oleh Bank sentral Jepang.

Greenback juga merosot dari level tertinggi 31-bulan terhadap pound, yang menguat 0,11% diperdagangkan pada level 1,5178. Sentimen di sterling masih lemah setelah lembaga rating Moody menurunkan peringkat triple-A Inggris sebesar satu takik pada sesi perdagangan akhir pekan kemarin, sehingga semakin meningkatkan kekhawatiran bahwa Bank Sentral Inggris kemungkinan melanjutkan pembelian aset tahun ini.

Selanjutnya:
 
Back
Top