Domino

Kalina

Moderator
Tora Sudiro : "Pelawak adalah Manusia Setengah Dewa"

Tidak kurang dari 20 film nasional sudah Tora Sudiro bintangi, dan kebanyakan adalah film bergenre komedi. Jenuh kah untuk seorang Tora Sudiro yang memang dikenal humoris ini selalu berada di lingkup film komedi? Apalagi kini pria yang pernah meraih Piala Citra sebagai Aktor Pemeran Utama Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2004 lewat film Arisan! ini kembali bermain dalam film komedi garapan Rako Prijanto, Domino. “Kalau jenuh mungkin ada, karena basic-nya saya bukan komedian. Tapi dalam film komedi saya yang saat ini dalam proses syuting nggak bikin saya jenuh karena saya makin akrab sama genknya Rako, kayak sama orang sound atau kameramennya. Jadi ada yang bisa diusilin kalo lagi break, hehehe...,” kata Tora saat ditemui dalam proses syuting film Domino di City Walk, Jakarta (27/01).

Namun bagi Tora seringnya bermain film komedi bukan berarti dirinya akan dengan mudah melakukan perannya dalam film komedi yang dilakoninya. Justru ia mengaku cukup kesulitan untuk memainkan karakter dalam komedi tersebut.

Susahnya karena saya orangnya serius. Makanya buat saya orang-orang komedian atau pelawak itu adalah manusia setengah dewa. Karena mereka bisa melucu segalanya (dalam situasi apapun. –Red), buat saya itu adalah hal yang sulit saya kembangkan,” tambahnya lagi.

Dalam film komedinya kali ini, Tora akan beradu akting dengan Dallas Pratama (Serigala Terakhir) dan Garry Iskak. Domino menceritakan dua orang debt collector, Dom (Tora) dan Mino (Dallas) yang menjadi buronan polisi karena dituduh menculik putri Johnny Lim, salah satu pengusaha terkaya di Indonesia. Film komedi yang akan diwarnai dengan berbagai adegan action ini rencananya akan dirilis oleh MVP Pictures tahun ini.
 
Rako Prijanto Hadirkan Film Komedi dengan Balutan Action

Rako Prijanto kembali memproduksi sebuah film komedi? Ah sudah biasa. Hmm …tapi tunggu dulu, kali ini Rako akan memberikan film komedi yang berbeda dari film-film komedi yang pernah diproduksinya. Lewat film Domino Rako akan mempersembahkan sebuah film action comedy, tentunya dengan menghadirkan suguhan action yang menegangkan. “Sebenernya gue mau nyoba yang baru aja. Karena gue rasa komedi yang biasa-biasa aja sekarang udah bisa dilihat di TV. Gue juga mau selangkah lebih maju dengan mengeksplor film gue sekarang,” jelas Rako saat ditemui di lokasi syuting Domino, City Walk, Jakarta (27/01).

"Actionnya sendiri nanti akan digambarkan lewat kejar-kejaran mobil, pecahan kaca, tabrakan kereta," tambah Rako.

Tentunya dengan tantangan baru ini, Rako juga menemukan beberapa kesulitan baru yang dihadapi dalam proses syuting film produksi MVP Pictures ini. Salah satunya kendala lokasi. “Kendala paling berat adalah lokasi, karena 60 persen road movie. Dalam satu hari aja kita bisa beberapa kali pindah tempat. Lokasinya mulai dari pantai, gunung kapur, diskotik, dan mall. Jadi tempatnya sangat-sangat sensitif dan belum lagi masalah cuaca yang sering hujan,” kata Rako yang sedang menjalankan proses syutingnya di hari ke 10 ini.

Namun agaknya kesulitan Rako bisa sedikit berkurang dengan hadirnya para pemain yang mudah diajak bekerjasama dalam proses produksi filmnya. Sebut saja Tora Sudiro yang sudah menjadi langganan main di film-film Rako. Lalu ada Garry Iskak yang sudah biasa main film komedi, Dallas Pratama dengan film actionnya, Serigala Terakhir, dan dua pemain wanita pendatang baru, Maeeva Amin dan Rina Diana.

Kalo sama Tora nggak usah diomongin, gue udah cocok banget main bareng dia. Dallas udah pernah main film action Serigala Terakhir sama Upi, dan pemain ceweknya kooperatif banget, mereka mau melakukan apa saja,” ujar pria yang akan mengemas film ini 60 persen komedi dan 40 persen action.

Domino menceritakan dua orang debt collector , Dom (Tora Sudiro) dan Mino (Dallas Pratama) yang menjadi buronan polisi karena dituduh menculik putri Johnny Lim, salah satu pengusaha terkaya di Indonesia. Rencananya film ini akan dirilis tahun ini.
 
Back
Top