SPOILER WARNING
Ending drama ini menjadi perdebatan hangat di media sosial. Respon penonton terbelah, sebagian mengagumi keberanian tim kreatif memberikan ending yang, katakanlah, realistis. Sementara sebagian mengkritik karena masih banyak plot atau lubang cerita yang menyisakan tanda tanya -juga karena pasangan utama tak berakhir bahagia.
Mengambil latar di tahun 1998, serial ini menceritakan tentang anak muda yang dalam gairahnya mencari cara terbaik menjalani hidup dan terus bertumbuh menggapai mimpi mereka.
Na Hee-Do, seorang atlet anggar terpaksa menelan pil pahit ketika tim sekolahnya dibubarkan akibat krisis keuangan IMF di Korea Selatan. Ia pun menyiasati agar tetap bisa bermain anggar. Baginya, anggar bukan sekadar olahraga, melainkan ladang memori antara ia dan mendiang sang ayah.
Krisis serupa juga menyebabkan ayah Baek Yi-Jin bangkrut dan keluarga itu pun tercerai-berai. Yi-Jin dipaksa oleh nasib untuk segera memetakan masa depannya sendiri, saat itu juga.
Kondisi tersebut menjauhkannya dari mimpi dan harapan, namun mereka perlahan melawan segala ketidakenakan itu. Perjalanan mereka pun bersisian dan berbuah asmara. Yi-Jin dan Hee-Do bertemu pertama kali ketika mereka berumur 22 dan 18 tahun, kemudian jatuh cinta ketika mereka berusia 25 dan 21 tahun.
Drama ini berhasil mengusung slices of life dalam kehidupan nyata yang menjadikannya relevan bagi banyak orang: mereka yang pernah merasakan krisis IMF, mereka yang pernah jatuh cinta pada pandangan pertama, dan mereka yang harus berpisah meski masih cinta. Bahagia, getir, marah, luka, rindu, kecewa; semua ada.
Kisahnya dibuka dengan nuansa komikal terutama oleh karakter Na Hee-Do dan Moon Ji-Woong. Memasuki pertengahan episode, kita diajak menyaksikan luka yang dimiliki para tokoh. Hee-Do masih merasa ibunya adalah perempuan dingin yang mementingkan karier di atas segalanya.
alih-alih kisah romance, aku pribadi tertarik dengan kegigihan Na Hee-do dan Back Yijin dalam merah impian. sampai akhirnya mereka bisa mencapai titik sukses masing2, meskipun tak lagi bersama menjalin kasih.
Rate: 10000/10
Ending drama ini menjadi perdebatan hangat di media sosial. Respon penonton terbelah, sebagian mengagumi keberanian tim kreatif memberikan ending yang, katakanlah, realistis. Sementara sebagian mengkritik karena masih banyak plot atau lubang cerita yang menyisakan tanda tanya -juga karena pasangan utama tak berakhir bahagia.
Mengambil latar di tahun 1998, serial ini menceritakan tentang anak muda yang dalam gairahnya mencari cara terbaik menjalani hidup dan terus bertumbuh menggapai mimpi mereka.
Na Hee-Do, seorang atlet anggar terpaksa menelan pil pahit ketika tim sekolahnya dibubarkan akibat krisis keuangan IMF di Korea Selatan. Ia pun menyiasati agar tetap bisa bermain anggar. Baginya, anggar bukan sekadar olahraga, melainkan ladang memori antara ia dan mendiang sang ayah.
Krisis serupa juga menyebabkan ayah Baek Yi-Jin bangkrut dan keluarga itu pun tercerai-berai. Yi-Jin dipaksa oleh nasib untuk segera memetakan masa depannya sendiri, saat itu juga.
Kondisi tersebut menjauhkannya dari mimpi dan harapan, namun mereka perlahan melawan segala ketidakenakan itu. Perjalanan mereka pun bersisian dan berbuah asmara. Yi-Jin dan Hee-Do bertemu pertama kali ketika mereka berumur 22 dan 18 tahun, kemudian jatuh cinta ketika mereka berusia 25 dan 21 tahun.
Drama ini berhasil mengusung slices of life dalam kehidupan nyata yang menjadikannya relevan bagi banyak orang: mereka yang pernah merasakan krisis IMF, mereka yang pernah jatuh cinta pada pandangan pertama, dan mereka yang harus berpisah meski masih cinta. Bahagia, getir, marah, luka, rindu, kecewa; semua ada.
Kisahnya dibuka dengan nuansa komikal terutama oleh karakter Na Hee-Do dan Moon Ji-Woong. Memasuki pertengahan episode, kita diajak menyaksikan luka yang dimiliki para tokoh. Hee-Do masih merasa ibunya adalah perempuan dingin yang mementingkan karier di atas segalanya.
alih-alih kisah romance, aku pribadi tertarik dengan kegigihan Na Hee-do dan Back Yijin dalam merah impian. sampai akhirnya mereka bisa mencapai titik sukses masing2, meskipun tak lagi bersama menjalin kasih.
Rate: 10000/10
Last edited: