[Laga Starbol] Dream Team of Indonesia VS International Star
Di tengah kisruh organisasi sepakbola Indonesia para pemain sepakbola yang menjadi aktor utama nampak ingin menunjukkan kekompakan mereka. Persatuan dan kebersamaan pun diusung dalam laga bertajuk Starbol-Unite For Football Indonesia.
Laga bertajuk “Starbol – Unite for Football Indonesia” itu digagas oleh sejumlah pemain ternama di tanah air seperti Firman Utina, Isnan Ali, dan Ponaryo Astaman yang merupakan bagian dari Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI). Mereka ingin memberi kontribusi demi kemajuan serta perkembangan sepakbola Indonesia.
Starbol akan mempertemukan dua tim yang masing-masing diberi nama Dream Team of Indonesia (Red Team) dan International Star (White Team). Red Team berisi para pemain nasional dari berbagai generasi, sedangkan White Team merupakan kumpulan para pemain asing yang menjadi pemain bola di Indonesia. Para pemain yang akan berlaga berasal dari klub-klub yang bermain di dua liga yang ada di Indonesia, yakni Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI).
Dream Team Indonesia. Tim ini terdiri dari 21 pemain lokal gabungan Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia. Terdapat nama-nama besar seperti M. Robi, Maman Abdurahman, Charis Yulianto, Ismed Sogyan, M. Nasuha, Zulfikli, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, Firman Utina, Kim Jefrey Kurniawan, Oktovianus Maniani, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, dan lain sebagainya.
Internasional Stars yang akan dilatih Jacksen terdiri dari Greg Nwokolo, Erik Bayemi, Gustavo lopez, Abanda Herman, dan lain sebagainya.
Laga ini juga dimeriahkan oleh Legenda sepakbola Belanda Giovanni van Bronckhorst (Mantan Kapten Timnas Belanda, mantan pemain Arsenal, Barcelona) yang keturunan Indonesia dan akan bergabung dalam team International Stars.
Laga Starbol akan dilangsungkan pada hari ini (Rabu. 22 Juni 2011 pukul 17.00). Masyarakat yang ingin meyaksikan Starbol bisa mendapatkan tiket pertandingan di tiga lokasi, yakni Blitz Megaplex, FX Lifestyle Senayan, dan Pintu I Gelora Bung Karno.
Atau kalau tidak sempat menonton, ada live reportnya yang akan diberikan di
Sini dan Sini
Sumber dari:
kompas
Suarabola
Bandungnews
Sport
Viva
Update:
Di tengah kisruh organisasi sepakbola Indonesia para pemain sepakbola yang menjadi aktor utama nampak ingin menunjukkan kekompakan mereka. Persatuan dan kebersamaan pun diusung dalam laga bertajuk Starbol-Unite For Football Indonesia.
Laga bertajuk “Starbol – Unite for Football Indonesia” itu digagas oleh sejumlah pemain ternama di tanah air seperti Firman Utina, Isnan Ali, dan Ponaryo Astaman yang merupakan bagian dari Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI). Mereka ingin memberi kontribusi demi kemajuan serta perkembangan sepakbola Indonesia.
Starbol akan mempertemukan dua tim yang masing-masing diberi nama Dream Team of Indonesia (Red Team) dan International Star (White Team). Red Team berisi para pemain nasional dari berbagai generasi, sedangkan White Team merupakan kumpulan para pemain asing yang menjadi pemain bola di Indonesia. Para pemain yang akan berlaga berasal dari klub-klub yang bermain di dua liga yang ada di Indonesia, yakni Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI).
Dream Team Indonesia. Tim ini terdiri dari 21 pemain lokal gabungan Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia. Terdapat nama-nama besar seperti M. Robi, Maman Abdurahman, Charis Yulianto, Ismed Sogyan, M. Nasuha, Zulfikli, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, Firman Utina, Kim Jefrey Kurniawan, Oktovianus Maniani, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, dan lain sebagainya.
Internasional Stars yang akan dilatih Jacksen terdiri dari Greg Nwokolo, Erik Bayemi, Gustavo lopez, Abanda Herman, dan lain sebagainya.
Laga ini juga dimeriahkan oleh Legenda sepakbola Belanda Giovanni van Bronckhorst (Mantan Kapten Timnas Belanda, mantan pemain Arsenal, Barcelona) yang keturunan Indonesia dan akan bergabung dalam team International Stars.
Laga Starbol akan dilangsungkan pada hari ini (Rabu. 22 Juni 2011 pukul 17.00). Masyarakat yang ingin meyaksikan Starbol bisa mendapatkan tiket pertandingan di tiga lokasi, yakni Blitz Megaplex, FX Lifestyle Senayan, dan Pintu I Gelora Bung Karno.
Atau kalau tidak sempat menonton, ada live reportnya yang akan diberikan di
Sini dan Sini
Jadi, anda dukung yang mana??
Sumber dari:
kompas
Suarabola
Bandungnews
Sport
Viva
Update:
Detail:
Starbol akan mempertemukan dua tim yang masing-masing diberi nama Dream Team of Indonesia (Red Team) dan International Star (White Team). Red Team berisi para pemain nasional dari berbagai generasi, sedangkan White Team merupakan kumpulan para pemain asing yang merumput di Indonesia. Para pemain yang akan berlaga berasal dari klub-klub yang bermain di dua liga yang ada di Indonesia, yakni Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI).
Starbol juga akan melibatkan dua pelatih kenamaan di negeri ini. Rahmad Darmawan dipercaya menangani Red Team, sementara Jacksen F. Tiago akan melatih White Team.
Ticket Box
Untuk pembelian tiket, saat ini terdapat 3 ticketbox yang akan dibuka
mulai 8 Juni 2011 yaitu di
Blitz Megaplex
FX Lifestyle – Senayan
Pintu I Gelora Bung Karno.
Harga tiket:
VVIP – Rp. 500.000,-
VIP Barat – Rp. 250.000,-
VIP Timur – Rp. 200.000,-
Kategori I Rp. 100.000,-
Kategori II Rp. 50.000,-
http://jktpromo.tumblr.com/post/6683429509/starbol-unite-for-football-indonesia
Starbol Hapuskan Gap Antar Liga dan Generasi
Dua pelatih yang siap berhadapan di laga Starbol, Rahmad Darmawan dan Jacksen Ferreira Tiago, berharap pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut dapat menjadi tontonan menarik bagi para penikmat sepak bola.
Rahmad akan menangani Dream Team Indonesia, tim yang terdiri dari 21 pemain lokal gabungan Liga Super Indonesia (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI). Entrenador berusia 44 tahun ini memiliki pilihan untuk menempatkan Ferry Rotinsulu atau Kurnia Mega di bawah mistar gawang yang juga dikawal oleh beberapa defender ternama seperti Maman Abdurrahman, Charis Yulianto, Ismed Sofyan dan Zulkifli Syukur.
Gelandang veteran sekelas Ponaryo Astaman, Firman Utina dan Bima Sakti siap berkolaborasi dengan rising star seperti Kim Kurniawan dan Oktovianus Maniani untuk mengisi lini tengah, sementara duet Bambang Pamungkas-Kurniawan Dwi Yulianto kemungkinan besar akan dipercaya Rahmad untuk mendobrak pertahanan International Stars.
Tim ini merupakan gabungan dari pemain-pemain terbaik yang mewakili tiga generasi berbeda. Generasi pertama adalah pemain yang pernah membela timnas Primavera seperti Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto, sementara generasi kedua antara lain diwakili oleh Ponaryo Astaman dan Bambang Pamungkas. Talenta muda seperti Kim Kurniawan menjadi wakil generasi ketiga dalam skuad.
Di kubu lawan, Jacksen akan membawa tim International Stars yang diperkuat bintang-bintang asing seperti Erik Bayemi, Greg Nwokolo, Gustavo lopez, serta mantan kapten timnas Belanda dan runner-up Piala Dunia 2010, Giovanni van Bronckhorst.
Lupakan perbedaan
Digelar dengan tema “Unite For Football Indonesia”, laga Starbol ini juga merupakan simbol anti dualisme yang tercipta semenjak LPI diselenggarakan sebagai liga pesaing ISL. Siap menepikan perbedaan dan tidak lagi memandang status sebagai wakil dari suatu afiliasi, para pemain beserta pelatih berjanji akan tampilkan permainan terbaik mereka di ajang yang juga disponsori oleh Teh Pucuk Harum tersebut.
"Tanpa kita sadari, ternyata laga besok mempertemukan pemain dari ISL dan LPI. Ini bukti bahwa di grass root, tak ada apa-apa. Pelatih, pemain, akan terus berkompetisi bersama," ungkap Rahmad saat jumpa pers kemarin.
"Sekali lagi, ini satu hal yang positif. Sepakbola harus dikembalikan ke makna aslinya, yaitu mencari kawan sebanyak-banyaknya," tambahnya lagi.
Jacksen pun mengungkapkan hal senada. "Maknanya besar sekali, bahwa tidak ada perbedaan di antara kita. Saya juga sering menonton LPI, untuk melihat kalau ada pemain yang bisa kita ambil. Yang jelas, di lapangan kita akan menunjukkan yang terbaik," tegas pelatih asal Brasil tersebut.
Last edited by a moderator: