Drogba Akui Era Mourinho Akan Berakhir

Adamsuhada

New member
Adalah benar situasi runyam sedang terjadi di dalam tubuh Chelsea. Itulah pengakuan Didier Drogba, striker andalan The Blues yang menjadi top skorer sementara premiership dengan torehan 14 gol (Baca, Drogba: Benar Ada Ketegangan).

Setelah memberikan konfirmasi terkait pertikaian antara pemilik klub, Roman Abramovich dan manajer tim Jose Mourinho, kini Drogba kembali melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Drogba menjadi pemain pertama The Blues yang mengakui kemungkinan bakal berakhirnya era Special One di Stamford Bridge.

?Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami akui kurang tampil agresif dan minus determinasi. Contohnya, ketika melawan Liverpool, penampilan kami tidak menunjukkan sebagai tim yang punya kans atau peluang meraih trofi premiership,? kata Drogba seperti yang dikutip The Sun.

Karena itu, ?Mungkin saja inilah berakhirnya era Mourinho. Dalam beberapa bulan terakhir, harus kami akui penampilan Chelsea bukanlah seperti performa Chelsea yang dulu. Tidak ada spirit tim seperti musim-musim sebelumnya,? tandas pemain yang bernama lengkap Didier Yves Drogba Tebily itu.

Terkait krisis dan pertikaian yang selama ini menyelimuti kubu Chelsea, penyerang asal Pantai Gading yang akan berusia 29 tahun, Maret 2007 itu mengaku heran. ?Saya benar-benar tidak mengerti mengapa Mourinho yang diserang, apalagi itu datangnya dari dalam tubuh klub sendiri. Jadi, wajar jika semua pemain, termasuk saya, menganggap kini Chelsea bukanlah satu kesatuan tim yang utuh lagi,? tegas Drogba.

Awal November 2006 lalu, Drogba baru saja menandatangani perpanjangkan kontraknya di Stamford Bridge sampai 2010 dengan gaji per pekannya mencapai 100 ribu pound atau hampir sekitar Rp 1,8 miliar.

Meski demikian Drogba tidak takut untuk melakukan ?serangan? terhadap manajemen Chelsea dengan mengancam akan meninggalkan klub (sebagai protes) jika memang benar Mourinho bakal ?diusir? di akhir musim.

?Saya tidak peduli jika saya dikatakan sebagai pemain kesayangan Mourinho. Yang pasti, memalukan jika ia (Mourinho) tidak meneruskan karirnya di sini. Saya memang merasa berhutang budi. Begitu pula dengan para pemain yang lain, seperti John Terry dan Frank Lampard,? terang Drogba.

Memang, ?Jika ia benar-benar akan pergi dari sini, itu tidak berarti saya akan otomatis mengikuti jejaknya. Namun, jika ia memang pergi dan akan terus memakai saya maka saya tidak perlu repot-repot untuk bertanya kepada diri sendiri apakah saya akan mengikutinya atau tidak,? tandas Drogba yang memuji setinggi langit kelebihan Mourinho dibanding manajer-manajer top lainnya di Liga Premier seperti Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger. ?Jika Anda berada di dekatnya, tentunya Anda akan tahu persis, ia (Mourinho) adalah pelatih yang bertalenta,? imbuh Drogba.
 
Back
Top