jozz78
New member
MAKASSAR, FO -- Sejumlah penumpang Lion Air tujuan Gorontalo, Senin, 26 November pagi tadi, stress di Bandara Sultan Hasanuddin.
Musababnya, sebagian penumpang dengan nomor penerbangan JT 892 itu, sudah dua kali gagal mendarat.
Dilaporkan salah seorang penumpang,Yulyan Ibura, pagi tadi, kalau penerbangan pertama kali pada pukul 20.10 Wita, Minggu 25 November malam tadi, tidak bisa mendarat di tujuan dan terpaksa kembali lagi ke Makassar pada pukul 21.15 Wita.
Selanjutnya, penerbangan kedua, berangkat lagi Senin pagi tadi, pukul 04.55 Wita. Namun karena alasan cuaca buruk, pesawat kembali lagi ke Makassar, pukul 07.30 Wita. Hanya saja menurut penumpang, pesawat lain bisa mendarat.
Insiden ini, membuat sebagian penumpang Lion Air ribut di Bandara Hasanuddin. Sebagian lagi stress, malahan ada yg menangis
Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi dari pihak Lion, jam berapa penumpang kembali akan diterbangkan.
"Belum lagi epnumpang sudah kelaparan, karena pihak Lion tak menyiapkan makanan," kata Yulyan Ibura via telepon.
sumber : http://www.iyaa.com/berita/regional/sulawesi_indonesia_timur/2344555_1197.html
Musababnya, sebagian penumpang dengan nomor penerbangan JT 892 itu, sudah dua kali gagal mendarat.
Dilaporkan salah seorang penumpang,Yulyan Ibura, pagi tadi, kalau penerbangan pertama kali pada pukul 20.10 Wita, Minggu 25 November malam tadi, tidak bisa mendarat di tujuan dan terpaksa kembali lagi ke Makassar pada pukul 21.15 Wita.
Selanjutnya, penerbangan kedua, berangkat lagi Senin pagi tadi, pukul 04.55 Wita. Namun karena alasan cuaca buruk, pesawat kembali lagi ke Makassar, pukul 07.30 Wita. Hanya saja menurut penumpang, pesawat lain bisa mendarat.
Insiden ini, membuat sebagian penumpang Lion Air ribut di Bandara Hasanuddin. Sebagian lagi stress, malahan ada yg menangis
Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi dari pihak Lion, jam berapa penumpang kembali akan diterbangkan.
"Belum lagi epnumpang sudah kelaparan, karena pihak Lion tak menyiapkan makanan," kata Yulyan Ibura via telepon.
sumber : http://www.iyaa.com/berita/regional/sulawesi_indonesia_timur/2344555_1197.html