Setiap orang tentu saja akan berpikir dan melakukan banyak cara untuk bisa menghemat baterai smartphone mereka. Akan tetapi kebiasaan yang dilakukan selama ini ternyata justru salah, kebiasaan untuk menghapus recent apps di smartphone ternyata bukanlah solusi yang tepat untuk menghemat baterai. Jika Anda termasuk ke dalam orang yang sering melakukan hal tersebut, sebaiknya mulai sekarang berhenti melakukan kebiasaan tersebut, berikut penjelasan lengkapnya!
Untuk yang belum mengetahui recent apps sendiri, ini merupakan daftar aplikasi yang telah dipakai atau sedang dipakai. Biasanya di sebuah smartphone akan ada lambang dua buah kotak, yang mana ketika tombol tersebut ditekan, maka akan ada aplikasi-aplikasi yang telah dibuka sebelumnya. Kebanyakan orang beranggapan kalau aplikasi-aplikasi tersebut harus ditutup agar smartphone lebih hemat dengan baterai. Mereka berpikir kalau aplikasi-aplikasi tersebut akan terus berjalan dan memakan baterai dari smartphone, padahal sebenarnya tidak.
Aplikasi yang dibiarkan menyala di dalam daftar recent apps tersebut justru akan membuat baterai lebih hemat. Jika menghapus aplikasi-aplikasi dalam daftar recent apps, ponsel justru akan bekerja lebih keras lagi dan membuat baterai cepat habis. Hal ini dikarenakan sistem akan membuka ulang aplikasi dari awal yang tentu membutuhkan tenaga lebih besar, karena ponsel harus mengakses data dan tentu menggunakan memori. Hal ini akan berbeda jika Anda hanya membuka kembali aplikasi yang ada di dalam daftar recent apps, sebab ponsel telah menyimpan cache di dalam memori, jadi tidak begitu berat untuk membukanya kembali.
Cara yang kedua untuk menghemat baterai dari smartphone adalah dengan mengurangi atau menon-aktifkan notifikasi dari aplikasi-aplikasi. Biasanya aplikasi paling banyak mengirimkan notifikasi adalah aplikasi sosial media dan sejenisnya. Mengapa notifikasi ini begitu menguras baterai? Sebab memang dalam aplikasi yang memberikan notifikasi tersebut mengambil banyak sekali memori untuk menjalankan aplikasi ini, terlebih lagi paket data sendiri juga menguras baterai karena membuat ponsel akan mencari signal dan mencari kembali saat notifikasi ini harus masuk ke dalam ponsel.
Dengan mematikan notifikasi-notifikasi tentu saja akan menghemat baterai dalam pencarian signal secara terus menerus. Dan akan lebih baik lagi jika memang selalu memanfaatkan koneksi wi-fi jika di tempat Anda berada tersedia wi-fi. Karena ini tentu juga akan menghemat baterai ponsel, sebab signal yang dikirimkan wi-fi lebih bersifat statis dibandingkan signal dari tower BTS yang disediakan oleh provider. (bms)
Sumber: http://www.indogamers.com/read/29/1...aan-salah-dalam-menghemat-baterai-smartphone/
Untuk yang belum mengetahui recent apps sendiri, ini merupakan daftar aplikasi yang telah dipakai atau sedang dipakai. Biasanya di sebuah smartphone akan ada lambang dua buah kotak, yang mana ketika tombol tersebut ditekan, maka akan ada aplikasi-aplikasi yang telah dibuka sebelumnya. Kebanyakan orang beranggapan kalau aplikasi-aplikasi tersebut harus ditutup agar smartphone lebih hemat dengan baterai. Mereka berpikir kalau aplikasi-aplikasi tersebut akan terus berjalan dan memakan baterai dari smartphone, padahal sebenarnya tidak.
Aplikasi yang dibiarkan menyala di dalam daftar recent apps tersebut justru akan membuat baterai lebih hemat. Jika menghapus aplikasi-aplikasi dalam daftar recent apps, ponsel justru akan bekerja lebih keras lagi dan membuat baterai cepat habis. Hal ini dikarenakan sistem akan membuka ulang aplikasi dari awal yang tentu membutuhkan tenaga lebih besar, karena ponsel harus mengakses data dan tentu menggunakan memori. Hal ini akan berbeda jika Anda hanya membuka kembali aplikasi yang ada di dalam daftar recent apps, sebab ponsel telah menyimpan cache di dalam memori, jadi tidak begitu berat untuk membukanya kembali.
Cara yang kedua untuk menghemat baterai dari smartphone adalah dengan mengurangi atau menon-aktifkan notifikasi dari aplikasi-aplikasi. Biasanya aplikasi paling banyak mengirimkan notifikasi adalah aplikasi sosial media dan sejenisnya. Mengapa notifikasi ini begitu menguras baterai? Sebab memang dalam aplikasi yang memberikan notifikasi tersebut mengambil banyak sekali memori untuk menjalankan aplikasi ini, terlebih lagi paket data sendiri juga menguras baterai karena membuat ponsel akan mencari signal dan mencari kembali saat notifikasi ini harus masuk ke dalam ponsel.
Dengan mematikan notifikasi-notifikasi tentu saja akan menghemat baterai dalam pencarian signal secara terus menerus. Dan akan lebih baik lagi jika memang selalu memanfaatkan koneksi wi-fi jika di tempat Anda berada tersedia wi-fi. Karena ini tentu juga akan menghemat baterai ponsel, sebab signal yang dikirimkan wi-fi lebih bersifat statis dibandingkan signal dari tower BTS yang disediakan oleh provider. (bms)
Sumber: http://www.indogamers.com/read/29/1...aan-salah-dalam-menghemat-baterai-smartphone/