Dipi76
New member
Dua Situs Pemerintahnya Dibajak, Israel Kalah di Dunia Maya
Selasa, 17 Januari 2012 10:56 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM - Dua akses situs pemerintah yaitu bursa saham Tel Aviv Stock Exchange dan situs maskapai penerbangan nasional, El Al berhasil diserang peretas tak dikenal.
Seorang peretas yang mengidentifikasi dirinya sebagai oxOmar, Senin (16/1), diketahui memposting rincian lebih dari 20.000 kartu kredit Israel, mengirim peringatan setiap hari dengan berita dari kelompok pro-Palestina
Para penyerang tidak masuk ke sistem operasi situs, tetapi menggunakan taktik yang jauh lebih sederhana, yaitu menciptakan overload dari akses pengunjung situs. akibatnya, ekonomi Israel atau penerbangan dalam dan luar negeri yang terancam terganggu, walaupun pihak Israel memperkirakan laman situs akan pulih dalam beberapa jam, namun serangan itu masih diperkirakan akan terjadi.
Orang yang bertanggung jawab untuk situs Tel Aviv Stock Exchange, Yoni Semes mengatakan, bahwa timnya sudah mulai mempersiapkan antisipasi beberapa hari lalu dan saat ini terus dalam siaga tinggi. "Kami sedang membangun blok untuk para hacker," katanya kepada Radio Israel pada Senin (16/1), sekitar tiga jam setelah serangan dimulai. "Ini adalah perang dunia maya yang nyata." tambahnya.
Sementara itu seorang juru bicara Hamas, memuji para hacker untuk membuka sebuah front perlawanan baru terhadap Israel yang selama ini menganggap sebagai negara dengan pusat industri berteknologi tinggi.Sebelumnya Israel juga disibukkan dengan peretas yang membobol ribuan kartu kredit milik warga Israel oleh orang yang tak dikenal.
Republika
-dipi-
Selasa, 17 Januari 2012 10:56 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM - Dua akses situs pemerintah yaitu bursa saham Tel Aviv Stock Exchange dan situs maskapai penerbangan nasional, El Al berhasil diserang peretas tak dikenal.
Seorang peretas yang mengidentifikasi dirinya sebagai oxOmar, Senin (16/1), diketahui memposting rincian lebih dari 20.000 kartu kredit Israel, mengirim peringatan setiap hari dengan berita dari kelompok pro-Palestina
Para penyerang tidak masuk ke sistem operasi situs, tetapi menggunakan taktik yang jauh lebih sederhana, yaitu menciptakan overload dari akses pengunjung situs. akibatnya, ekonomi Israel atau penerbangan dalam dan luar negeri yang terancam terganggu, walaupun pihak Israel memperkirakan laman situs akan pulih dalam beberapa jam, namun serangan itu masih diperkirakan akan terjadi.
Orang yang bertanggung jawab untuk situs Tel Aviv Stock Exchange, Yoni Semes mengatakan, bahwa timnya sudah mulai mempersiapkan antisipasi beberapa hari lalu dan saat ini terus dalam siaga tinggi. "Kami sedang membangun blok untuk para hacker," katanya kepada Radio Israel pada Senin (16/1), sekitar tiga jam setelah serangan dimulai. "Ini adalah perang dunia maya yang nyata." tambahnya.
Sementara itu seorang juru bicara Hamas, memuji para hacker untuk membuka sebuah front perlawanan baru terhadap Israel yang selama ini menganggap sebagai negara dengan pusat industri berteknologi tinggi.Sebelumnya Israel juga disibukkan dengan peretas yang membobol ribuan kartu kredit milik warga Israel oleh orang yang tak dikenal.
Republika
-dipi-
