andree_erlangga
New member
YANGON ? Pemerintah Myanmar menangkap dua wartawan setempat yang bekerja untuk kantor berita Jepang, Kyodo dan Nippon Network Television (NTV) usai sebuah demonstrasi, Kamis (22/2). Keduanya ditangkap bersama pemimpin aksi protes tersebut, kata saksi mata. Koresponden kantor berita Prancis, AFP yang juga berada di tempat kejadian mengatakan polisi dan tentara menyita kamera dari reporter pria dari Kyodo dan koresponden wanita dari NTV sebelum membawa mereka ke penjara.
Seorang pria berusia 40-an tahun, yang menjadi pemimpin protes itu juga ditangkap, katanya. Sekitar 25 orang berkumpul dekat sebuah pasar di Yangon pada pukul 15.00 waktu setempat menuntut kondisi kehidupan yang lebih baik. Mereka membawa spanduk meminta sembako murah, lapangan kerja dan listrik 24 jam. Aksi tersebut bubar sekitar pukul 15.30, dan sekitar pukul 16.00 polisi dan tentara membawa kedua jurnalis dan pemimpin protes ke Balai Kota di mana mereka ditahan. Ketiganya adalah warga negara Myanmar.
sumber : SINAR HARAPAN
Seorang pria berusia 40-an tahun, yang menjadi pemimpin protes itu juga ditangkap, katanya. Sekitar 25 orang berkumpul dekat sebuah pasar di Yangon pada pukul 15.00 waktu setempat menuntut kondisi kehidupan yang lebih baik. Mereka membawa spanduk meminta sembako murah, lapangan kerja dan listrik 24 jam. Aksi tersebut bubar sekitar pukul 15.30, dan sekitar pukul 16.00 polisi dan tentara membawa kedua jurnalis dan pemimpin protes ke Balai Kota di mana mereka ditahan. Ketiganya adalah warga negara Myanmar.
sumber : SINAR HARAPAN