Megha
New member
Dugaan Kerugian Negara dalam Pengelolaan Gelora Bung Karno
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, ada dugaan kerugian negara dalam pengelolaan Gelora Bung Kamo (GBK) oleh Badan Layanan Umum (BLU).
“Dugaan itu ada, makanya kita lakukan upaya-upaya untuk menertibkannya,” kata Sudi Silalahi seusatrapat kerja dengan Komisi II DPR RI cM Jakarta, 28 Juli 2010 lalu.
Ia mengatakan, penertiban pengelolaan GBK tidak bisa dengan semena-mena, karena telah terikat dengan perjanjian yang ditandatangani. Untuk itu, pihaknya akan berusaha meninjau ulang dan memperbaiki perjanjian tersebut.
Anggota Komisi II DPR RI, Agun Gunarsa, mengatakan, terlihat adanya indikasi yang kurang lazim dalam pendapatan bukan pajak yang disetor pengelola GBK.
Menurut dia, dengan aset yang dimiliki, BLU GBK hanya mampu menighasilkan pendapatan Rp 125 miliat Sementara, pihak BLU juga meminta anggaran Rp 95 miliar untuk belanja barang dan belanja modal yang pada 2009 terealisasi Rp 79 miliar.
“Jadi yang disetor itu hanya Rp 46 miliar dalam setahun. Belanja modal dan barang Rp 95 miliar itu untuk membangun apa sih? Dari dulu GBK sudah bagus, jadi belanja ini juga tidak normal,” katanya.
BLU GBK seharusnya mampu menghasilkan uang lebih dan 10 kali lipat dan pendapatannya saat ini. “Saya yakin itu bisa,” katanya.
Menürut dia, seringkali pemerintah ditipu oleh para BLU yang mengelola aset-aset negara. Banyak BLU yang pembentukannya dirancang oleh aktor-aktor tertentu yang digunakan untuk merampok uang negara. (ISm/TP)
Yah elaaaahhh masih ada aja sih bajing loncat di pemerintahan
Last edited:
