Duh, 2 Anggota DPR Baku Hantam Saat Rapat !

bukansensasi

New member
Centroone.com - Nama baik DPR RI kembali tercoreng akibat ulah anggotanya sendiri. 2 orang anggota Komisi VII DPR-RI Mustofa Assegaf dari PPP dan Muljadi dari Demokrat, saling baku hantam saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR yang dihadiri oleh Dirut PLN dan Pertamina, Rabu, (08/04/2015).

Insiden perkelahian ini terjadi ketika proses tanya jawab antara anggota Komisi VII dengan Menteri ESDM Sudirman Said. Suasana sempat memanas, setelah ada teguran dari pimpinan sidang Satya Widya Yudha agar anggota DPR yang bersangkutan tak boleh bertanya terlalu lama. Saat itulah, tiba-tiba terdengar suara perempuan menjerit, ternyata ada anggota dewan sedang adu fisik dengan saling tarik pakaian.

Mereka duduk paling belakang di barisan kursi-kursi Komisi VII. Bahkan terdengar sebuah kursi jatuh ke lantai. Kondisi ini membuat rapat terhenti sejenak. Menteri ESDM Sudirman Said yang sedang menjawab pertanyaan anggota DPR akhirnya menghentikan pembicaraan. Terlihat beberapa anggota DPR berlari menghampiri kedua orang tersebut dan membawa mereka ke luar ruangan.

Rapat sempat terhenti sekitar 5 menit, dan dilanjutkan kembali untuk sesi tanya jawab dengan Menteri ESDM. "Tadi mohon maaf ada masalah sedikit rapat bisa dilanjutkan lagi," kata pimpinan sidang Satya Widya Yudha membuka sidang. RDP sendiri tetap berlanjut sesuai jadwal sampai pukul tujuh malam, namun dengan tidak lagi diikuti lengkap oleh anggota dewan, karena memilih melerai kedua anggota dewan yang berkelahi tersebut.



SUMBER BERITA
BERITA TERKAIT


R.I.P Moral Bangsa dan Pemerintah..
Kejatuhan nama baik DPR-RI terulang kembali,
Bagaimanakah nasib bangsa kita ?
Korupsi, Kolusi, Nepostime dan Premanisme sudah merajalela,
Sementara KAPOLRI sedang sibuk dengan kasusnya..

Inikah pertanda akhir dari Indonesia ?
Akankah kita bangkit atau semakin terpuruk dengan keadaan kita ?
Semuanya ditentukan oleh KITA !!​
 
Last edited:
Ini persoalannya, selama anggota dewan belum atu kata dan selalu bertengkar bahkan berkelahi maka apa pun tuntutan kepada pemerintah, tidak akan diperhatikan.
 
Back
Top