Duh, Vitamin Bisa Hambat ProsesPenyembuhan!

Kalina

Moderator
INILAH.COM

Mengkonsumsi vitamin memang baik. Tapi menerapkannya dengan dosis tinggi bisa menghambat jika Anda dalam proses penyembuhan.

Pada umumnya vitamin C dan E dipilih untuk dikonsumsi sehari-hari sebagai antioksidan, mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh yang dikaitkan dengan risiko penuaan dini dan kanker. Namun banyak orang mengkonsumsi berlebihan di
luar dari batas yang direkomendasikan. Padahal
berdasarkan penelitian yang baru-baru ini dilakukan,
radikal bebas ternyata juga diperlukan tubuh Mengutip telegraph, para ilmuwan dari Universitas
Manchester menemukan bahwa hewan dapat
menumbuhkan kembali ekor mereka karena memiliki
tingkat yang cukup akan radikal bebas dalam tubuh
mereka. "Ketika kadar radikal bebas kita menurun,
pertumbuhan jaringan dan regenerasi gagal terjadi.
Penelitian kami menunjukkan bahwa radikal bebas
juga sangat penting untuk memulai dan
mempertahankan respon regenerasi," sebut Profesor Enrique Amaya dalam hasil penelitian yang muncul dalam jurnal Nature Cell Biology. Tak hanya itu, lanjutnya, radikal bebas juga menjadi molekul penting dalam proses penyembuhan yang disebut sinyal WnT Genetik. "Itu juga mengejutkan bahwa penelitian kami menunjukkan bahwa antioksidan memiliki dampak negatif pada pertumbuhan kembali jaringan, seperti yang kita sering katakan antioksidan harus bermanfaat bagi kesehatan," ujarnya. Studi ini memperkuat klaim Dr James Watson yang
menimbulkan kontroversi yang menyebut bahwa
antioksidan dapat membahayakan orang dengan
peyakit kanker stadium lanjut. Antioksidan dianggap
dapat menghambat pemulihan kanker karena
menghalangi efek kinerja mereka. Namun studi berskala besar tahun lalu menemukan bahwa orang yang mengambil vitamin sebagai suplemen memiliki risiko lebih kecil terserang kanker ketimbang mereka yang tidak.
 
Back
Top