Dwi Ilalang, Bangkitkan Nasionalisme Lewat Film
Nilai-nilai nasionalisme di negeri ini menurut sutradara yang pernah membesut film Sang Dewi, Dwi Ilalang, sudah mulai pudar. Hal itu menurutnya tercermin dari tidak diwajibkannya lagi upacara bendera untuk anak-anak sekolah. Itulah mengapa ia kini coba untuk membangkitkan lagi rasa nasionalisme bangsa lewat film terbaru yang akan ia garap berjudul Bendera Sobek.
Ditemui di Pacific Place, Jakarta (23/02), Dwi sempat menjelaskan alur cerita yang akan digambarkannya nanti pada pita seluloid. “Sebenarnya film Bendera Sobek ini lebih bercerita tentang sudut pandang seorang anak muda melihat arti perjuangan itu seperti apa dan berlatar belakang tentang kejadian perobekan bendera di Surabaya,” jelasnya.
Rencananya film yang akan diproduksi oleh Humalang 18 8 ini baru akan memulai persiapan produksinya pada April, sementara pengambilan gambar akan dilakukan mulai Juni, dengan prediksi tayang sekitar bulan November 2011 nanti.
Meski cerita yang ditawarkan cukup komersial, namun Dwi mengatakan tidak akan menggunakan bintang-bintang komersial sebagai pemain. “Pemainnya baru semua, sebab di sini saya mencoba untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah, bahwa mereka juga mampu berakting layaknya bintang-bintang besar,” ujar Dwi lagi. source : megindo.net
Nilai-nilai nasionalisme di negeri ini menurut sutradara yang pernah membesut film Sang Dewi, Dwi Ilalang, sudah mulai pudar. Hal itu menurutnya tercermin dari tidak diwajibkannya lagi upacara bendera untuk anak-anak sekolah. Itulah mengapa ia kini coba untuk membangkitkan lagi rasa nasionalisme bangsa lewat film terbaru yang akan ia garap berjudul Bendera Sobek.
Ditemui di Pacific Place, Jakarta (23/02), Dwi sempat menjelaskan alur cerita yang akan digambarkannya nanti pada pita seluloid. “Sebenarnya film Bendera Sobek ini lebih bercerita tentang sudut pandang seorang anak muda melihat arti perjuangan itu seperti apa dan berlatar belakang tentang kejadian perobekan bendera di Surabaya,” jelasnya.
Rencananya film yang akan diproduksi oleh Humalang 18 8 ini baru akan memulai persiapan produksinya pada April, sementara pengambilan gambar akan dilakukan mulai Juni, dengan prediksi tayang sekitar bulan November 2011 nanti.
Meski cerita yang ditawarkan cukup komersial, namun Dwi mengatakan tidak akan menggunakan bintang-bintang komersial sebagai pemain. “Pemainnya baru semua, sebab di sini saya mencoba untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah, bahwa mereka juga mampu berakting layaknya bintang-bintang besar,” ujar Dwi lagi. source : megindo.net