irigster
New member
Tanggal: 03 Apr 2006
Sumber: Dewi Widya Ningrum
NamaDomain.com, Sebuah situs di Rusia, yang memperdagangkan informasi-informasi curian, akhirnya ditutup. EBay disebut-sebut turut andil dalam penutupan situs itu.
Pasalnya, situs tersebut menjual berbagai informasi curian termasuk account PayPal. Informasi itu dijual hanya dengan bandrol US$ 5 (US$ 1 = Rp 9.035 Sumber: detik.com) untuk setiap acoount-nya. Sebagai tambahan, PayPal diakuisisi oleh eBay pada Oktober 2002 lalu.
Dipersenjatai dengan login dan password eBay, pelaku disinyalir bisa melakukan banyak hal termasuk mengirimkan item penjualan dan memanen pembayaran dari pelanggan. Tapi satu hal, barang yang ditawarkan tadi tidak akan pernah dikirim ke pelanggan.
Juru bicara eBay mengatakan, keberadaan situs tersebut dideteksi oleh vendor keamanan Sunbelt Software minggu lalu. Sunbelt lalu melaporkannya ke eBay.
Seperti dilansir detikINET dari pcworld Selasa (28/3/2006), pihak eBay sampai saat ini masih belum bisa memastikan berapa banyak account pelanggan yang sudah terjual. EBay juga belum bisa menjamin apakah account tersebut sudah disalahgunakan pihak lain.
"Situs itu kemungkinan mengumpulkan informasi lewat serangan phishing atau virus trojan, yang menanamkan software keylogging di PC pengguna," kata Alex Eckelberry, Presiden Sunbelt, di Clearwater Florida.
Juru bicara eBay juga menambahkan, pihaknya sudah menghubungi aparat penegak hukum untuk menemukan pelakunya. Dan eBay akan terus memburu dan menuntut pelakunya. Sejak Jumat (24/3/2006), situs tersebut sudah tidak bisa diakses lagi. Dari informasi yang ada di database Whois, situs terkait terdaftar sejak 2 Desember 2005.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, EBay mewanti-wanti agar para pelanggannya mewaspadai e-mail yang meminta pelanggan untuk meng-update informasi account pribadi mereka atau waspada terhadap e-mail yang mencurigakan. (dwn)
Sumber: Dewi Widya Ningrum
NamaDomain.com, Sebuah situs di Rusia, yang memperdagangkan informasi-informasi curian, akhirnya ditutup. EBay disebut-sebut turut andil dalam penutupan situs itu.
Pasalnya, situs tersebut menjual berbagai informasi curian termasuk account PayPal. Informasi itu dijual hanya dengan bandrol US$ 5 (US$ 1 = Rp 9.035 Sumber: detik.com) untuk setiap acoount-nya. Sebagai tambahan, PayPal diakuisisi oleh eBay pada Oktober 2002 lalu.
Dipersenjatai dengan login dan password eBay, pelaku disinyalir bisa melakukan banyak hal termasuk mengirimkan item penjualan dan memanen pembayaran dari pelanggan. Tapi satu hal, barang yang ditawarkan tadi tidak akan pernah dikirim ke pelanggan.
Juru bicara eBay mengatakan, keberadaan situs tersebut dideteksi oleh vendor keamanan Sunbelt Software minggu lalu. Sunbelt lalu melaporkannya ke eBay.
Seperti dilansir detikINET dari pcworld Selasa (28/3/2006), pihak eBay sampai saat ini masih belum bisa memastikan berapa banyak account pelanggan yang sudah terjual. EBay juga belum bisa menjamin apakah account tersebut sudah disalahgunakan pihak lain.
"Situs itu kemungkinan mengumpulkan informasi lewat serangan phishing atau virus trojan, yang menanamkan software keylogging di PC pengguna," kata Alex Eckelberry, Presiden Sunbelt, di Clearwater Florida.
Juru bicara eBay juga menambahkan, pihaknya sudah menghubungi aparat penegak hukum untuk menemukan pelakunya. Dan eBay akan terus memburu dan menuntut pelakunya. Sejak Jumat (24/3/2006), situs tersebut sudah tidak bisa diakses lagi. Dari informasi yang ada di database Whois, situs terkait terdaftar sejak 2 Desember 2005.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, EBay mewanti-wanti agar para pelanggannya mewaspadai e-mail yang meminta pelanggan untuk meng-update informasi account pribadi mereka atau waspada terhadap e-mail yang mencurigakan. (dwn)