Efek Mengkonsumsi Obat Cacing Kimia

rifaldiabdul

New member
Penyakit cacingan kebanyakan terjadi di negara beriklim tropis atau negara berkembang dengan makanan dan air yang tidak terjaga kebersihannya. Cacingan bisa diobati dengan meminum obat cacing atau disebut juga anthelmintic. Beberapa contoh obat cacing adalah mebendazole, praziquantel, niclosamide, piperazine, dan pyrantel.


Mebendazole

Biasa digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang, cacing tambang, cacing keremi atau cacing kerawit, cacing cambuk, dan infeksi cacing lainnya.



Disarankan untuk menghentikan konsumsi mebendazole jika mengalami reaksi alergi (seperti pembengkakan bibir, lidah atau wajah, sesak napas, tenggorokan menutup karena pembengkakan dinding tenggorok, atau gatal-gatal) dan bicarakan dengan dokter Anda jika timbul sakit perut, diare, atau demam sebelum menghentikan pengobatan.


Praziquantel

Praziquantel bekerja dengan membuat otot cacing kejang parah dan lumpuh. Setelah obat diminum, cacing kemudian dibuang melalui tinja.



Praziquantel memiliki efek samping seperti muncul tanda-tanda alergi, merasa lelah, keringat berlebihan, sakit kepala atau pusing, mual, sakit perut, demam ringan, atau ada ruam kulit ringan. Pastikan dokter diberi tahu jika Anda memiliki masalah medis lainnya, terutama penyakit jantung atau masalah detak jantung, riwayat kejang atau memiliki kista di mata dan otak, dan penyakit ginjal atau hati.


Niclosamide


Niclosamide bekerja dengan membunuh cacing pita. Cacing yang mati dan terkadang hancur dalam usus ini kemudian dibuang bersamaan dengan tinja.


Beberapa efek samping niclosamide mungkin tidak memerlukan perhatian medis. Tapi jangan ragu untuk menghubungi dokter jika mengalami kram atau nyeri perut, diare, kehilangan selera makan, mual atau muntah, pusing, kantuk, gatal di daerah dubur, ruam kulit.


Piperazine

Penggunaan obat ini dapat dipengaruhi oleh penyakit lainnya, terutama penyakit ginjal. penyakit hati, atau epilepsi.

Pandangan kabur, kikuk atau canggung, kulit kesemutan, demam, gerakan wajah, lengan, dan kaki tidak beraturan, nyeri sendi, ruam atau gatal-gatal, bisa terjadi terjadi saat mengonsumsi piperazine. Segera periksakan ke dokter atau rumah sakit jika efek samping berkelanjutan.Pyrantel

Pyrentel digunakan untuk mengatasi cacing keremi dalam tubuh dengan cara dilumpuhkan lalu dibuang keluar tubuh melalui tinja.



pyrantel juga memiliki efek samping seperti


  • kram atau nyeri perut
  • diare
  • pusing
  • mengantuk
  • sakit kepala
  • cepat marah
  • kehilangan selera makan
  • mual atau muntah
  • dan sulit tidur
Itulah [UR/efek-samping-obat-cacing-kimia-pada-tubuh/"]Efek Samping Obat Cacing Kimia Pada Tubuh[/URL] jika anda mengalami gejala gejala tersebut ada baiknya segera periksakan ke dokter .
 
Last edited by a moderator:
jadi intinya menurut saya kalau sakit dan ingin membeli obat yang tepat coba cek aja dulu kedokter supaya diberi resep obat yang tepat
 
Penyakit cacingan kebanyakan terjadi di negara beriklim tropis atau negara berkembang dengan makanan dan air yang tidak terjaga kebersihannya. Cacingan bisa diobati dengan meminum obat cacing atau disebut juga anthelmintic. Beberapa contoh obat cacing adalah mebendazole, praziquantel, niclosamide, piperazine, dan pyrantel.


Mebendazole

Biasa digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang, cacing tambang, cacing keremi atau cacing kerawit, cacing cambuk, dan infeksi cacing lainnya.



Disarankan untuk menghentikan konsumsi mebendazole jika mengalami reaksi alergi (seperti pembengkakan bibir, lidah atau wajah, sesak napas, tenggorokan menutup karena pembengkakan dinding tenggorok, atau gatal-gatal) dan bicarakan dengan dokter Anda jika timbul sakit perut, diare, atau demam sebelum menghentikan pengobatan.


Praziquantel

Praziquantel bekerja dengan membuat otot cacing kejang parah dan lumpuh. Setelah obat diminum, cacing kemudian dibuang melalui tinja.



Praziquantel memiliki efek samping seperti muncul tanda-tanda alergi, merasa lelah, keringat berlebihan, sakit kepala atau pusing, mual, sakit perut, demam ringan, atau ada ruam kulit ringan. Pastikan dokter diberi tahu jika Anda memiliki masalah medis lainnya, terutama penyakit jantung atau masalah detak jantung, riwayat kejang atau memiliki kista di mata dan otak, dan penyakit ginjal atau hati.


Niclosamide


Niclosamide bekerja dengan membunuh cacing pita. Cacing yang mati dan terkadang hancur dalam usus ini kemudian dibuang bersamaan dengan tinja.


Beberapa efek samping niclosamide mungkin tidak memerlukan perhatian medis. Tapi jangan ragu untuk menghubungi dokter jika mengalami kram atau nyeri perut, diare, kehilangan selera makan, mual atau muntah, pusing, kantuk, gatal di daerah dubur, ruam kulit.


Piperazine

Penggunaan obat ini dapat dipengaruhi oleh penyakit lainnya, terutama penyakit ginjal. penyakit hati, atau epilepsi.

Pandangan kabur, kikuk atau canggung, kulit kesemutan, demam, gerakan wajah, lengan, dan kaki tidak beraturan, nyeri sendi, ruam atau gatal-gatal, bisa terjadi terjadi saat mengonsumsi piperazine. Segera periksakan ke dokter atau rumah sakit jika efek samping berkelanjutan.Pyrantel

Pyrentel digunakan untuk mengatasi cacing keremi dalam tubuh dengan cara dilumpuhkan lalu dibuang keluar tubuh melalui tinja.



pyrantel juga memiliki efek samping seperti


  • kram atau nyeri perut
  • diare
  • pusing
  • mengantuk
  • sakit kepala
  • cepat marah
  • kehilangan selera makan
  • mual atau muntah
  • dan sulit tidur
Itulah Efek Samping Obat Cacing Kimia Pada Tubuh jika anda mengalami gejala gejala tersebut ada baiknya segera periksakan ke dokter .

ngeri juga kl anak cacingan ya.

cacing.jpg
 
makanya belajaro ilmu 'debus'. makannannya wae paku, jarum, beling-kaca... minumnya pertalit(buat nyembur api)
tak tanggung seumur2 ga bakalan ada cacing diperut.(mungkin cacingnya berubah jadi kawat!)
 
Back
Top