askom
New member
Bahaya alkohol tak perlu dipertanyakan lagi. Sebuah penelitian mengatakan konsumsi alkohol sejak dini bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Namun, ternyata bukan hanya itu saja, masih ada risiko lain yang mengintai para wanita pecinta alkohol.
Dalam penelitian Clinical and Experimental Research, ditemukan kemampuan alkohol menurunkan neurotransmisi serotonin lebih cepat terjadi pada syaraf wanita ketimbang pria. Aktivitas serotonin akan berkurang secara signifikan setelah wanita menjadi peminum alkohol berat selama 4 tahun. Waktu ini terasa sangat cepat jika dibandingkan pria yang baru merasakan efek yang sama setelah 14 tahun.
Dengan berkurangnya neurotransmisi dari serotonin otomatis wanita akan mudah merasa emosi dan marah. Serotonin yang juga dikenal sebagai hormon peredam emosi akan mempengaruhi mood seseorang lebih jauh. Maka tak heran jika nantinya selain mengalami kerusakan syaraf, wanita peminum alkohol pun akan cenderung lebih banyak mengalami depresi.
Dengan ditemukannya hubungan antara serotonin dan depresi serta hubungan antara ketergantungan alkohol dan depresi, maka penemuan ini merupakan salah satu bukti bahwa ketergantungan alkohol akan menggiring seseorang dalam kondisi depresi. Dan hal ini terjadi lebih cepat pada wanita, papar Carla A. Green, associate professor of public health and prevention medicine and of psychiatry di Oregon Health & Science University..
KLIK -- > Info Sehat