Kalina
Moderator
VIVAlife - Hasrat wanita untuk selalu menambah koleksi sepatu seakan tak pernah hilang. Anda mungkin sudah memiliki satu lemari berisi sepatu dengan berbagai model. Tapi, jika ada sepatu model terbaru yang disukai, tetap saja ada keinginan untuk membelinya.
Obsesi wanita terhadap sepatu menurut Dr. Valerie Steele seorang kurator dan penulis buku Shoes: A Lexicon of Style, seperti sebuah fanatisme. Fungsi utama sepatu adalah melindungi dan membuat kaki terasa nyaman. Tapi kadang fungsi tersebut bertransformasi sebagai penanda identitas dan pembangkit seksualitas.
Bahkan terkadang fungsi utamanya diabaikan. Masalah kaki sakit, tak nyaman berjalan tetap dihadapi saat mengenakan sepatu tumit tinggi. Semua atas nama kaki yang cantik nan seksi. Ada empat hal yang menurut Steele membuat wanita begitu terobsesi secara psikologis dengan sepatu.
1. Sepatu dianggap 'jimat' penampilan
Dulu sepatu cantik dengan tumit tinggi menurut Steele hanya dijual di toko yang menjual barang seks. Ia mendengar cerita Helmut Newton, seorang fotografer fashion yang harus mencari sepatu untuk pemotretan di toko tersebut.
Baru pada awal 90an, Newton bisa menggunakan sepatu dari rumah mode ternama seperti Chanel atau Dior yang baru saja mengeluarkan koleksi sepatu seksi. Dari foto yang ditampilkan, wanita yang mengenakan sepatu tumit tinggi pun berkesan lebih seksi.
2. Harga sepatu kian mahal
Banyak wanita yang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah demi membeli sepatu idamannya. Sepatu dianggap bisa meningkatkan gengsi dan tampilan jadi lebih mewah.
"Banyak wanita yang mengenakan busana murah, tapi soal sepatu tetap harus memilih yang mewah dan berkualitas," ujar Steele, dikutip dari Style.com
3. Tiap wanita memiliki puluhan sepatu
Rata-rata wanita memiliki sekitar 25 pasang sepatu. Jumlah sepatu ini bisa jadi kian bertambah disesuaikan dengan keperluan dan kegemaran.
4. Industri sepatu eksklusif
“Makin banyak wanita yang jadi sepatu mania, ini membuat tumit makin tinggi, harga kian mahal dan merek sepatu berlomba membuat desain eksklusif," kata Steele.
Wanita selalu ingin mengenakan sepatu yang spesial dan hal itu sangat dimengerti oleh kalangan industri. Tak heran kalau kini kian banyak lini sepatu eksklusif desainnya dibuat terbatas.
VivaLife @ VivaNews.com
Obsesi wanita terhadap sepatu menurut Dr. Valerie Steele seorang kurator dan penulis buku Shoes: A Lexicon of Style, seperti sebuah fanatisme. Fungsi utama sepatu adalah melindungi dan membuat kaki terasa nyaman. Tapi kadang fungsi tersebut bertransformasi sebagai penanda identitas dan pembangkit seksualitas.
Bahkan terkadang fungsi utamanya diabaikan. Masalah kaki sakit, tak nyaman berjalan tetap dihadapi saat mengenakan sepatu tumit tinggi. Semua atas nama kaki yang cantik nan seksi. Ada empat hal yang menurut Steele membuat wanita begitu terobsesi secara psikologis dengan sepatu.
1. Sepatu dianggap 'jimat' penampilan
Dulu sepatu cantik dengan tumit tinggi menurut Steele hanya dijual di toko yang menjual barang seks. Ia mendengar cerita Helmut Newton, seorang fotografer fashion yang harus mencari sepatu untuk pemotretan di toko tersebut.
Baru pada awal 90an, Newton bisa menggunakan sepatu dari rumah mode ternama seperti Chanel atau Dior yang baru saja mengeluarkan koleksi sepatu seksi. Dari foto yang ditampilkan, wanita yang mengenakan sepatu tumit tinggi pun berkesan lebih seksi.
2. Harga sepatu kian mahal
Banyak wanita yang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah demi membeli sepatu idamannya. Sepatu dianggap bisa meningkatkan gengsi dan tampilan jadi lebih mewah.
"Banyak wanita yang mengenakan busana murah, tapi soal sepatu tetap harus memilih yang mewah dan berkualitas," ujar Steele, dikutip dari Style.com
3. Tiap wanita memiliki puluhan sepatu
Rata-rata wanita memiliki sekitar 25 pasang sepatu. Jumlah sepatu ini bisa jadi kian bertambah disesuaikan dengan keperluan dan kegemaran.
4. Industri sepatu eksklusif
“Makin banyak wanita yang jadi sepatu mania, ini membuat tumit makin tinggi, harga kian mahal dan merek sepatu berlomba membuat desain eksklusif," kata Steele.
Wanita selalu ingin mengenakan sepatu yang spesial dan hal itu sangat dimengerti oleh kalangan industri. Tak heran kalau kini kian banyak lini sepatu eksklusif desainnya dibuat terbatas.
VivaLife @ VivaNews.com
