nurcahyo
New member
Empat Kandidat Gubernur ?Jual? Visi dan Misi
Kapanlagi.com - Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) terlibat "jual" visi dan misi dalam debat kandidat di Auditorium Akademik Centre Dayan Dawod, Darussalam, Banda Aceh.
Debat kandidat gubernur NAD yang disponsori oleh Kimisi Indenpenden Pemilu (KIP di Banda Aceh, Sabtu, masing-masing menyampaikan visi dan misinya tentang masa depan Aceh di bidang pendidikan, kesejahteraan, pemberantasan korups, penegakan hukum dan syariat Islam secara kaffah.
Keempat pasangan kandidat tersebut, masing-masing Malik Raden dan Sayed Fuad Zakaria, Humam Hamid dan Hasbi Abdullah, Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar serta Azwar Abubakar dan Nasir Jamil.
Debat kandidat yang dipandu oleh Dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Saifuddin Bantasyam, diikuti oleh empat panelis, yakni Mawardi Ismail SH Mhum, Doktor Najamuddin, Doktor Asnah Husein, Doktor Nurjanah.
Para penelis menilai, visi dan misi dari empat kandidat itu cukup bagus karena agenda yang "dijualnya" para kandidat menyangkut peningkatan pendidikan, kesejahteraan, korupsi, hukum dan penegakan syariat Islam secarta kaffah.
Meskipun demikian, para panelis juga meminta para kandidat jika tidak mampu menyamapaikan visi dan misinya saat terpilih nanti, kosekuensi apa yang harus dilakukan.
Debat kandidat tersebut juga dihadiri kalangan aktivis mahasiswa, LSM, birokrat dan simpatisan pendukung masing-masing kandidat dan disiarkan langsung oleh TVR dan RRI.
Suasana debat berlangsung kondusif dan tidak terjadi argumen dari setiap calon yang memojokkan kandidat lainnya.
Kapanlagi.com - Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) terlibat "jual" visi dan misi dalam debat kandidat di Auditorium Akademik Centre Dayan Dawod, Darussalam, Banda Aceh.
Debat kandidat gubernur NAD yang disponsori oleh Kimisi Indenpenden Pemilu (KIP di Banda Aceh, Sabtu, masing-masing menyampaikan visi dan misinya tentang masa depan Aceh di bidang pendidikan, kesejahteraan, pemberantasan korups, penegakan hukum dan syariat Islam secara kaffah.
Keempat pasangan kandidat tersebut, masing-masing Malik Raden dan Sayed Fuad Zakaria, Humam Hamid dan Hasbi Abdullah, Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar serta Azwar Abubakar dan Nasir Jamil.
Debat kandidat yang dipandu oleh Dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Saifuddin Bantasyam, diikuti oleh empat panelis, yakni Mawardi Ismail SH Mhum, Doktor Najamuddin, Doktor Asnah Husein, Doktor Nurjanah.
Para penelis menilai, visi dan misi dari empat kandidat itu cukup bagus karena agenda yang "dijualnya" para kandidat menyangkut peningkatan pendidikan, kesejahteraan, korupsi, hukum dan penegakan syariat Islam secarta kaffah.
Meskipun demikian, para panelis juga meminta para kandidat jika tidak mampu menyamapaikan visi dan misinya saat terpilih nanti, kosekuensi apa yang harus dilakukan.
Debat kandidat tersebut juga dihadiri kalangan aktivis mahasiswa, LSM, birokrat dan simpatisan pendukung masing-masing kandidat dan disiarkan langsung oleh TVR dan RRI.
Suasana debat berlangsung kondusif dan tidak terjadi argumen dari setiap calon yang memojokkan kandidat lainnya.