pratama_adi2001
New member
Empat Tahun Dituntun Kuda Mini
BETHLEHEM - Tidak bisa melihat tidak membuat Ann Edie menyia-nyiakan talenta mengajar yang dimilikinya. Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) itu juga tidak perlu khawatir tersesat saat berangkat ke sekolah. Sebab, ada Panda, kuda mini penuntun tunanetra, yang dengan senang hati mengantar Edie menyusuri jalanan kota dan mengantarkannya ke sekolah dengan selamat.
"Panda sangat menyukai pekerjaannya. Dia tahu benar apa yang harus dilakukan. Tiap saya kenakan pakaian kuda ke badannya, dia seolah berkata, ?Saya siap melakukan apa saja. Ayo kita bersenang-senang?," kata perempuan 58 tahun tersebut. Edie menamai kuda setinggi 74 cm itu Panda karena bulunya hitam-putih.
Menurut Edie, kuda merupakan binatang pemandu yang sangat baik. "Tingkat intelijensinya membuat kuda mampu menjalankan tugas dengan sangat baik," katanya. Edi sudah bersahabat dengan Panda sejak 2003. Sebelumnya, Edie sempat menggunakan jasa anjing penuntun. Namun, dia merasa lebih nyaman dengan kuda.
Pertemuan Edie dan Panda terjadi di Guide Horse Foundation di Kitrell, North Carolina. Ketika itu, Panda masih berumur enam bulan. Guide Horse Foundation memang menyediakan hewan pemandu yang terlatih untuk tunanetra. Mereka juga menyelenggarakan jasa pelatihan hewan pemandu, baik anjing, kuda, maupun kucing.
Dengan bantuan Alexandra Kurland, pelatih kuda pemandu di yayasan tersebut, kini Panda lebih bisa diandalkan. "Saya melatih Panda supaya patuh kepada majikannya. Itu yang terpenting," kata Kurland. (ap/hep)
BETHLEHEM - Tidak bisa melihat tidak membuat Ann Edie menyia-nyiakan talenta mengajar yang dimilikinya. Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) itu juga tidak perlu khawatir tersesat saat berangkat ke sekolah. Sebab, ada Panda, kuda mini penuntun tunanetra, yang dengan senang hati mengantar Edie menyusuri jalanan kota dan mengantarkannya ke sekolah dengan selamat.
"Panda sangat menyukai pekerjaannya. Dia tahu benar apa yang harus dilakukan. Tiap saya kenakan pakaian kuda ke badannya, dia seolah berkata, ?Saya siap melakukan apa saja. Ayo kita bersenang-senang?," kata perempuan 58 tahun tersebut. Edie menamai kuda setinggi 74 cm itu Panda karena bulunya hitam-putih.
Menurut Edie, kuda merupakan binatang pemandu yang sangat baik. "Tingkat intelijensinya membuat kuda mampu menjalankan tugas dengan sangat baik," katanya. Edi sudah bersahabat dengan Panda sejak 2003. Sebelumnya, Edie sempat menggunakan jasa anjing penuntun. Namun, dia merasa lebih nyaman dengan kuda.
Pertemuan Edie dan Panda terjadi di Guide Horse Foundation di Kitrell, North Carolina. Ketika itu, Panda masih berumur enam bulan. Guide Horse Foundation memang menyediakan hewan pemandu yang terlatih untuk tunanetra. Mereka juga menyelenggarakan jasa pelatihan hewan pemandu, baik anjing, kuda, maupun kucing.
Dengan bantuan Alexandra Kurland, pelatih kuda pemandu di yayasan tersebut, kini Panda lebih bisa diandalkan. "Saya melatih Panda supaya patuh kepada majikannya. Itu yang terpenting," kata Kurland. (ap/hep)