Administrator
Administrator
Sifat peduli kerap kali juga dikaitkan dengan sifat simpati atau empati, Secara singkat, sifat ini mengacu pada keadaan Seseorang yang merasa iba, prihatin, atau hampir merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Rasanya tak ada yang salah dengan sifat ini. Namun, banyak pula yang menganggap jika empati hanya cocok jika ditempatkan di kehidupan sosial atau saat manusia bersosialisasi,tapi tidak di lingkungan kerja. Mereka menganggap, menunjukkan sifat empati di lingkungan kerja hanya akan membuat seseorang terlihat lemah dan perasaannya mudah berubah-ubah.
Menurut Judith Orloff, Assistant Clinical Professor Of Psychiatry di UCLA sekaligus penulis buku Emotional Freedom: Liberate Your self from Negative Emotions and Transform Your Life, empati memang memiliki dua sisi, baik dan buruk. Namun,mereka yang memiliki rasa empati berlebih memang harus lebih waspada dengan sifatnya tersebut.
Empati atau tidak? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang sangat berempati atau tidak Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, yang diambil dari buku Orloff, bisa sedikit mengukur sejauh mana sifat empati Anda terhadap orang lain. Anda cukup menjawab “ya”atau”tidak” dimasing-masing pertanyaan yang diajukan.
1. Apakah Anda pernah dicap rekan-rekan kantor Anda sebagai orang yang terlalu sensitif atau terlalu emosional?
2. Jika rekan kerja Anda ada yang mengeluh atau marah, apakah hal tersebut akan memengaruhi mood Anda dalam bekerja?
3.Apakah Anda merasa kecewa dan sangat sedih jika rekan kerja atau atasan memberikan pernyataan yang negatif kepada Anda?
4. Apakah emosi Anda akan banyak terkuras jika harus bekerja secara intens dengan rekan kerja? Dan apakah Anda membutuhkan waktu untuk menyendiri demi memulihkan emosi Anda?
5. Apakah Anda mudah terganggu dengan suara-suara bising dikantor,baik suara mesin maupun suara orang mengobrol?
6. Apakah Anda lebih senang bekerja sendiri dan dalam suasana hening?
7. Apakah Anda akan banyak makan atau membutuhkan hiburan di luar untuk menghilangkan rasa stres di kantor?
Jika Anda menjawab “ya” pada salah satu pertanyaan saja, maka Anda bisa dibilang memiliki sifat dasar empati. Tapi jika Anda menjawab ”ya” pada lebih dari tiga pertanyaan, itu artinya Anda memang sosok yang sensitif dan penuh rasa empati.
Menurut Judith Orloff, Assistant Clinical Professor Of Psychiatry di UCLA sekaligus penulis buku Emotional Freedom: Liberate Your self from Negative Emotions and Transform Your Life, empati memang memiliki dua sisi, baik dan buruk. Namun,mereka yang memiliki rasa empati berlebih memang harus lebih waspada dengan sifatnya tersebut.
Empati atau tidak? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang sangat berempati atau tidak Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, yang diambil dari buku Orloff, bisa sedikit mengukur sejauh mana sifat empati Anda terhadap orang lain. Anda cukup menjawab “ya”atau”tidak” dimasing-masing pertanyaan yang diajukan.
1. Apakah Anda pernah dicap rekan-rekan kantor Anda sebagai orang yang terlalu sensitif atau terlalu emosional?
2. Jika rekan kerja Anda ada yang mengeluh atau marah, apakah hal tersebut akan memengaruhi mood Anda dalam bekerja?
3.Apakah Anda merasa kecewa dan sangat sedih jika rekan kerja atau atasan memberikan pernyataan yang negatif kepada Anda?
4. Apakah emosi Anda akan banyak terkuras jika harus bekerja secara intens dengan rekan kerja? Dan apakah Anda membutuhkan waktu untuk menyendiri demi memulihkan emosi Anda?
5. Apakah Anda mudah terganggu dengan suara-suara bising dikantor,baik suara mesin maupun suara orang mengobrol?
6. Apakah Anda lebih senang bekerja sendiri dan dalam suasana hening?
7. Apakah Anda akan banyak makan atau membutuhkan hiburan di luar untuk menghilangkan rasa stres di kantor?
Jika Anda menjawab “ya” pada salah satu pertanyaan saja, maka Anda bisa dibilang memiliki sifat dasar empati. Tapi jika Anda menjawab ”ya” pada lebih dari tiga pertanyaan, itu artinya Anda memang sosok yang sensitif dan penuh rasa empati.