dian9ball
New member
Fakta selalu berbicara apa adanya, begitu juga, kenyataanya orang yang gagal selalu melakukan enam kebiasaan yang membuang-buang waktu dan akhirnya tanpa disadari terjadi berulang terus-menerus sepanjang hidupnya.
Fakta pertama adalah masalah kemalasan. Malas adalah penyakit yang mudah menular, bahkan pada tingkatan yang kronis, penyakit malas bahkan dapat membahayakan jiwa orang tersebut dan orang-orang disekitarnya. Salah satu contoh bentuk kemalasan adalah waktu yang dipakai untuk tujuan yang tidak berguna dan bermanfaat bagi orang tersebut, bahkan bukan juga untuk beristirahat.
Fakta kedua adalah masalah penundaan. Penundaan bagi segala sesuatu, sesungguhnya untuk masalah yang sepele, juga akan berkibat fatal bagi orang yang selalu menunda-nunda dan mengesampingkan hal-hal yang seharusnya bisa dikerjakan sekarang.
Fakta yang ketiga adalah menyangkut masalah gangguan-gangguan yang selalu mengakibatkan waktu penting terbuang percuma untuk hal yang kecil dari masalah sepele, sehingga memperbesar pokok permasalahan yang utama.
Fakta keempat, ketidaksabaran juga membuat manusia menjadi kurang teliti, kurang persiapan, ceroboh, atau keegoisan hati yang biasanya juga mengakibatkan kesalahan dalam penggunaan waktu.
Fakta kelima, kepuasan sesaat, yang ternyata dapat mengakibatkan orang-orang menjadi sombong, terlena akan keberhasilannya sehingga kemalasan mulai mucul dan akhirnya membuat orang tersebut kembali jatuh dan harus memulai dari awal lagi.
Fakta yang terakhir, dan juga yang paling menentukan keberhasilan dari seseorang kelak adalah tidak adanya sebuah perencanaan baik jangka pendek maupun jangka panjang dalam hidupnya. Rencana adalah sebuah pondasi dalam mebangun struktur kesuksesan, apabila rencana tersebut tidak disusun dengan baik dan dilaksanakan, maka kesuksesan dengan sendirinya juga tidak tercapai dengan maksimal.
William A. Ward pernah mengatakan bahwa; Seseorang yang sukses adalah orang yang memutuskan untuk sukses dan kemudian mengerjakannya. Seseorang yang gagal adalah orang yang memutuskan untuk sukses dan kemudian mengharapkannya.
Seseorang yang memutuskan untuk gagal adalah orang yang gagal untuk memutuskan dan kemudian menunggu”. Dengan mengutip dari kata-kata bijak tersebut, saya menyimpulkan bahwa kegagalan terjadi karena tidak adanya etos kerja keras yang dibangun setiap hari dalam mencapai sebuah kesuksesan oleh seseorang. Ingat sebuah kalimat dari Soichiro Honda yang mengatakan;Keberhasilan mengandung 99% kegagalan;.
Sumber: dikutip dari http://senikriya.com/neptune Contributed by Zaki Fachrul Hadi
semoga bermanfaat.
salam sukses!=b=
Fakta pertama adalah masalah kemalasan. Malas adalah penyakit yang mudah menular, bahkan pada tingkatan yang kronis, penyakit malas bahkan dapat membahayakan jiwa orang tersebut dan orang-orang disekitarnya. Salah satu contoh bentuk kemalasan adalah waktu yang dipakai untuk tujuan yang tidak berguna dan bermanfaat bagi orang tersebut, bahkan bukan juga untuk beristirahat.
Fakta kedua adalah masalah penundaan. Penundaan bagi segala sesuatu, sesungguhnya untuk masalah yang sepele, juga akan berkibat fatal bagi orang yang selalu menunda-nunda dan mengesampingkan hal-hal yang seharusnya bisa dikerjakan sekarang.
Fakta yang ketiga adalah menyangkut masalah gangguan-gangguan yang selalu mengakibatkan waktu penting terbuang percuma untuk hal yang kecil dari masalah sepele, sehingga memperbesar pokok permasalahan yang utama.
Fakta keempat, ketidaksabaran juga membuat manusia menjadi kurang teliti, kurang persiapan, ceroboh, atau keegoisan hati yang biasanya juga mengakibatkan kesalahan dalam penggunaan waktu.
Fakta kelima, kepuasan sesaat, yang ternyata dapat mengakibatkan orang-orang menjadi sombong, terlena akan keberhasilannya sehingga kemalasan mulai mucul dan akhirnya membuat orang tersebut kembali jatuh dan harus memulai dari awal lagi.
Fakta yang terakhir, dan juga yang paling menentukan keberhasilan dari seseorang kelak adalah tidak adanya sebuah perencanaan baik jangka pendek maupun jangka panjang dalam hidupnya. Rencana adalah sebuah pondasi dalam mebangun struktur kesuksesan, apabila rencana tersebut tidak disusun dengan baik dan dilaksanakan, maka kesuksesan dengan sendirinya juga tidak tercapai dengan maksimal.
William A. Ward pernah mengatakan bahwa; Seseorang yang sukses adalah orang yang memutuskan untuk sukses dan kemudian mengerjakannya. Seseorang yang gagal adalah orang yang memutuskan untuk sukses dan kemudian mengharapkannya.
Seseorang yang memutuskan untuk gagal adalah orang yang gagal untuk memutuskan dan kemudian menunggu”. Dengan mengutip dari kata-kata bijak tersebut, saya menyimpulkan bahwa kegagalan terjadi karena tidak adanya etos kerja keras yang dibangun setiap hari dalam mencapai sebuah kesuksesan oleh seseorang. Ingat sebuah kalimat dari Soichiro Honda yang mengatakan;Keberhasilan mengandung 99% kegagalan;.
Sumber: dikutip dari http://senikriya.com/neptune Contributed by Zaki Fachrul Hadi
semoga bermanfaat.
salam sukses!=b=
Last edited: