alan_gundul
New member
Dari hasil berangan angan, melamun, diskusi, dan kegemaran mengotak atik barang barang dan alat alat elektronik, kami mempunyai ide kecil untuk menciptakan alat pembangkit energi alternatif, yang mudah mudahan bisa bermanfaat bagi kita dan orang orang. Harapan lainnya, semoga hal ini bisa menjadi peluang bisnis yang prospektif.
Beberapa tahun yang lalu ditemukan sebuah rangkaian elektronik yang bernama INVERTER. Inverter adalah alat untuk mengubah arus DC menjadi arus AC. Dengan inverter kita bisa menyetrika baju (setria listrik membutuhkan arus AC) dengan ACCU atau batu batre yaitu dari arus DC. Menanak nasi (dengan rice cooker) dengan Accu atau batu batre, menyetel TV, VCD dll yang membutuhkan arus AC bisa terbantu dengan inventer. Itulah fungsi inverter.
Inverter adalah kebalikan fungsinya dengan ADAPTOR. Adaptor merubah arus AC menjadi DC.
Inverter kemudian dikembangkan menjadi UPS, yaitu alat sebagai cadangan arus AC, apabila arus AC PLN tiba tiba mati. Biasanya digunakan untuk komputer. Apabila arus AC / PLN tiba tiba mati, komputer kita masih ON, karena langsung disuplai arus AC dari UPS. Tetapi ini hanya berlangsung beberapa menit saja, (1 – 15 menit) biasanya hanya untuk menyelamatkan data (langsung saving data) ketika kita sedang menggunakan komputer.
Setelah kisaran waktu tersebut UPS ini akan mati karena sumber tegangan utamanya habis (sumber tegangan utama adalah ACCU). Apabila sumber utama habis, maka UPS perlu di charge lagi menggunakan sumber dari PLN. Kalau PLN masih mati, ya tentu saja kita tidak bisa men-charge UPS kita.
Berdasarkan beberapa ketentuan dan dasar teori diatas, kami mencoba mengenalkan dan membuat alat yang merupakan pengembangan dari inventer dan ups tersebut. Sebuah alat yang mampu menghasilkan tegangan listrik dengan daya yang bisa kita buat sesuai dengan kebutuhan pemakaian, tanpa harus men-charge ulang.
Alat ini kami sebut ”Inventer Pembangkit Listrik”.
Lihat Bagan / Gambar
Besarnya daya listrik ( 400 watt, 1000 watt dll) tergantung inverter yang kita buat.
Trafo penstabil berfugsi untuk menstabilkan arus AC 220.
Filter untuk menentukan frekuensi 50/60 khz.
Modul Balance, membagi out put untuk pemakaian dan output untuk selalu mencharge accu, sehingga accu tidak pernah “tekor”, / kehabisan energi, juga tidak mendapatkan suplay charge terlalu besar.
”Inventer Pembangkit Listrik” tersebut apabila komponen bekerja semua, akan menghasilkan energi listrik yang terus menerus, sampai waktu cukup lama. Kemungkinan komponen rusak/ tidak bekerja adalah accu. Tetapi komponen ini / accu cukup bisa bertahan untuk beberapa tahun, apabila dirawat dengan baik.
Alternatif lain yaitu memasang accu 2 unit dan dibuat bekerja secara bergantian secara otomatis. Unsur lainnya adalah proses pendinginan harus baik, agar komponen bisa bertahan lama.
Dengan bahasa lain yang mudah, kita bisa membuat aliran listrik dari accu, listrik bisa dipakai untuk berbagai keperluan, accu tersebut di charge terus menerus oleh listrik, begitu seterusnyadla waktu yag lama.
Paham?
Ini sangat menghemat energi, tanpa bahan bakar, tanpa matahari, energi dihasilkan dan diciptakan dari energi itu sendiri.
Ada komentar? Tanggapan? Aku tunggu.
Beberapa tahun yang lalu ditemukan sebuah rangkaian elektronik yang bernama INVERTER. Inverter adalah alat untuk mengubah arus DC menjadi arus AC. Dengan inverter kita bisa menyetrika baju (setria listrik membutuhkan arus AC) dengan ACCU atau batu batre yaitu dari arus DC. Menanak nasi (dengan rice cooker) dengan Accu atau batu batre, menyetel TV, VCD dll yang membutuhkan arus AC bisa terbantu dengan inventer. Itulah fungsi inverter.
Inverter adalah kebalikan fungsinya dengan ADAPTOR. Adaptor merubah arus AC menjadi DC.
Inverter kemudian dikembangkan menjadi UPS, yaitu alat sebagai cadangan arus AC, apabila arus AC PLN tiba tiba mati. Biasanya digunakan untuk komputer. Apabila arus AC / PLN tiba tiba mati, komputer kita masih ON, karena langsung disuplai arus AC dari UPS. Tetapi ini hanya berlangsung beberapa menit saja, (1 – 15 menit) biasanya hanya untuk menyelamatkan data (langsung saving data) ketika kita sedang menggunakan komputer.
Setelah kisaran waktu tersebut UPS ini akan mati karena sumber tegangan utamanya habis (sumber tegangan utama adalah ACCU). Apabila sumber utama habis, maka UPS perlu di charge lagi menggunakan sumber dari PLN. Kalau PLN masih mati, ya tentu saja kita tidak bisa men-charge UPS kita.
Berdasarkan beberapa ketentuan dan dasar teori diatas, kami mencoba mengenalkan dan membuat alat yang merupakan pengembangan dari inventer dan ups tersebut. Sebuah alat yang mampu menghasilkan tegangan listrik dengan daya yang bisa kita buat sesuai dengan kebutuhan pemakaian, tanpa harus men-charge ulang.
Alat ini kami sebut ”Inventer Pembangkit Listrik”.
Lihat Bagan / Gambar
Besarnya daya listrik ( 400 watt, 1000 watt dll) tergantung inverter yang kita buat.
Trafo penstabil berfugsi untuk menstabilkan arus AC 220.
Filter untuk menentukan frekuensi 50/60 khz.
Modul Balance, membagi out put untuk pemakaian dan output untuk selalu mencharge accu, sehingga accu tidak pernah “tekor”, / kehabisan energi, juga tidak mendapatkan suplay charge terlalu besar.
”Inventer Pembangkit Listrik” tersebut apabila komponen bekerja semua, akan menghasilkan energi listrik yang terus menerus, sampai waktu cukup lama. Kemungkinan komponen rusak/ tidak bekerja adalah accu. Tetapi komponen ini / accu cukup bisa bertahan untuk beberapa tahun, apabila dirawat dengan baik.
Alternatif lain yaitu memasang accu 2 unit dan dibuat bekerja secara bergantian secara otomatis. Unsur lainnya adalah proses pendinginan harus baik, agar komponen bisa bertahan lama.
Dengan bahasa lain yang mudah, kita bisa membuat aliran listrik dari accu, listrik bisa dipakai untuk berbagai keperluan, accu tersebut di charge terus menerus oleh listrik, begitu seterusnyadla waktu yag lama.
Paham?
Ini sangat menghemat energi, tanpa bahan bakar, tanpa matahari, energi dihasilkan dan diciptakan dari energi itu sendiri.
Ada komentar? Tanggapan? Aku tunggu.