Djatmiko
New member
BANGKALAN – Melakoni tur ketujuh atau yang pertama di Jawa Timur (Jatim), tim nasional (timnas) Indonesia U-19 nyaris menelan kekalahan perdana. Beruntung, satu gol penyama kedudukan sang kapten Evan Dimas, menyelamatkan mereka dari aib perdana kala meladeni tim Pra PON Jatim.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Tempo permainan cepat diperagakan anak-anak asuh Indra Sjafrie di awal-awal interval perdana. Tapi setelah mendapat peluang pertama di menit keenam melalui sundulan Hansamu Yama yang melenceng, Garuda Jaya malah tertekan.
Tim Pra PON Jatim nyaris membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-21, ketika terjadi kemelut di muka gawang timnas U-19. Beruntung, bola liar lebih dulu bisa disergap Ravi Murdianto sebelum dikonversi M. Aisy Budi Pradana.
Datang lagi situasi one-on-one yang dilancarkan Ridho Nurcahyo, tiga menit berselang. Lagi-lagi Ravi sanggup memenangkan duel bola menjurus datar yang datang deras ke arahnya. Memasuki menit ke-26, giliran Fahmi Al Ayyubi yang bebas merangsek kotak enam belas timnas U-19. Sial, bola tembakan mendatarnya menyamping tipis dari tiang jauh Ravi.
Menginjak menit ke-33, terjadi lagi situasi berbahaya di lini bertahan timnas U-19. Sebuah kesalahpahaman antara Ravi dengan Putu Gede Antara, hampir menggetarkan gawang. Tapi Ridho yang menyelinap untuk menyundul bola scrimmage, belum mampu mengarahkan bola ke target. Skor masih kacamata, 0-0 untuk kedua tim.
Babak Kedua
Pelatih Indra Sjafrie coba melakukan sedikit perubahan di lini depan. M. Hargianto dimasukkannya guna menambah daya dobrak garis depan timnas U-19. Hasilnya cukup efektif di mana pada menit ke-54, tembakan Hargianto dari assist Evan Dimas, hampir membuka skor. Tapi sialnya bola masih bisa ditangkap kiper Pra PON Jatim, Achmad Rizki.
Berharap permainan membaik, timnas U-19 malah tertinggal lebih dulu. Ya, tim Pra PON Jatim mengubah papan skor Gelora Bangkalan, 1-0, setelah bola tandukan Fahmi menghujam jaring gawang Ravi usai memanfaatkan umpan pojok pada menit ke-61.
Meski begitu, timnas U-19 merespons cepat. Sembilan menit kemudian, kapten Evan Dimas menyamakan skor, 1-1, setelah meneruskan through-pass yang diterimanya dengan sepakan first-time, yang gagal dibendung Rizky.
Perlahan setelah menyeimbangkan kedudukan, timnas U-19 mulai mengambil alih inisiatif tekanan dan serangan. Menit ke-72, finishing Maldini Pali tepat di hadapan Rizky, kandas setelah kiper Pra PON Jatim itu masih mampu tampil heroik mementahkan.
Di penghujung laga, tepatnya di menit ke-90+2, Reza Pahlevi punya kans membalikkan kedudukan, usai melakukan rebound dari bola muntah hasil tembakan Maldini. Sayang, penyelesaiannya melambung ke atas mistar. Skor imbang 1-1 ini pun bertahan hingga laga bubar.
Susunan Pemain
Pra PON Jawa Timur: Achmad Rizki, Erik Vaisal, Obeth Choiri, Septian Nugroho, M. Zaenuri, Imam Budi Hernandi/Azizir (84’), Dwi Andika Cakra, M. Aisy Budi Pradana, M. Fahmi Al Ayyubi, Riki Hamsyah, Ridho Nurcahyo
Indonesia U-19: Ravi Murdianto, Putu Gede Antara, M. Fatchurochman, Evan Dimas, Muchlis Hadi Ning/Reza Pahlevi (56’), Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn/Maldini Pali (64’), Yabes Malaifani, Ichsan Kurniawan/M. Hargianto (46’).
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Tempo permainan cepat diperagakan anak-anak asuh Indra Sjafrie di awal-awal interval perdana. Tapi setelah mendapat peluang pertama di menit keenam melalui sundulan Hansamu Yama yang melenceng, Garuda Jaya malah tertekan.
Tim Pra PON Jatim nyaris membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-21, ketika terjadi kemelut di muka gawang timnas U-19. Beruntung, bola liar lebih dulu bisa disergap Ravi Murdianto sebelum dikonversi M. Aisy Budi Pradana.
Datang lagi situasi one-on-one yang dilancarkan Ridho Nurcahyo, tiga menit berselang. Lagi-lagi Ravi sanggup memenangkan duel bola menjurus datar yang datang deras ke arahnya. Memasuki menit ke-26, giliran Fahmi Al Ayyubi yang bebas merangsek kotak enam belas timnas U-19. Sial, bola tembakan mendatarnya menyamping tipis dari tiang jauh Ravi.
Menginjak menit ke-33, terjadi lagi situasi berbahaya di lini bertahan timnas U-19. Sebuah kesalahpahaman antara Ravi dengan Putu Gede Antara, hampir menggetarkan gawang. Tapi Ridho yang menyelinap untuk menyundul bola scrimmage, belum mampu mengarahkan bola ke target. Skor masih kacamata, 0-0 untuk kedua tim.
Babak Kedua
Pelatih Indra Sjafrie coba melakukan sedikit perubahan di lini depan. M. Hargianto dimasukkannya guna menambah daya dobrak garis depan timnas U-19. Hasilnya cukup efektif di mana pada menit ke-54, tembakan Hargianto dari assist Evan Dimas, hampir membuka skor. Tapi sialnya bola masih bisa ditangkap kiper Pra PON Jatim, Achmad Rizki.
Berharap permainan membaik, timnas U-19 malah tertinggal lebih dulu. Ya, tim Pra PON Jatim mengubah papan skor Gelora Bangkalan, 1-0, setelah bola tandukan Fahmi menghujam jaring gawang Ravi usai memanfaatkan umpan pojok pada menit ke-61.
Meski begitu, timnas U-19 merespons cepat. Sembilan menit kemudian, kapten Evan Dimas menyamakan skor, 1-1, setelah meneruskan through-pass yang diterimanya dengan sepakan first-time, yang gagal dibendung Rizky.
Perlahan setelah menyeimbangkan kedudukan, timnas U-19 mulai mengambil alih inisiatif tekanan dan serangan. Menit ke-72, finishing Maldini Pali tepat di hadapan Rizky, kandas setelah kiper Pra PON Jatim itu masih mampu tampil heroik mementahkan.
Di penghujung laga, tepatnya di menit ke-90+2, Reza Pahlevi punya kans membalikkan kedudukan, usai melakukan rebound dari bola muntah hasil tembakan Maldini. Sayang, penyelesaiannya melambung ke atas mistar. Skor imbang 1-1 ini pun bertahan hingga laga bubar.
Susunan Pemain
Pra PON Jawa Timur: Achmad Rizki, Erik Vaisal, Obeth Choiri, Septian Nugroho, M. Zaenuri, Imam Budi Hernandi/Azizir (84’), Dwi Andika Cakra, M. Aisy Budi Pradana, M. Fahmi Al Ayyubi, Riki Hamsyah, Ridho Nurcahyo
Indonesia U-19: Ravi Murdianto, Putu Gede Antara, M. Fatchurochman, Evan Dimas, Muchlis Hadi Ning/Reza Pahlevi (56’), Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn/Maldini Pali (64’), Yabes Malaifani, Ichsan Kurniawan/M. Hargianto (46’).