gupy15
Mod
Selasa, 13 Februari 2007
Excelcomindo Luncurkan Tarif Murah
SEMARANG- Operator telepon seluler, PT Excelcomindo Pratama (XL), membidik konsumen yang sensitif terhadap tarif dengan meluncurkan program baru ''Bebas 1 Tarif''. Program kartu prabayar ini menawarkan tarif percakapan per detik yang sama ke semua operator, berlaku di seluruh Indonesia dan waktu sepanjang hari.
Dji Yannes, Regional Sales Operation Manager Central Java & DIY, mengatakan patokan tarif seringkali menjadi bahan pertimbangan pengguna jasa telekomunikasi dalam menentukan operator yang dipilih.
Terlebih dengan adanya persepsi mengenai tarif mahal untuk menelepon ke sesama operator atau antaroperator. Karenanya, XL memasang tarif Rp 25 per detik untuk layanan percakapan.
Biasanya, pematokan tarif dilakukan berdasar nomor tujuan, waktu, dan zona layanan.
''Tim kami sudah melakukan kajian untuk mematok tarif sedemikian. Kami optimistis masih bisa mendapatkan keuntungan,'' katanya kepada wartawan, Senin (12/2).
Dia menjelaskan program ini diberlakukan hingga 30 Juni mendatang. Selain untuk tujuan panggilan ke seluruh Nusantara, tarif Rp 25 per detik ini juga dapat dinikmati ke 35 negara, di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Cina, Jepang, dan Amerika, dengan menggunakan Voice over Internet Protocol (VoIP) 01000. (H22,dwi-59 )
SUARA MERDEKA
Excelcomindo Luncurkan Tarif Murah
SEMARANG- Operator telepon seluler, PT Excelcomindo Pratama (XL), membidik konsumen yang sensitif terhadap tarif dengan meluncurkan program baru ''Bebas 1 Tarif''. Program kartu prabayar ini menawarkan tarif percakapan per detik yang sama ke semua operator, berlaku di seluruh Indonesia dan waktu sepanjang hari.
Dji Yannes, Regional Sales Operation Manager Central Java & DIY, mengatakan patokan tarif seringkali menjadi bahan pertimbangan pengguna jasa telekomunikasi dalam menentukan operator yang dipilih.
Terlebih dengan adanya persepsi mengenai tarif mahal untuk menelepon ke sesama operator atau antaroperator. Karenanya, XL memasang tarif Rp 25 per detik untuk layanan percakapan.
Biasanya, pematokan tarif dilakukan berdasar nomor tujuan, waktu, dan zona layanan.
''Tim kami sudah melakukan kajian untuk mematok tarif sedemikian. Kami optimistis masih bisa mendapatkan keuntungan,'' katanya kepada wartawan, Senin (12/2).
Dia menjelaskan program ini diberlakukan hingga 30 Juni mendatang. Selain untuk tujuan panggilan ke seluruh Nusantara, tarif Rp 25 per detik ini juga dapat dinikmati ke 35 negara, di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Cina, Jepang, dan Amerika, dengan menggunakan Voice over Internet Protocol (VoIP) 01000. (H22,dwi-59 )
SUARA MERDEKA