Exit POOL Pilkada DKI

spirit

Mod
Pool sementara

1_count1.jpg
 
a1d74548-364f-425d-a94f-cce9e2549e9a.jpg

Founder Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan hasil exit poll Pilgub DKI putaran dua. Seperti apa hasilnya?

"TPS sudah ditutup pukul 12.00 WIB. Saya akan umumkan hasil exit poll LSI, yang tak lagi mempengaruhi pemilih. Versi exit poll LSI, Anies-Sandi menang. Namun perlu diverifikasi lagi oleh quick count," kata Denny JA dalam siaran pers, Rabu (19/4/2017).

Denny JA pun mengucapkan selamat kepada pasangan Anies-Sandi. Meskipun hasil exit poll belum final karena masih menunggu hasil quick count, ia juga tak mengungkap berapa persentase hasil exit poll tersebut.

"Salam "Selamat datang gubernur baru Anies-Sandi," agaknya segera berkibar. Tapi sekali lagi, itu setelah data Exit Poll dibenarkan oleh quick count," kata Denny JA.

LSI memang melakukan quick count Pilgub DKI. Denny mengklaim quick count versi LSI yang paling cepat. Meski begitu ia tetap menunggu hasil real count KPUD untuk data hasil akhir.

"Tentu saja Real Count KPUD yang nanti harus kita pegang bersama. Berapa persen kemenangan Anie-Sandi? Itu akan kita umumkan kemudian. Semoga Jakarta bersatu kembali di bawah gubernur baru," pungkasnya.

Dari kubu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat juga melakukan exit poll. Seperti apa hasilnya? ikuti berita selanjutnya.


sumber
 
Hasil Exit Poll, Projo Yakin Ahok-Djarot Menang

4d1e6f82-789e-4a2b-aef3-53c1c8b98031.jpg


Projo optimis Ahok-Djarot menang Pilgub DKI putaran dua. Mereka berpegang dari hasil exit poll yang dibuat.

"Exit poll menang," kata Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, kepada wartawan, Rabu (19/4/2017).

Sayang Budi enggan memaparkan detail hasil exit poll dalam bentuk persentase utuh. Ia hanya menyebut Ahok-Djarot cukup aman di atas 53% suara.

Hasil exit poll ini berbeda dengan hasil yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. LSI Denny JA mengumumkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berpeluang besar muncul sebagai gubernur baru DKI Jakarta.

"Salam "Selamat datang gubernur baru Anies-Sandi," agaknya segera berkibar. Tapi sekali lagi, itu setelah data Exit Poll dibenarkan oleh quick count," kata founder LSI, Denny JA, dalam siaran pers.

Namun exit poll diakui belum hasil final. Hasil yang masih ditunggu adalah hasil quick count sore nanti.

Hasil yang paling valid tentu saja hasil penghitungan real count yang dilakukan oleh KPU DKI Jakarta.

sumber
 
kemungkinan besar anies sandi yang menang & akan jadi gubernur jakarta baru ya

luar biasa, 1 tahun lalu, sebelum ada berita video di kepulauan seribu, ga ada orang yang menyangka ada orang yang bisa gantiin ahok
kekalahan tipis ahok ini karena sidangnya belum selesai juga, statusnya masih terdakwa,
ada kemungkinan hasil sidangnya ahok ga bersalah & buni yani yang mengedit videonya yang akan dihukum

what an election year


ada kemungkinan juga ahok akan ikut pilpres 2019 vs jokowi
 
kemungkinan besar anies sandi yang menang & akan jadi gubernur jakarta baru ya

luar biasa, 1 tahun lalu, sebelum ada berita video di kepulauan seribu, ga ada orang yang menyangka ada orang yang bisa gantiin ahok
kekalahan tipis ahok ini karena sidangnya belum selesai juga, statusnya masih terdakwa,
ada kemungkinan hasil sidangnya ahok ga bersalah & buni yani yang mengedit videonya yang akan dihukum

what an election year


ada kemungkinan juga ahok akan ikut pilpres 2019 vs jokowi

Hampir pasti Anies-Sandy menjadi gubernur pengganti petahana. Semua lembaga survey memenangkan Anies-Sandy. Bahkan Ahok-Djarot sudah melakukan konfrensi pers, mengakui kekalahan mereka kendati harus menunggu pengumuman resmi KPU akhir april.

banyak hal yg buat Ahok-Djarot kalah dalam pilgub kemarin salahsatunya arogansi tim suksesnya serta maraknya kampanye hitam di medsos yang dilakukan relawan AHOK. masyarakat Jakarta jadi muak utk semua itu. Ahok juga didewakan, membangun opini jika Ahok kalah maka jakarta akan jadi neraka, akan marak korupsi. tuduhan2 ini yg buat Ahok-Djarot jadi berkurang simpatinya.

jika nanti Ahok disandingkan sama Jokowi utk bertarung di Pilpres, hampir pasti akan kalah. sebab mayoritas masyarakat Indonesia tidak mengenal Ahok dan juga sentimen agama masih lbh besar daripada yg sekuler
 
kekalahan tipis ahok ini karena sidangnya belum selesai juga, statusnya masih terdakwa,
ada kemungkinan hasil sidangnya ahok ga bersalah & buni yani yang mengedit videonya yang akan dihukum


Hasil Quick Count menunjukan kekalahan telak Ahok-Djarot. Antara 15-18%
 
Hasil Quick Count menunjukan kekalahan telak Ahok-Djarot. Antara 15-18%
wow 15-18% termasuk telak ya

saya lihat banyak yang sedih karena ahok kalah
hampir belum lihat yang senang karena anies menang, golongan apa saja pemilihnya sebenarnya ya
 
wow 15-18% termasuk telak ya

saya lihat banyak yang sedih karena ahok kalah
hampir belum lihat yang senang karena anies menang, golongan apa saja pemilihnya sebenarnya ya

pemilih di jakarta kan ada 7 juta orang. jika selisih 18 persen itu sangat besar dan sangat mustahil menang jika ada gugatan. Gugatan di pilkada Banten yg selisih 1 % aja ga menang yang nota bene jumlah wajib pilih separuh dari jumlah wajib pilih DKI.

Pendukung Ahok kan rata2 sekuler. Sedih karena ada kekuatiran yg selama ini ada income tambahan akan menjadi berkurang jika Ahok lengser. Belum lagi reklamasi yg sudah pasti akan dihentikan.
 
Last edited:
Pilkada DKI tahun ini, salah satu pemilu paling menarik, udah kaya pemilu presiden aja hebohnya :D

di putaran pertama Ahok Djarot menang tipis dengan 43% padahal,
dibanding Anies Sandi 40%

tapi diputaran kedua berbalik Anies Sandi yang menang sekitar 57%,
dibanding Ahok Djarot 42%





di putaran pertama padahal kalau bisa dapat 7% lagi, sudah selesai & menang tuh Ahok Djarot
atau kalau Ahok atau Anies mengambil Agus sebagai wakilnya, sudah pasti menang

setelah putaran pertama, ada isu Iwan bopeng, yang dari kubu Ahok Djarot, sehingga TNI & keluarganya yang tadinya mendukung mereka, pindah haluan

lalu pendukung Agus Silvi pindah kemana kemarin ya?
 
Pilkada DKI tahun ini, salah satu pemilu paling menarik, udah kaya pemilu presiden aja hebohnya :D

di putaran pertama Ahok Djarot menang tipis dengan 43% padahal,
dibanding Anies Sandi 40%

tapi diputaran kedua berbalik Anies Sandi yang menang sekitar 57%,
dibanding Ahok Djarot 42%





di putaran pertama padahal kalau bisa dapat 7% lagi, sudah selesai & menang tuh Ahok Djarot
atau kalau Ahok atau Anies mengambil Agus sebagai wakilnya, sudah pasti menang

setelah putaran pertama, ada isu Iwan bopeng, yang dari kubu Ahok Djarot, sehingga TNI & keluarganya yang tadinya mendukung mereka, pindah haluan

lalu pendukung Agus Silvi pindah kemana kemarin ya?

elit pendukung agus terbelah ada yg dukung anies ada yg ahok. misalnya Djan fariz dukung ahok (PPP) dan H. Lulungdukung Anies (PPP) tapi secara keseluruhan hampir semua grassroot pendukung agus menjadi pendukung anies.

faktor kekalahan secara telak ahok sebenarnya menurut pakar strategi politik adalah ulah buzzer pendukung ahok yg ribuan jumlahnya. Mereka ini jadi sampah dunia maya. Netter muak akan ulah mereka yang isinya maki2 dan sumpah serapah terhadap paslon anies-sandy. Ditambah lagi ketidaktenaran Djarot di masyarakat DKI. Djarot muncul saat kampanye pilkada aja. Yg digadang2 Ahok itu bukan Djarot untuk jadi wakilnya tapi Syaiful.
 
elit pendukung agus terbelah ada yg dukung anies ada yg ahok. misalnya Djan fariz dukung ahok (PPP) dan H. Lulungdukung Anies (PPP) tapi secara keseluruhan hampir semua grassroot pendukung agus menjadi pendukung anies.

faktor kekalahan secara telak ahok sebenarnya menurut pakar strategi politik adalah ulah buzzer pendukung ahok yg ribuan jumlahnya. Mereka ini jadi sampah dunia maya. Netter muak akan ulah mereka yang isinya maki2 dan sumpah serapah terhadap paslon anies-sandy. Ditambah lagi ketidaktenaran Djarot di masyarakat DKI. Djarot muncul saat kampanye pilkada aja. Yg digadang2 Ahok itu bukan Djarot untuk jadi wakilnya tapi Syaiful.
nice info

mengenai iwan bopeng, anggota TNI nya ga boleh milih pemilu, tapi kalau keluarganya boleh ga ya?
 
nice info

mengenai iwan bopeng, anggota TNI nya ga boleh milih pemilu, tapi kalau keluarganya boleh ga ya?

TNI dan POLRI termasuk sipil DEPHAN tidak boleh memilih. Namun anak dan istri boleh memilih. Nah di Indonesia yg jadi masalah kan antara KTP dan Kartu anggota terpisah. Jadi sangat mungkin anggota TNI aktif bisa memilih karena KTP-nya tidak tertulis pekerjaan TNI tapi bisa Swasta atau PNS
 
Hasil Akhir Real Count KPU: Ahok-Djarot 42,05%, Anies-Sandi 57,95%

b600f6eb-b11f-4a0b-b4ff-c70bbcb2ea15_169.png

Sistem informasi penghitungan suara (situng) atau real count KPU untuk Pilgub DKI putaran kedua sudah rampung. Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tak terbendung di posisi teratas dengan perolehan 57,95 persen.

Berdasarkan real count KPU yang diakses detikcom dari website KPU RI sekitar pukul 21.15 WIB, Kamis (20/4/2017), data yang masuk sudah 100 persen dari 13.034 TPS di Jakarta. Sebanyak 5.591.198 suara telah masuk sistem KPU.

Pasangan Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 57,95 persen. Pasangan yang diusung oleh Gerindra dan PKS ini meraih 3.240.057 suara.

Sementara itu, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mendapatkan 42,05 persen suara. Sebanyak 2.351.141 suara tercatat memilih pasangan yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem.

Dari hasil situng, pasangan Ahok-Djarot mengalami kekalahan paling telak di Jakarta Selatan. Di Jakarta Selatan, Ahok-Djarot hanya mendapatkan 37,9 persen, sementara pasangan Anies-Sandiaga mendapat 62,1 persen

Tingkat partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilih di putaran kedua sebesar 78 persen atau 5.661.895 suara dari yang terdaftar sebanyak 7.257.204 suara. Sementara ada 22 persen warga yang tidak menggunakan hak pilihnya.

Meski nantinya sudah 100 persen, data real count belumlah menjadi hasil akhir. KPU akan memberikan pengumuman resmi setelah menyelesaikan secara manual hasil rekapitulasi formulir C1 yang utama. Data real count dihitung berdasarkan salinan C1.


sumber
 
semoga pemimpin yang baru lebih baik dari ahok.

itu harapan kita semua. Program ahok yang baik dilanjutkan dan dibenahi yg kurang baik. Seperti halnya saham kepemilikan perusahaan bir akan di jual oleh gubernur baru (janji sandiaga Uno) setelah dipastikan oleh KPU menang dalam pilkada. dengan demikian, penertiban miras yg ada di bar2 bisa total krn tak ada kepentingan lagi di dalamnya
 
Back
Top