expresi jiwa by durenz

durenz

New member
kata adalah penyambung perasaan yang bersemayam dalam hati, disini saya akan mencoba tuk menuliskannya...
~goresan-kata.blogspot.com~
 
Last edited:
Harapan

Ruangan ini berdebu...sepi
Bantal-bantal itu lusuh...kelabu
Suasana ini sungguh menggangu
Tiada seorang pun menemani
Udara ini begitu membekukan
Aku duduk hanyut dalam lamunan
Tanpa keceriaan
Tak ada pertanyaan
Usah menunggu jawaban
Waktu berlalu...hari ini sendu `batin q`
Akankah ada lembaran baru
 
DIA


Hai nona, wanita jelita
Melirik aku menatapmu
Tersipu malu menghampiri
Meski tersembunyi dalam hati
Berjuta puji aku membantin
Hai gadis, senyum menggoda
Tiada bosan menatap
Indah bak rembulan senja
Dalam kalbu aku berucap
Hai anugerah maha kuasa
Sudikah engkau bersamaku
Menjalin hubungan asmara
Menjadi suatu tanya...?
 
Gelisah

Dimanakah aku berada...
Asa menjadi tanya
Untuk memahami diri...aku tak bisa
Menahan hasrat, aku takut binasa
Kejujuran menyibak luka...lama

Inikah lika liku perasaan manusia
Merasa gulana dikala sendiri
Fatamorgana ilusi yang bimbang
Merengkuh hilang tak bertulang
Gemerlap siang terasa padam
Jalan menuju jati diri terbuang
Menjamah jejak langkah...
hidup ini akan terbuang​
 
nich buat temen-temen yang aku kenal dari dunia maya

DUNIA MAYA


Dunia maya tempat tegur sapa
Mengucap tanya, menjawab rasa
Membagi sedih nestapa suka
Bermodalkan rasa percaya
Akan terikat tali persaudaraan?

Sapa menyapa tanpa bertatap muka
Lewat kata saling menilai
Melalui janji untuk ditepati
Pernahkah kita saling mendusta
Mempertaruhkan harga diri?

Saling mengerti penuh arti
Kalbukan menilai yang sejati
Apakah layak kita bersama
Masing-masing hati menjawabnya...
 
Dunia Nyata

Riak air di danau bergulir panjang
Bening menggulung perlahan ketepian
Cipratan buih tumpah berhamburan
Menyapa daratan yang padang
Membersihkan batu jadi pualam
Burung-burung bercermin riang
Kicauannya merdu menyusup ruang
Mengusik hari-hari yang kelam
Menghadirkan indahnya alam
Sungguh ciptaan maha karya
Oleh sang khalik junjungan manusia
 
Pencarian

Kebisingan ini terasa sangat menggangu
Bergaung menyerbu telinga berkuasa
Tanpa dapat meredamnya
Gelisah serta merta menghampiri
Meracuni jiwa-jiwa yang sendiri
Memojokkan raga kasat mata
Terbawa pemabukan duniawi
Menjauhi arwah tak ingin pergi
Menjalani, kalbu tak sudi
Terombang-ambing mencari arti
Penjajakan arti hidup yang hakiki
Akan menjadi pegangan hati
Melalui terjal hidup tak bertepi
 
wanitaku

Kau yang pernah singgah di hati-ku
Mengukir perlahan tulisan nama-mu
Menitipkan beragam kenangan
2-hari bersamakan jadi ingatan panjang
Terlihat biasa, bagiku menghanyutkan
Dirimu yang telah menemani tidurku
Terlelap pulas di samping-ku
Aku selipkan satu kecupan di kening
Membisikkan bahasa cinta...maksud-ku
Yang tak pernah kau yakini
Menggenggam erat lembut tanganmu
Bermain ceria setiap jari-ku
Mendekap penuh arti tak ingin aku lepas
Ingin memilikimu kuyakinkan itu
Cinta suci ini hanya untukmu


[ditulis saat diriku mengenang seseorang>:'(>:'(]
 
Bimbang

saat rasa ini semakin pupus perlahan
kau yakinkan untuk tetap bertahan
pelukanmu erat meneguhkan aku
ciuman hangat aku dapat di pipi
segala luka pun terobati
sepi di hati riuh kembali
meski kebahagiaan bersamamu tak abadi

dikala jiwa ini merasa tanpa arti
hadirmu tebarkan berbagai arti
defenisi yang tak mudah dimengerti
lekat menguat mencoba nekat
tetap berdiri bertahan menanti
berharap waktu memenuhi mimpi
tanpa sesal yang mengikuti
keindahan ataukah kehancuran nantinya...
 
aku siap terluka

Melebur semua cinta ini untukmu
Yang t'lah aku dapatkan
Semakin lama tak dapat aku hentikan
Meski nantinya menyakitkan
aku yakin hati ini untuk bersamamu
Walau terkadang ada tanya
Bisakah kita bersatu di dalam hidup
Atau hanya sekedar fatamorgana saja

Senantiasa aku mencoba menggantikan dirinya
Selalu ada waktu ku bersamamu
Sungguh hidup ini aku persembahkan padamu
Meski aku sadari 1/2 hatimu mencinta
Antara aku dan kekasihmu
Biarlah aku terluka jika suatu saat nanti
Ternyata dialah pemenang hatimu
Namun cinta ini akan tetap ada
Hingga saat maut menutup mata
 
BUNGA MIMPI

kita tidak dapat menerka sang masa
bisa saja di saat kita baru saja tertawa
saat itu jua kita kan menangis
sedih...
dan terluka...
tak ada yang bisa mengetahuinya lebih dahulu
tidak ada yang bisa menduganya
apa lagi mencegahnya

inilah misteri dari dunia
melangkah dan pasrah...
atau melawan namun kalah
tidak bisa berbuat apa-apa
terdiamlah dalam tawamu

jika suatu saat nanti kau temukan hal yang menyakitkan
maka tersenyumlah, meski senyum sinis
bila engkau menemukan kebahagiaan...walau sesaat
resapilah untuk menambal duka yang pernah ada
jangan pernah meratapi...apa lagi menyesali
anggap saja bunga-bunga mimpi....

bunga mimpi yang suatu saat bisa saja membunuhmu
bunga mimpi yang suatu masa bisa membahagiakanmu
bunga mimpi yang berusaha untuk kau raih
bunga mimpi...mimpi yang tak abadi...
 
MERINDUMU

dikala waktu berjalan perlahan terasa membosankan
saat menanti hadirmu terasa lama
bertanya dan berharap kau akan datang
jangan pernah pergi
ingin kau tetap disisiku

ahk...rindu menyerang
sungguh sulit meredamnya
berusaha aku untuk tak menanggapi
tapi tak henti jua
mencoba mencari kegiatan berbeda
juga tanpa konsentrasi
raga ku ada disini
namun
pikiranku terus berlari
mencari dirimu
sedang apakah kau saat ini
 
Sisi Hati

jangan tanya seberapa besar cintaku
karena tak akan ada kata yang mampu menggambarkannya
jangan uji perasaanku
sebab kau tau itu sia-sia
lain jika kau bercerita tentang dia
sungguh melebur asaku

jangan tanya mengapa aku merindumu
karena sulit mengucapnya
cobalah menilai ketulusanku
dengan menatap mataku
kemudian artikan dengan perasaanmu
cinta ini tulus atau palsu
harapan ini semu atau selalu
 
Aku, Kau dan Dia

pikiranku melayang jauh, mengulang kembali saat-saat kita bersama. banyak canda diselipi tawa dan banyak cerita diiringi ceria. tersedak ketika q menyadari, segala cerita yang keluar dari mulutmu, senantiasa ada namanya. mungkin selama ini aku tak menyadari dan berusaha mendustai diri. namun hati ini tak bisa diam tanpa berbunyi, hati ini tak sanggup terus begini. aku mencoba mengartikan, segala cerita dengan kekasihmu menyadarkan aku bahwa sesungguhnya dirimu sangat mencintainya. seutuhnya dirimu hanya ada untuknya...jadi apalah artinya aku bagimu....tunjukkan padaku satu alasan agar aku bisa bertahan...jika alasan untuk bertahan itu tidak ada, dengan rela aku akan mundur dari duniamu...melepas semua harapan besar cinta ku untukmu...biarlah cinta ini ku pendam saja dan akan kuresapi setiap sayatan-sayatan menyakitkan cinta yang tak kesampaian...
`dia mengerti dirimu`
`dia memahami sifatmu`
`dia sungguh-sungguh mencintaimu`
`dia memenuhi semua keinginanmu`
`dia sudah cukup lama mengenalmu`
SEMENTARA
`kamu senantiasa mengucap namanya`
`kamu penuh dengan cerita manis dengannya`
`setiap sebutan namanya tertanam kebahagiaanmu`
`dalam petikan bayangnya, terlihat cintamu`
`segala inginnya, engkau penuhi`
`semua larangannya kau turuti`

LAIN DENGAN
`aku, apalah artinya aku bagimu`
`jika cinta aku juga punya`
`ketulusan senantiasa ada`
`untuk membuktikannya waktu tak bersedia`
`menunggu, telah ku coba`
`tak bertemu, aku setia`
`namun aku manusia`
`penuh dengan rasa tanya`
`aku sanggup menunggumu hingga akhir usia`
`gombal yach...menurutmu`
`akan kubuktikan`
`TETAPI`
`tunjukkanlah padaku alasan untuk menunggumu`
`berikan gambaran perasaanmu`
`yang dapat menguatkan aku`
`semakin larut dalam anganku`
`mengingatmu dan dia sangat menyakitkan`


 
Last edited:
Pemungut Cinta

pertentangan muncul di dalam jiwa
suatu pertanyaan semakin menggebu
sesungguhnya ingin aku redam
timbul memaksa encari kepastian
penasaran dan takut di tinggalkan
akal ini siap akan semua kemungkinan
hati ini menjerit coba menghalangi

gejolak keingintahuan berkuasa
mengucap tanya tak sepantasnya
`apakah penantianku akan sia-sia
`seberapa besar cintamu padanya
`mengapa pintu cinta kau bukakan untukku
`jika segalanya kau curahkan padanya

dan aku layaknya memungut
pungutan cintamu yang tersia-sia
bila waktu akan menjawabnya
menyadarkan ku akan segalanya
semoga jangan hadir duka
 
Kau Dimana

saat aku berada disini menunggu
kau ada dimana....
dikala diri ku selalu menanti
apa yang sedang kau pikiri
senantiasa aku berharap
engkau akan datang...

semakin besar harapan ku
seiring itu makin besar kecewa
bila mana engkau tak ada
mungkin aku yang terlalu lemah
sudah ku coba untuk memahami
namun aku merasa tak dipahami

ah sudahlah..biarlah aku letih dengan segala pikiran ku
menikmati penantian akan dirimu
 
Akhir Penantian

akhirnya darah ini semakin membeku
tak terasa lagi sayatan-sayatan kesakitan
seakan hilang semua kesadaran
siksaan mendera menguatkan aku
tersentak perlahan ku bangkit berjalan

melangkah tertahan terkadang terjerembab
bangkit aku berdiri mencoba kembali
harapan yang pernah tumbuh...
perlahan redup menuju mati
ah..sudah lah tak perlu diratapi
menyembah pun tiada kembali
menangis jua tak diperduli
lalu untuk apa berdiam disini

biarkanlah dia lepas jika bahumu tak sanggup lagi menahannya
relakan dirinya pergi bila memang sudah saatnya
jika memang harus bersedih, bersedih lah
jangan sembunyikan duka itu
bila memang harus menangis
menangis lah...menjadi tangisan terakhir
yang merupakan lagu terakhir untuknya


~menunggu cinta yang akhirnya tiada kesampaian~
 
Mencoba

saat engkau membutuhkan aku
terkadang aku tak ada
namun itu bukan mau ku
s`gala cara telah ku lakukan
agar bisa menemanimu

tiada lelah aku memahamimu
tapi...aku juga manusia
hanya bisa mencoba menjadi sempurna
tak mampu menggapainya

amukan kegundahan senantiasa
mengikuti hari ku
menamparku akan ke-khilafanku tindak ku
memaki diri atas ketololanku
dibumbui kerinduan dekapanmu
serta hangatnya cintamu..

di waktu lain nanti
aku akan belajar dari kesalahan ini
akan aku tawarkan kekecewaan
yang menggores di hatimu
dan mencoba menghapuskannya.

bila hati ini bisa berbicara
mungkin kata-kata maafkan mengalir
deras tuk menunjukkan betapa aku...
merasa bersalah padamu...
betapa aku...
merasa menyia-nyiakan waktu yang tersedia untukku
ah..apalah arti kata
yang bisa dirangkai dengan manisnya
pembuktianlah yang nyata
itu jua jika kesempatan ada
dan waktu bersedia menemani kita
 
Dream

dream...
all of human in this world have their own dream
it's just like me too...
i'm human too, just like you...
i'm a part of this world
So, i must reach my dream
i'll never make this failed anymore

perhaps someday i will be a right man
in right time and right place
And in that time, i will see you
And i promise to my self that...
you will be my mine

And if you say NO..
I never give up
I will do anything that i can do
what i should do to get you?
maybe time will find the answer for this question.

this self desire must be exchange
no time for all that shit anymore
use u're time with u're dream
and you'r dream will come true
 
The Truth

listen to your heart
when he's calling for you
listen to your heart
there's nothing else you can do...

disaat kita bimbang, seharusnya...
kita memang mencoba jujur
just said the truth our secred heart
jujur menuruti perasaan yang melarutkan kita
membawa ke mana kita pergi
turuti kemauan hati kecil
 
Back
Top