LENSAINDONESIA.COM: Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan, Rapimnas Partai Golkar nanti akan dipimpin langsung Ketua Umum Partai Golkar, ARB.
“Kita bicara pemenangan Pemilu, strateginya gimana per daerah, per wilayah sampai ke Dapil,” kata Fadel Muhammad saat dihubungi Licom, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Dia mengatakan isu yang menarik di Rapimnas nanti, beberapa DPD Golkar mengusulkan ada pembicaraan mengenai Wapres dari Partai Golkar.
“Saya bicara denga Ketua Umum, intern diskusi, Beliau bilang kalau ada suara dari daerah, maka akan dibahas kriteria yang akan dampingi Ketum nanti,” tandasnya. Artinya, Rapimnas nanti bisa pula jadi bursa usulan nama-nama Cawapres ARB.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dari beberapa daerah sudah sebut nama, dari Jatim sebut Pakde Karwo, yang menyebut Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur.
“Saya tidak bisa dan tidak mau. Kita usahakan orang dari luar Golkar dan bisa menarik suara. Seperti panglima TNI sekarang. Kita akan bikin kriteria nanti,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa kriteria Cawapres adalah bisa kerjasama dengan ketua umum, dan bisa membantu mendulang suara, tentu diharapkan orang dari Jawa.
“Daerah pada minta agar Cawapres dibahas dalam Rapimnas, Ketum bilang silahkan aja,” katanya.
Dia menjelaskan sosok Soekarwo merupakan calon pemimpin yang bagus karena memiliki kemampuan yang khas. Menurut dia, Soekarwo merupakan sosok birokrat unggul yang menapaki karirnya mulai dari bawah.
“Beliau (Soekarwo) orang yang bagus keren termasuk birokrat unggul,” ungkapnya
Dia tidak merinci nama-nama lain yang muncul di internal Golkar sebagai bakal Cawapres untuk disandingkan dengan Aburizal Bakrie dalam Pilpres 2014.
“Kami terus menjalin komunikasi dengan nama-nama yang muncul untuk mendampingi Ketum dalam Pilpres 2014,” tegasnya.
Seperti diketahui, DPD Partai Golkar Jawa Timur mengusulkan Gubernur Soekarwo mendampingi ARB dalam Pilpres mendatang. Usulan tersebut akan disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional ke IV pada 22 November mendatang.
Usulan tersebut karena Soekarwo dinilai mampu menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jatim dengan baik dan layak menjabat pemimpin nasional.
Terkait posisi Soekarwo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat, hal tersebut dinilai bukan menjadi hambatan. DPD I Jatim Golkar menilai mencari pemimpin saat ini tidak mengutamakan dari partai mana, namun dari kepribadian dan kepemimpinan.
Namun, Soekarwo bukan satu-satunya nama yang mencuat untuk disandingkan dengan ARB, karena ada figur lain yang muncul. Mereka antara lain, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono, mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo.
