dian9ball
New member
Berikut adalah daftar singkatnya:
1. Seorang pemimpin memiliki rasa takutnya sendiri
Semua pemimpin besar di seluruh dunia mempunyai ketakutannya sendiri dalam satu cara atau lainnya. Apa yang tidak Anda ketahui adalah bagaimana mengatasi rasa takut! Rasa takut dapat diatasi melalui pelatihan dan pengalaman sepanjang waktu. Fakta itulah yang membuat mereka menjadi seorang pemimpin.
2. Kebanyakan pemimpin tidaklah orisinal
Faktanya memang mengatakan hal tersebut. Yang istimewa dari seorang pemimpin adalah mereka mampu menyatukan segala sumber daya dari bawahannya dan mencapai hasil gemilang.
3. Pemimpin tidak dilahirkan
Walaupun sebagian orang tampaknya terlahir dengan kualitas sebagai seorang pemimpin, tanpa lingkungan yang tepat, mereka akan gagal untuk mengembangkan seluruh potensinya. Seperti belajar sesuatu yang lainnya, Anda juga dapat belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin dan megembangkan kemampuan kepemimpinan Anda.
4. Pemimpin memiliki kesulitannya sendiri
Setiap pemimpin di seluruh dunia, pasti memiliki atau harus menghadapi hambatan dalam perjalanan hidup mereka sebagai pemimpin. Tapi, yang memungkinkan mereka tetap menjadi pemimpin yang efektif adalah kemampuan mereka dalam mengatasi hambatan tersebut, bahkan mengubahnya menjadi kekuatan dan peluang bagi mereka.
5. Pemimpin tidak mau mentoleransi masalah
Kebanyakan pemimpin yang efektif hanya percaya pada kemungkinan, bukan masalah. Masalah hanya akan membatasi kemungkinan kita untuk bergerak, untuk berubah. Kemungkinan-kemungkinan adalah jalan untuk membuka pilihan-pilihan baru dan tentu saja hasil-hasil yang nantinya akan berbeda dan menjadi lebih baik.
6. Seorang pemimpin adalah seorang penjudi
Kebanyakan pemimpin adalah seorang penjudi yang tidak mengetahui secara pasti hasil dari keputusan mereka. Bukankah hidup memang penuh dengan ketidakpastian? Yang dimiliki dan dijadikan pedoman bagi seorang pemimpin adalah Visi, Keyakinan dan Determinasi, yang menerangi petualangan mereka sebagai pemimpin.
“Kepemimpinan yang sejati bukan mengenai prestise, kekuasaan atau status, melainkan mengenai tanggung jawab.”
1. Seorang pemimpin memiliki rasa takutnya sendiri
Semua pemimpin besar di seluruh dunia mempunyai ketakutannya sendiri dalam satu cara atau lainnya. Apa yang tidak Anda ketahui adalah bagaimana mengatasi rasa takut! Rasa takut dapat diatasi melalui pelatihan dan pengalaman sepanjang waktu. Fakta itulah yang membuat mereka menjadi seorang pemimpin.
2. Kebanyakan pemimpin tidaklah orisinal
Faktanya memang mengatakan hal tersebut. Yang istimewa dari seorang pemimpin adalah mereka mampu menyatukan segala sumber daya dari bawahannya dan mencapai hasil gemilang.
3. Pemimpin tidak dilahirkan
Walaupun sebagian orang tampaknya terlahir dengan kualitas sebagai seorang pemimpin, tanpa lingkungan yang tepat, mereka akan gagal untuk mengembangkan seluruh potensinya. Seperti belajar sesuatu yang lainnya, Anda juga dapat belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin dan megembangkan kemampuan kepemimpinan Anda.
4. Pemimpin memiliki kesulitannya sendiri
Setiap pemimpin di seluruh dunia, pasti memiliki atau harus menghadapi hambatan dalam perjalanan hidup mereka sebagai pemimpin. Tapi, yang memungkinkan mereka tetap menjadi pemimpin yang efektif adalah kemampuan mereka dalam mengatasi hambatan tersebut, bahkan mengubahnya menjadi kekuatan dan peluang bagi mereka.
5. Pemimpin tidak mau mentoleransi masalah
Kebanyakan pemimpin yang efektif hanya percaya pada kemungkinan, bukan masalah. Masalah hanya akan membatasi kemungkinan kita untuk bergerak, untuk berubah. Kemungkinan-kemungkinan adalah jalan untuk membuka pilihan-pilihan baru dan tentu saja hasil-hasil yang nantinya akan berbeda dan menjadi lebih baik.
6. Seorang pemimpin adalah seorang penjudi
Kebanyakan pemimpin adalah seorang penjudi yang tidak mengetahui secara pasti hasil dari keputusan mereka. Bukankah hidup memang penuh dengan ketidakpastian? Yang dimiliki dan dijadikan pedoman bagi seorang pemimpin adalah Visi, Keyakinan dan Determinasi, yang menerangi petualangan mereka sebagai pemimpin.
“Kepemimpinan yang sejati bukan mengenai prestise, kekuasaan atau status, melainkan mengenai tanggung jawab.”