Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti
Pertumbuhan harga hunian mewah di kota-kota besar di Asia Tenggara tercatat paing tinggi dibanding kota-kota lain di Asia. Hal ini terungkap dari laporan Residential Index yang dilakukan Jones Lang LaSalle di kuartal II-2012.
SELENGKAPNYA
Jane Murray, Head of Research Jones Lang LaSalle Asia Pasifik mengatakan, secara umum, harga hunian mewah di Asia pada kuartal kedua terpantau stabil dengan peningkatan 0,8% dibanding kuartal pertama 2012 (qoq). Di kuartal sebelumnya, peningkatan harga sebesar 1,1% (qoq).
Dalam 12 bulan terakhir—hingga akhir kuartal kedua—Hong Kong, Singapura, Shanghai, dan Beijing menunjukkan penurunan hingga 8%. Penurunan harga di Hong Kong sebesar 2,0% antara lain disebabkan pihak perbankan makin gencar menawarkan kredit properti.
Di Singapura, penurunan sebesar 2,9% terjadi karena penurunan aktivitas properti sewa dan stagnansi pasar properti. Sementara itu, penyebab penurunan harga 2,7% di Beijing disebabkan kebijakan pengetatan yang dilakukan pemerintah dan diskon yang diberikan pengembang.
Anto Erawan
antoerawan@rumah.com
Pertumbuhan harga hunian mewah di kota-kota besar di Asia Tenggara tercatat paing tinggi dibanding kota-kota lain di Asia. Hal ini terungkap dari laporan Residential Index yang dilakukan Jones Lang LaSalle di kuartal II-2012.
SELENGKAPNYA
Jane Murray, Head of Research Jones Lang LaSalle Asia Pasifik mengatakan, secara umum, harga hunian mewah di Asia pada kuartal kedua terpantau stabil dengan peningkatan 0,8% dibanding kuartal pertama 2012 (qoq). Di kuartal sebelumnya, peningkatan harga sebesar 1,1% (qoq).
Dalam 12 bulan terakhir—hingga akhir kuartal kedua—Hong Kong, Singapura, Shanghai, dan Beijing menunjukkan penurunan hingga 8%. Penurunan harga di Hong Kong sebesar 2,0% antara lain disebabkan pihak perbankan makin gencar menawarkan kredit properti.
Di Singapura, penurunan sebesar 2,9% terjadi karena penurunan aktivitas properti sewa dan stagnansi pasar properti. Sementara itu, penyebab penurunan harga 2,7% di Beijing disebabkan kebijakan pengetatan yang dilakukan pemerintah dan diskon yang diberikan pengembang.
Anto Erawan
antoerawan@rumah.com