abiyuda78
New member
Italia yang sebelumnya terkenal dengan sebutan negeri Pizza, tampaknya sebentar lagi akan kehilangan julukan tersebut. Pasalnya, di negara tersebut sudah tak ada lagi warga yang mampu membuat pizza dengan baik.
Seperti dikutip Telegraph, pekerjaan sebagai pembuat pizza kini tak disukai dan dinilai rendah oleh warga asli Italia. Dengan tenggat jam kerja yang lama, yakni 10-12 jam serta upah yang sedikit, para pemuda Italia pun beralih ke pekerjaan lain yang dinilai lebih menjanjikan.
"(Penduduk) Italia, ingin pekerjaan kantor yang nyaman dan bagus, di mana mereka dapat bekerja enam jam sehari, lima hari seminggu, dalam ruangan ber-AC. Mereka tidak siap untuk bekerja 10-12 jam sehari," ucap asosiasi Pizza.
"Pemuda Italia ingin memiliki mobil seharga 40.000 euro dan memakai pakaian bagus, tapi mereka tidak siap bekerja untuk itu. Jadi kesenjangannya diisi oleh orang Mesir, orang Filipina, dan orang Arab," tambah Alessandro Rossi, pemilik restoran pizza.
Ya, pembuat pizza handal kini didominasi oleh imigran asal Mesir. Yakni 80% dari pembuat pizza profesional di Italia adalah penduduk Mesir, padahal pizza adalah makanan favorit di Italia. Dan untuk membuat pizza yang benar-benar enak itu tidak mudah.
"Untuk membuat pizza yang baik itu tak hanya dinilai dari kerenyahan, tetapi juga saat dicerna. Tidak semua orang bisa membuat yang seperti itu, tetapi orang-orang Mesir bisa," jelas kepala Sekolah Pembuat Pizza di Italia, David Mandolin.
Waaaahh... Bisa-bisa julukan negeri pizza bisa beralih ke Mesir nih.
-- Lanjut Sumber --