majalahberita855
New member
Fakta Unik dan Menarik Tentang Indonesia Yang Tidak Anda Dapatkan Di Sekolah - Ketika kita disekolah tentu anda pasti sudah pernah mendengar tentang Sejarah Indonesia bukan? Mulai dari Zaman Pra-Sejarah, Kerajaan-kerajaan pertama di Indonesia, dan Negara yang menjajah Indonesia pun sudah kita pelajari saat di bangku sekolah tentunya.
Namun pernahkah anda tau ada beberapa Fakta Unik dan Menarik Tentang Indonesia yang mungkin belum pernah anda dengar saat dibangku sekolah. berikut beberapa fakta unik dan menarik yang akan kita bahas dibawah ini dikutip dari hipwee.com.
1. Koran Pertama yang Terbit di Indonesia
Koran Pertama di Indonesia via sorotnews.com
Pernahkan anda mendengar Koran pertama yang terbit di Indonesia ? "Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jan Pieterszoon Coen memerintahkan anak buahnya untuk membuat sebuah lembaran berita internal mengenai informasi tentang kedatangan dan keberangkatan jadwal kapal-kapal niaga.
Lembaran Berita tersebut ditulis dengan tangan dan berisi sebanyak 4 halaman yang diberi nama dengan Memorie der Nouvelles. kemudian dijadikan menjadi koran Bataviase Nouvelles, yang diterbitkan pertama kali pada tanggal 7 Agustus 1744 setelah masuknya mesin cetak ke Hindia Timur.
Bataviase Nouvelles juga merupakan salah satu koran pertama yang diterbitkan di Batavia, maupun Indonesia. Koran ini hanya diterbitkan seminggu sekali sebanyak 4 halaman dan ditiap halaman hanya mempunyai 2 kolom berita saja.
Namun sayangnya Bataviase Nouvelles, baru akan memperpanjang kontrak penerbitan nya, harus terpaksa dihentikan dan tidak boleh diedarkan lagi pada tanggal 20 November 1745. dikarenakan anggota Dewan Direktur VOC di Amsterdam takut nantinya akan banyak rahasia yang terbongkar dipublik apabila koran Bataviase Nouvelles terus di terbitkan.
2. Marco Polo Bertemu dengan Masyarakat Kanibal Di Nusantara
Mantan kanibal dari Sumatra Utara tahun 1905 via historia.co.id
Marcolo Polo ketika sedang melakukan perjalanan nya ke Nusantara pada Tahun 1292, begitu sangat terkejut ketika melihat adanya masyarakat yang terlihat sedang memakan manusia. kejadian ini dia temukan didaerah pesisir Sumatra.
Tidak itu saja ketika dia sampai di Kerajaan Dagroian (Daerah Pidie, Aceh), Marco Polo juga melihat masyarakat setempat yang sedang memakan daging kerabatnya sendiri yang sedang sakit parah dan sudah tidak bisa disembuhkan lagi. Di daerah tersebut apabila ada kerabat atau keluarga yang sakit mereka akan memanggil orang pintar untuk diperiksa, apakah penyakitnya masih bisa disembuhkan atau tidak, Apabila Orang pintar tersebut mengatakan tidak bisa disembuhkan, maka akan dipanggil orang khusus untuk membunuh kerabat/keluarganya yang sedang sakit. Lalu setelah mati, dagingnya itu akan dimasak dan disantap bersama-sama.
3. Bung Karno Tidak Puasa Saat Proklamasi
Bung Karno sedang membacakan teks Proklamasi via id.wikipedia.org
Pernahkah anda tahu bahwa ketika Indonesia sedang merayakan Hari Proklamasi nya yang pada saat itu berdekatan dengan Bulan Suci Ramadhan, Namun Bung Karno saat itu tidak berpuasa karena sedang sakit akibat gejala malaria tertiana. Ketika dibangunkan pada pagi harinya, Bung Karno mengeluh badannya meriang. Namun setelah disuntik dan diberikan obat, beliau kembali tidur dan bangun pada pukul 09:00 WIB untuk bersiap-siap segera Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada pukul 10:00 WIB.
Bisa anda bayangan betapa membaranya Bung Karno, ketika sedang Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Namun anda pasti tidak sangka kala itu Beliau sedang sakit namun tetap harus semangat berdiri dihadapan ratusan masyarakat Indonesia untuk membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI pada Tanggal 17 Agustus 1945.
4. Stasiun KA Bandung Dirancang Untuk Persiapan Pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Bandung
Untuk Warga Kota Bandung tentunya anda pasti mengenal dan mungkin pernah menaiki Kereta Api yang berada di Bandung ini. yakni Stasiun Bandung atau Stasiun Hall. Pernahkah anda tahu Bandung telah memiliki stasiun kereta api sejak Tahun 1884 dan bangunan Stasiun yang anda lihat kini adalah rancangan di Tahun 1928, yang khusus dirancang oleh salah satu Arsitek ternama dari Belanda yang bernama EH de Roo.
Dikarenakan pada waktu itu belanda berniat memindahkan Ibukota Hindia Belanda dari Jakarta ke Bandung. Saat itu juga pihak Belanda telah merencanakan pembangunan 14 kantor dan perumahan bagi 1.500 pegawainya nanti.
Namun usaha ini ternyata sia-sia dikarenakan pada tahun 1930-an, Belanda harus mengalami krisis ekonomi yang parah. sehingga kondisi keuangan mereka pun semakin terpuruk dikarenakan okupasi Nazi Jerman di masa Perang Dunia II.
5. Permen Jahe Sempat Menjadi Komoditas Utama dari Batavia
[
Lokasi Strategis membuat Batavia menjadi ramai dikunjungi oleh pedagang via nationalgeografic.co.id
Lokasi Strategis membuat Batavia menjadi ramai dikunjungi oleh pedagang via nationalgeografic.co.id
Indonesia dari dulu sudah memang sudah sangat dikenal oleh Bangsa Barat sebagai salah satu Wilayah yang menghasilkan rempah-rempah dengan kualitas terbaik, seperti lada dan jahe. Siapa sangka ternyata rempah-rempah tersebut tumbuh dengan baik dan subur di daratan Batavia, yang sekarang kita kenal dengan Kota Jakarta.
Bahkan pada Tahun 1778, Batavia harus bisa memproduksi Jahe dalam jumlah skala sekitar 4,5 ton untuk dibuat menjadi permen jahe yang akan di Ekspor ke Belanda.
6. Bendera Pusaka dari Sprei dan Penjual Soto
Pengibaran Bendera Pusaka Indonesia via baltyra.com
Pernahkan anda tahu Sejarah dari Bendera Pusaka Indonesia yakni Bendera Merah Putih yang dibuat oleh Fatmawati (Istri dari Bung Karno), Sebenarnya kala itu Bendera Merah Putih untuk keperluan Kemerdekaan Republik Indonesia memang telah disiapkan, sebelum tanggap 16 Agustus 1945. Dikarenakan bendera tersebut dianggap terlalu kecil untuk dikibarkan besok harinya.
Akhirnya Fatmawati terpikiran untuk membuat yang lebih besar. lantas Fatmawati segera membongkar lemari dan mencari kain untuk bahan pembuatan bendera baru. Ia menemukan kain sprei berwarna putih dan dibagian merahnya itu dibelinya dari kain tenda dari sebuah warung soto oleh Pemuda yang bernama Lukas Kastaryo.
7. Demi Patung Dirgantara, Bung Karno Rela Menjual Mobil Pribadinya
Edhi Sunarso dan Patung Dirgantara via rosodaras.wordpress.com
Pembuatan Patung Dirgantara atau sekarang dikenal dengan Patung Pancoran sempat dihentikan karena peristiwa Gerakan 30 September/PKI, yang pada waktu itu membuat posisi dari Bung Karno sebagai Presiden Indonesia sedang berada diujung tanduk.
Agar Patung tersebut bisa diselesaikan, ternyata Bung Karno harus rela mengeluarkan dananya sendiri dengan menjual salah satu mobil pribadinya dan menyerahkan dana sebesar Rp 1,7 Juta kepada Edhi Sunarso, sang pemahat.
Tidak itu saja Edhi sang pemahat ternyata juga ikut mengeluarkan dana pribadinya sendiri membantu Bung Karno menyelesaikan Patung Dirgantara, sehingga harus utang ke pemasok bahan pembuatan patung. Namun sayangnya sebelum patung itu disiapkan oleh Edhi Sunarso, Bung Karno ternyata meninggal dunia terlebih dahulu. Edhi yang waktu itu sedang melakukan penyelesaian akhir diatas patung kemudian lantas turun, dan ikut mengiringi kepergian Bung Karno.
8. Penulis Naskah Pidato Bahasa Inggris Pertama Bung Karno, K'tut Tantri
Salah satu orang yang dipercayakan Bung Karno untuk Siaran pidato dalam bahasa Inggrisnya yang pertama, Bung Karno ternyata mempercayakan nya kepada K'tut Tantri, yakni seorang perempuan yang berdarah warga negara Amerika kelahiran Skotlandia yang juga campuran Belanda. Perempuan ini bernama asli Muriel Stuart Walker tersebut pernah ikut turut bergerilya bersama dengan pejuang lainnya yang dipimpin oleh Bung Utomo di Jawa Timur, sebelum akhirnya dia menetap di Yogyakarta, Ibukota negara indonesia pada saat itu.
K'tut Tantri diketahui telah menetap di Indonesia selama 15 Tahun dan ikut serta berperan dalam membantu semangat perjuangan bangsa Indonesia, Walalupun dia bukan keturuan asli dari Indonesia.
9. Isi Naskah Proklamasi Indonesia yang Sempat Hilang
Isi Naskah Proklamasi Indonesia via baltyra.com
Salah satu Draf Naskah Proklamasi yang langsung ditulis oleh Bung Karno serta dibantu oleh Bung Hatta dalam pemilihan kata-kata yang ingin disampaikan, namun setelah pembacaan Naskah Proklamasi telah selesai, ternyata draf tersebut hilang.
Kemudian akhirnya di temukan oleh salah satu Wartawan Senior Indonesia kala itu yang bernama BM Diah yang dia temukan ditempat tong sampah. BM Diah pun langsung menyimpan draft tersebut selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, Sebelum akhirnya dia harus menyerahkan draft naskah asli Proklamasi Indonesia itu kepada Pemerintah pada Tanggal 29 Mei Tahun 1992.
10. Nusantara Bukan Merupakan Wilayah Majapahit
Wilayah efektif Kerajaan Majapahit adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur via nationalgeographic.co.id
Selama ini kita kenal bahwa daerah Majapahit mencakup seluruh wilayah Nusantara bukan ?. Bahkan Thailand dan Campa. Padahal tidak ada bukti yang kuat untuk menjelaskan hal tersebut bahwa wilayah Majapahit mencakup seluruh Wilayah Nusantara.
Daerah yang paling effektif kekuasaan Majapahit hanyalah sebatas Pulau Jawa saja, bahkan hanya Jawa Tengah dan Jawa Timur saja. Nusantara merupakan koalisi antara kerajaan-kerajaan untuk kepentingan keamanan dan perdagangan regional saja.
Ada yang beranggapan bahwa kerajaan-kerajaan di Nusantara memberikan Upeti kepada Majapahit, bahwa mereka tunduk kepada Majapahit. Namun didalam kitab Negarakretagama tidak ada yang menyatakan adanya upeti tersebut jadi jika ada yang beranggapan itu mungkin hanya salah berpikiran saja.
Menurut Kitab Negarakretagama, pada waktu itu Majapahit memang sering mengadakan pesta yang mengundang kerajaan-kerajaan dan wakil Kerajaan di Nusantara, Otomatis Kerajaan pasti akan membawa hadiah bagi Raja Majapahit, Namun itu hanya sebagai simbol kado bukan upeti.
11. Belanda Membawa Narapidana Pertama ke Nusakambangan
LP Nusa Kambangan saat ini via Tribunnews.com
Pulau Nusa Kambangan salah satu penjara yang dikenal sangat sadis dan kejam waktu penjajahan belanda atau bisa disebut sebagai Alcatraz nya Indonesia. biasanya Narapidana-narapidana kelas kakap banyak yang dikirim kepulau ini untuk menjalani masa hukuman. Titik awalnya dibangun Nusa Kambangan adalah pada saat Belanda ingin membangun benteng pertahanan dipulau tersebut.
Rencana membangun benteng pertahanan tersebut pun dimanfaatkan belanda dengan menggunakan tenaga dari narapidana disana dan beberapa narapidana dijawa dikirim kesana. Narapidana-narapidana tersebut dibawa ke Nusakambangan dan akhirnya melanjutkan hukuman dipulau tersebut.
12. Kemelut Perang Diponegoro
Suasana di masa pangeran Diponegoro via nationalgeographic.co.id
Pemberontakan yang langsung dipimpin Pangeran Diponegoro memang ternyata sudah direncanakan sebelumnya, sejak terjadinya "degradasi moral" didalam keraton akibat pengaruh dari pihak Belanda.
Selain itu juga, menurut sebuah naskah yang berbahasa Jawa di Keraton Yogyakarta dalam upaya penjebakan Pangeran Diponegoro di Magelang dengan menyeludupkan Raden Adipati Abdullah, yang dimana merupakan saudara Ipar dari Pangeran Diponegoro sekaligus menjabat sebagai Patih pada saat itu.
13. Indonesia Pernah Masuk Piala Dunia
Tim Hindia Belanda menggunakan seragam berwarna oranye dengan celana putih dan kaus kaki biru muda via bbc.co.uk
Buat anda yang belum tahu, ternyata Indonesia pada tahun 1938, Pernah masuk dalam jajaran tim yang ikut bertanding di Piala Dunia lho. dengan nama pada waktu itu Hindia Belanda. Tim Hindia Belanda juga merupakan salah satu tim Asia pertama yang berhasil tampil di Piala Dunia 1938. Koran Prancis L'Equipe edisi 6 Juni 1938 memberitakan bahwa cara menggiring bola tim Hindia Belanda sangat begitu bagus namun sangat lemah dibagian pertahanan.
Tim Hindia Belanda terlibat di Piala Dunia 1938 bukan dengan dukungan dari PSSI melainkan dari dukungan pihak belanda "Nederlandcshe Indische Voetbal Unie (NIVU)", Organisasi Sepakbola dari pemerintah kolonial Belanda. Kapten dari Tim Hindia Belanda ini pun juga merupakan seorang dokter.
14. Hotel Indonesia adalah Hotel Berbintang 5 Pertama di Asia Tenggara
Menu Restoran Ramayana Hotel Indonesia di awal tahun 1960-an via koleksitempodoeloe.blogspot.com
Hotel Indonesia merupakan salah satu Proyek terbaik dari Bung Karno untuk membangkitkan harga diri dari Bangsa Indonesia, Hotel Indonesia pun dibangun bersamaan dengan Tugu Selamat Datang dan dipersiapkan untuk menyambut tamu mancanegara peserta yang mengikuti Asean Games IV/1962. Kemudian Hotel Indonesia dimanfaatkan untuk menyambut tamu penting kenegaraan.
Hotel Indonesia dirancang oleh Arsitek yang berasal dari Amerika Serikat, Hotel Indonesia pun dikenal sebagai Gedung pencakar langit pertama di Indonesia sekaligus menjadi Hotel berbintang 5 pertama di Asia Tenggara.
Itulah Beberapa Fakta Unik dan Menarik mengenai Indonesia yang kita tidak dapatkan sewaktu duduk dibangku Sekolah. Menarik bukan ? Mungkin anda ada fakta unik lainnya tentang Indonesia bisa anda tambahkan pada kolom komentar dibawah. Semoga info yang kami buat di majalahberita855.com bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.