Fatwa Haram BBM Bersubsidi

Apa Tanggapan anda tentang Fatwa Haram BBM Bersubsidi?

  • Setuju [sertakan alasannya]

    Votes: 3 25.0%
  • Tidak Setuju [sertakan alasannya]

    Votes: 4 33.3%
  • Pendapat Lain

    Votes: 5 41.7%

  • Total voters
    12
Status
Not open for further replies.

spirit

Mod
Fatwa haram MUI tentang penggunaan BBM solar dan premium bersubsidi menimbulkan polemik d masyarakat. Himbauan atau tausiyah yang disampaikan Ketua MUI Makruf Amin d nilai kontroversi.

apa pendapat anda akan hal ini?
 
setuju.. BBM bersubsidi kan memang bukan untuk orang kaya, atau orang kaya yang merasa dirinya slalu miskin :p
 
keberatan. Soalnya negara kita bukan negara yg berdasar agama. Kan MUI artinya Majelis Ulama Indonesia. Berarti majelisnya umat islam. Sedangkan di negara kita terdiri dari banyak agama walaupun hanya minoritas. Lantas, bagaimana dg yg non muslim. Kan yg diharamkan di Agamg Islam belum tentu haram juga di agama lain. Sedangkan yg non muslim banyak juga yg jutawan bahkan milyuner.
 
keberatan. Soalnya negara kita bukan negara yg berdasar agama. Kan MUI artinya Majelis Ulama Indonesia. Berarti majelisnya umat islam. Sedangkan di negara kita terdiri dari banyak agama walaupun hanya minoritas. Lantas, bagaimana dg yg non muslim. Kan yg diharamkan di Agamg Islam belum tentu haram juga di agama lain. Sedangkan yg non muslim banyak juga yg jutawan bahkan milyuner.
Ya gampang banget.
Fatwa ini nggak berlaku buat non muslim. Terus letak masalahnya dimana?
 
jadinya fatwa ini memberatkan para muslim. Kenapa gak sekalian dibuat UU yg mengatur maralah bbm ini biar lebih merata?. Sekalian hukum pidana.
 
Yg jelas fatwa ini hanya berlaku bg kaum muslim yg notabene kebanyakan dr kalangan menengah kebawah. Sedang bagi non muslim yg hidup berkecukupan tidak berlaku. Kenapa gak sekalian dibuat UU dan sanksi pidana biar mencakup semua golongan. Atau dihapus aja subsidi biar umat muslim gak nambah dosa gara gara beli bbm dimuka "Tuhan Indonesia" alias MUI.
 
jadinya fatwa ini memberatkan para muslim. Kenapa gak sekalian dibuat UU yg mengatur maralah bbm ini biar lebih merata?. Sekalian hukum pidana.

Yg jelas fatwa ini hanya berlaku bg kaum muslim yg notabene kebanyakan dr kalangan menengah kebawah. Sedang bagi non muslim yg hidup berkecukupan tidak berlaku. Kenapa gak sekalian dibuat UU dan sanksi pidana biar mencakup semua golongan. Atau dihapus aja subsidi biar umat muslim gak nambah dosa gara gara beli bbm dimuka "Tuhan Indonesia" alias MUI.
Kok memberatkan?
Bukan justru lebih meringankan?

Yang nggak mampu kan nggak dibebani fatwa ini.
Coba pelajari dulu fatwanya lalu pelajari bagaimana mekanisme subsidi premium dan mekanisme pertamax yang non subsidi.

Terus kalau subsidi dihapus, rakyat bakal tambah sengsara karena harga BBM akan ikut harga pasar, dan itu pasti akan mencekik.

Tapi ternyata fatwa ini hanya sekedar wacana, walaupun kalau daku pikir jika dilaksanakan bisa baik sesuai tujuannya.
 
wah ini lebih ke sara ya?

kalau menurut saya, ya orang kaya siapa aja, mau muslim atau bukan, harusnya jangan membeli yang bersubsidi...
 
memang ini masalah sara, sara azhari
pokoknya, orang kaya dilarang beli BBM bersubsidi, itu seperti makan beras zakat fitrah! haram itu!!
ukuran orang kaya yang dimaksud menurut ane mungkin adalah orang yang sudah terkena wajib zakat maal. dan sukurlah ane belum.
 
meskipun tidak jadi difatwakan, sebaiknya orang kaya tidak membeli bbm bersubsidi. paling tidak ini membantu kelangkaan bbm
 
kalo orang miskin gak mungkin beli bbm, kan kalo orang miskin gak punya kendaraan bermotor. Kalo masih mampu beli kendaraan bermotor itu bukan miskin namanya. Masa beli motor aja mampu tapi beli bbm aja gak mampu,mending jual aja motornya.
 
negri ini semakin melengkapi koleksi keanehannya..

lagi2 masyarakat yang dibebani masalah, padahal permasalahannya ada di ketidakmampuan pertamina mengelola kekayaan minyak indonesia..
 
Susah juga untuk orang orang yang mampu membeli BBM yang bernon-subsidi, pemikiran mereka masih "kalau ada yang murah buat apa beli apa beli yang mahal..?"

tapi tidak melihat orang orang yang juga menggunakan BBM untuk kepentingan hidup mereka, contohnya mereka para pedagang yang menggunakan motor untuk pergi ke pasar mencari nafkah, sangat berbeda sekali dengan mereka orang orang yang mempunyai mobil mewah...
 
paling gak gini saja...klo orang yg bawa mobil pribadi gak boleh beli bbm bersubsidi

lha terus yang boleh beli siapa donk?

kalo orang punya mobil angkutan barang, yang setiap hari untuk mengangkut sayur atau yang lain, terus orang orang yang punya mobil tua tua yang sudah peyot jelek dan sebagainya juga gak boleh dunk?>%|
 
orang punya kendaraan ajah juga belom tentu tuh kendaraan uda lunas, kali ajah masih kredit ....

jadi kendaraan itu bukan untuk golongan teratas saja ...

karena golongan menengah juga ingin mempunyai kendaraan untuk keperluan sehari hari ...

kendaraan ibaratnya udah jadi kebutuhan pokok

dari pada naik bis yang tentunya lebih banyak menghabiskan ongkos .. mending naik kendaraan .... apalagi transportasi masi gak nyaman ...

naik transjakarta ajah juga gak nyaman ...

gak salah lha kebanyakan orang lebih memilih naik kendaraan pribadi ... walaupun mungkin kendaraannya masih kredit ... !!!
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top