Fatwa MUI: Konser Lady Gaga Haram

spirit

Mod
Konser penyanyi sensasional, Lady Gaga rencananya akan digelar 15 Juni 2012 di Jakarta.

Namun rencana konser yang akan digelar oleh promotor Big Daddy ini, harus mendapat kecaman dari Majelis Ulama Indonesia.

MUI menyatakan konser Lady Gaga haram. Sebab penyanyi pop Amerika Serikat itu dinilai memiliki fashion dan tarian yang menampilkan pornografi.

Presenter sekaligus artis, Magdalena angkat bicara soal konser Lady Gaga tersebut.

"Saya prihatin dan kaget dengar berita konser Lady Gaga dikritik oleh MUI. Ya soalnya dari Lady Gaga memang selalu tampil seksi setiap manggungnya," ujar Magdalena kepada VIVAnews di Studio Hanggar, Rabu 21 Maret 2012.

Artis cantik ini mengaku sangat menyayangkan jika konser Lady Gaga harus dibatalkan karena fatwa haram MUI.

"Nggak mungkin harus dibatalin, karena tiketnya sudah hampir 25.000 terjual, berarti kan banyak orang yang senang dia datang ke Indonesia," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah dirinya akan menyaksikan konser Lady Gaga. "Tiketnya masih ada kan? Saya akan cari nanti, maunya bareng teman-teman. Kapan lagi Lady Gaga ke sini," tutur Magdalena.


vivanews
 
Dr media online ada informasi bahwa Hari ini sptnya sudah final diputuskan oleh Polda Metro, bahwa konser tidak dapat IJIN

Andai saya dpt kesempatan berargumentasi secara langsung dg pihak2 yg menolak, saya cm ingin bertanya spt ini :

"Anda ingin bangsa Indonesia disebut sbg bangsa yg dewasa / kekanakkan?"

saya yakin mrk semua akan menjawab : "Bangsa yg dewasa....!!"

" Tepat..karena usia kemerdekaan saja sdh hampir 70 th..
Lalu apa sih ukuran utama seseorang pantas disebut dewasa?

IA PANTAS DISEBUT DEWASA JIKA MAMPU MEMILIH, MEMILAH, MEMAHAMI HAL2 YANG BAIK & BURUK BAGI DIRINYA DAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS KONSEKUENSI YANG DITIMBULKAN OLEH PILIHANNYA ITU

Masyarakat Indonesia yg memilih menonton dan tidak menonton konser adalah orang2 yang sudah DEWASA jika anda konsisten dengan statement bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang Dewasa, maka tidak ada lagi alasan untuk menolak karena semua kembali pada hak masing2 individu untuk memilih.

Jika ada yang menolak, sudah jelas siapa yang KEKANAKKAN..
 
Last edited:
Back
Top