Kesepuluh
Dan di antara hal yang wajib diketahui adalah: Sesungguhnya mendakwahi/mengajak orang-orang kafir secara umum, dan ahlul kitab secara khusus kepada agama Islam merupakan tanggung jawab (kewajiban) atas seluruh kaum muslimin, hal ini selaras dengan berbagai dalil yang jelas dari Al Quran dan As Sunnah. Akan tetapi dakwah itu tidaklah dilakukan melainkan dengan cara menjelaskan dan mengadakan perdebatan dengan cara yang baik, dan dengan tidak mengalah sedikit pun tentang syariat Islam. Ini semua demi menumbuhkan pada diri mereka rasa percaya kepada Islam, dan agar mereka masuk Islam atau demi menegakkan hujjah (penjelasan) kepada mereka, agar setiap orang yang binasa itu, binasanya dengan keterangan yang nyata, dan orang yang hidup itu, hidupnya dengan keterangan yang nyata. Alloh Ta’ala berfirman:
قُلْ يَاأَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَآءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ اللهِ فَإِن تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
“Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tiada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Alloh dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Alloh. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah kaum muslimin (orang-orang yang berserah diri kepada Alloh).’” (QS. Ali Imran: 64)
Adapun beradu argumentasi, berkumpul dan bermusyawarah dengan mereka guna menuruti kehendak, dan merealisasikan keinginan mereka, serta meruntuhkan prinsip-prinsip Islam dan dasar-dasar keimanan selaras dengan yang mereka inginkan, maka ini adalah sikap yang batil, dan ditentang oleh Alloh, Rasul-Nya dan seluruh kaum mukminin, hanya kepada Alloh-lah kita memohon pertolongan atas segala yang mereka kerjakan. Alloh ta’ala berfirman:
وَاحْذَرْهُمْ أَن يَفْتِنُوكَ عَن بَعْضِ مَآ أَنزَلَ اللهُ إِلَيْكَ
“Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Alloh kepadamu.” (QS. Al Maaidah: 49)
Dan Komite Tetap Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa, ketika memutuskan dan menjelaskan hal ini kepada umat manusia, juga berpesan kepada kaum muslimin secara umum, dan para ulama’ secara khusus agar senantiasa bertakwa dan mengingat Alloh, membela agama Islam dan membentengi akidah kaum muslimin dari kesesatan dan kekufuran beserta para penyerunya. Sebagaimana hendaknya mereka juga memperingatkan kaum muslimin dari bahaya seruan kekufuran nan sesat ini, yaitu “Persatuan Agama” agar mereka tidak terperdaya oleh berbagai propagandanya. Sebagaimana kami juga memohonkan pelindungan kepada Alloh bagi setiap orang muslim agar tidak menjadi penyebab masuknya kesesatan ini ke dalam negeri kaum muslimin, dan mempropagandakannya di tengah-tengah mereka. Kami memohon kepada Alloh dengan menyebut nama-namaNya Yang Indah dan sifat-sifatNya Yang Mulia, agar melindungi kita semua dari berbagai fitnah yang menyesatkan, dan menjadikan kita sebagai orang yang memberi petunjuk lagi mendapat petunjuk, pembela agama Islam, dengan dasar petunjuk, dan cahaya dari Tuhan kita, hingga akhirnya kita berjumpa dengan-Nya sedangkan Dia ridho dengan kita.
Taufik hanya ada di Tangan Alloh, dan semoga sholawat dan salam dari Alloh senantiasa terlimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarga, dan seluruh sahabatnya.
Dan di antara hal yang wajib diketahui adalah: Sesungguhnya mendakwahi/mengajak orang-orang kafir secara umum, dan ahlul kitab secara khusus kepada agama Islam merupakan tanggung jawab (kewajiban) atas seluruh kaum muslimin, hal ini selaras dengan berbagai dalil yang jelas dari Al Quran dan As Sunnah. Akan tetapi dakwah itu tidaklah dilakukan melainkan dengan cara menjelaskan dan mengadakan perdebatan dengan cara yang baik, dan dengan tidak mengalah sedikit pun tentang syariat Islam. Ini semua demi menumbuhkan pada diri mereka rasa percaya kepada Islam, dan agar mereka masuk Islam atau demi menegakkan hujjah (penjelasan) kepada mereka, agar setiap orang yang binasa itu, binasanya dengan keterangan yang nyata, dan orang yang hidup itu, hidupnya dengan keterangan yang nyata. Alloh Ta’ala berfirman:
قُلْ يَاأَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَآءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ اللهِ فَإِن تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
“Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tiada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Alloh dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Alloh. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah kaum muslimin (orang-orang yang berserah diri kepada Alloh).’” (QS. Ali Imran: 64)
Adapun beradu argumentasi, berkumpul dan bermusyawarah dengan mereka guna menuruti kehendak, dan merealisasikan keinginan mereka, serta meruntuhkan prinsip-prinsip Islam dan dasar-dasar keimanan selaras dengan yang mereka inginkan, maka ini adalah sikap yang batil, dan ditentang oleh Alloh, Rasul-Nya dan seluruh kaum mukminin, hanya kepada Alloh-lah kita memohon pertolongan atas segala yang mereka kerjakan. Alloh ta’ala berfirman:
وَاحْذَرْهُمْ أَن يَفْتِنُوكَ عَن بَعْضِ مَآ أَنزَلَ اللهُ إِلَيْكَ
“Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Alloh kepadamu.” (QS. Al Maaidah: 49)
Dan Komite Tetap Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa, ketika memutuskan dan menjelaskan hal ini kepada umat manusia, juga berpesan kepada kaum muslimin secara umum, dan para ulama’ secara khusus agar senantiasa bertakwa dan mengingat Alloh, membela agama Islam dan membentengi akidah kaum muslimin dari kesesatan dan kekufuran beserta para penyerunya. Sebagaimana hendaknya mereka juga memperingatkan kaum muslimin dari bahaya seruan kekufuran nan sesat ini, yaitu “Persatuan Agama” agar mereka tidak terperdaya oleh berbagai propagandanya. Sebagaimana kami juga memohonkan pelindungan kepada Alloh bagi setiap orang muslim agar tidak menjadi penyebab masuknya kesesatan ini ke dalam negeri kaum muslimin, dan mempropagandakannya di tengah-tengah mereka. Kami memohon kepada Alloh dengan menyebut nama-namaNya Yang Indah dan sifat-sifatNya Yang Mulia, agar melindungi kita semua dari berbagai fitnah yang menyesatkan, dan menjadikan kita sebagai orang yang memberi petunjuk lagi mendapat petunjuk, pembela agama Islam, dengan dasar petunjuk, dan cahaya dari Tuhan kita, hingga akhirnya kita berjumpa dengan-Nya sedangkan Dia ridho dengan kita.
Taufik hanya ada di Tangan Alloh, dan semoga sholawat dan salam dari Alloh senantiasa terlimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarga, dan seluruh sahabatnya.
Last edited: