jmw01
New member
WASHINGTON (Berita SuaraMedia) - Amerika Serikat tak pernah terdengar melakukan pemberangusan media. Namun, sebuah layanan blog dikabarkan diberangus akibat konten yang kontroversial. Benarkah?
Puluhan ribu blog ditutup secara paksa karena mereka dianggap bersalah karena diduga berbagi platform dengan organisasi yang mempromosikan terorisme.
Perusahaan hosting Web BurstNet mengatakan, terpaksa menutup Blogetry yang berbasis Wordpress atas permintaan FBI. Blogetry adalah sebuah layanan blog yang konon menaungi 70.000 blog lebih di dalamnya. Layanan itu telah dimatikan sepihak oleh perusahaan hosting-nya.
Usut punya usut, Seperti diberitakan Cnet, FBI menemukan adanya materi terorisme pada Blogetery.com.
Materi yang ada di sana dianggap bisa membahayakan nyawa. Termasuk di dalamnya, nama-nama warga AS yang jadi sasaran Al Qaeda, pesan-pesan dari Osama bin Laden dkk, serta tips membuat bom.
"Blog ini menunjukkan link menjadi teroris, termasuk membuat instruksi bom dan memunculkan sebuah daftar al-Qaeda '' tulis pernyataan BursNet, seperti yang diberitakan Cnet.
"Setelah meninjau, bahwa materi yang diposting oleh blog tersebut, selain berpotensi memicu aktivitas berbahaya, khususnya melanggar BurstNet Acceptable Use Policy," sebutnya lagi.
Kebijakan itu melarang posting propaganda teroris, bahan rasis atau instruksi untuk membuat bom atau senjata.
"Karena pelanggaran ini dan fakta bahwa situs itu memiliki sejarah penyalahgunaan sebelumnya, BurstNet terpilih untuk segera menonaktifkan sistem," kata BurstNet.
Namun, tak sampai di situ saja. Rupanya, menurut pengakuan Joe Marr dari Burst.net selaku penyedia hosting Blogetery.com, ada kesalahan manusia dalam kematian situs tersebut.
FBI dalam hal ini sebenarnya tidak memerintahkan situs itu dimatikan. Bahkan, surat yang dikirim FBI ke Burst.net hanyalah permintaan informasi secara sukarela.
Memang salah satu klausul dalam surat itu adalah, pemilik layanan boleh menutup situs yang dimaksud jika dianggap perlu. Nah, klausul ini yang disalahartikan oleh karyawan Burst.net.
Ibarat ayam sudah terlanjur disembelih, layanan Blogetery.com sudah terlanjur tewas dan penggunanya pun kepalang kabur gara-gara kematian sepihak tersebut. (ar/ok/dt)
![fbi.jpg](http://www.suaramedia.com/images/stories/3berita/1_7_techno/fbi.jpg)
Puluhan ribu blog ditutup secara paksa karena mereka dianggap bersalah karena diduga berbagi platform dengan organisasi yang mempromosikan terorisme.
Perusahaan hosting Web BurstNet mengatakan, terpaksa menutup Blogetry yang berbasis Wordpress atas permintaan FBI. Blogetry adalah sebuah layanan blog yang konon menaungi 70.000 blog lebih di dalamnya. Layanan itu telah dimatikan sepihak oleh perusahaan hosting-nya.
Usut punya usut, Seperti diberitakan Cnet, FBI menemukan adanya materi terorisme pada Blogetery.com.
Materi yang ada di sana dianggap bisa membahayakan nyawa. Termasuk di dalamnya, nama-nama warga AS yang jadi sasaran Al Qaeda, pesan-pesan dari Osama bin Laden dkk, serta tips membuat bom.
"Blog ini menunjukkan link menjadi teroris, termasuk membuat instruksi bom dan memunculkan sebuah daftar al-Qaeda '' tulis pernyataan BursNet, seperti yang diberitakan Cnet.
"Setelah meninjau, bahwa materi yang diposting oleh blog tersebut, selain berpotensi memicu aktivitas berbahaya, khususnya melanggar BurstNet Acceptable Use Policy," sebutnya lagi.
Kebijakan itu melarang posting propaganda teroris, bahan rasis atau instruksi untuk membuat bom atau senjata.
"Karena pelanggaran ini dan fakta bahwa situs itu memiliki sejarah penyalahgunaan sebelumnya, BurstNet terpilih untuk segera menonaktifkan sistem," kata BurstNet.
Namun, tak sampai di situ saja. Rupanya, menurut pengakuan Joe Marr dari Burst.net selaku penyedia hosting Blogetery.com, ada kesalahan manusia dalam kematian situs tersebut.
FBI dalam hal ini sebenarnya tidak memerintahkan situs itu dimatikan. Bahkan, surat yang dikirim FBI ke Burst.net hanyalah permintaan informasi secara sukarela.
Memang salah satu klausul dalam surat itu adalah, pemilik layanan boleh menutup situs yang dimaksud jika dianggap perlu. Nah, klausul ini yang disalahartikan oleh karyawan Burst.net.
Ibarat ayam sudah terlanjur disembelih, layanan Blogetery.com sudah terlanjur tewas dan penggunanya pun kepalang kabur gara-gara kematian sepihak tersebut. (ar/ok/dt)