hepcat
New member
13 Juli 2011
Pada pertemuan kebijakan Federal Reserve (Fed) terbaru mengungkapkan, Fed mengakui bahwa laju pemulihan ekonomi melambat dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, aktivitas ekonomi global tampaknya telah meningkat lebih lambat pada kuartal ke-2 dibandingkan kuartal pertama.
Laporan ketenagakerjaan departemen tenaga kerja menunjukkan tingkat pengangguran hingga 9,2% dan hanya menambahkan 18.000 pekerjaan pada bulan Juni. Dihadapkan dengan meningkatnya pengangguran dan tekanan inflasi, Fed memutuskan pada pertemuan 21-22 Juni untuk mempertahankan suku bunga mendekati 0 untuk jangka waktu yang panjang.
“Beberapa anggota komite mencatat bahwa tergantung pada bagaimana kondisi ekonomi berkembang, dan komite mungkin harus mempertimbangkan untuk memberikan stimulus moneter tambahan. Terutama jika pertumbuhan ekonomi masih terlalu lambat dan bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran dalam jangka menengah,” kata Fed.
Namun, beberapa anggota mengatakan resiko kenaikan inflasi mungkin akan memaksa Federal Open Market Committee (FOMC) untuk mengambil langkah-langkah untuk mulai menghapus akomodasi kebijakan lebih cepat dari sebelumnya. Bila perlu, pembuat kebijakan memberi sinyal bahwa langkah berikutnya dalam proses normalisasi kebijakan akan mulai menaikkan target pada tingkat dana Federal.