bla_bla_bla
New member
Fenomena 'Leher Kalkun' Intai Perempuan Karir
Go4HealthyLife.com, Jakarta - Ingin kulit wajah tetap mulus bebas kerut? Sebaiknya mulai mengurangi aktivitas di depan komputer deh jika tak mau terkena fenomena 'leher kalkun'.
Pasalnya menurut penelirian terbaru, terlalu lama di depan komputer dapat mempercepat proses penuaan, antara lain ditandai dengan kulit keriput.
Fenomena yang disebut 'wajah komputer' ini sering didapati pada perempuan karir yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer. Bahkan ibu rumah tangga sekalipun bisa mengalaminya ketika sudah kecanduan internet di rumahnya.
Seorang ahli bedah kosmetik asal Inggris, Dr Michael Prager telah membuktikannya dalam sebuah penelitian. Dokter spesialis Botox tersebut menemukan fenomena semacam itu dialami sebagian besar pelanggan dan sejumlah perempuan yang bekerja di perkantoran.
"Saat sedang tegang dan serius di depan komputer, umumnya para wanita akan mengernyitkan dahinya sekalipun kadang tidak disadari," ungkap Dr Prager seperti dilansir Telegraph, Minggu (26/9).
Jika berlangsung berjam-jam dan rutin setiap hari, kernyitan tersebut akan mempercepat pembentukan keriput. Garis-garis wajah itu lama-lama akan terbentuk di dahi maupun bagian kulit wajah lainnya.
Selain itu, perempuan yang terlalu lama di depan komputer juga rentan mengalami gejala 'leher kalkun' alias kulit di bagian leher menggelambir seperti kulit kalkun. Menurut Dr Prager, gejala ini disebabkan oleh posisi duduk yang jarang berubah dalam jangka waktu yang sangat panjang. Akibatnya otot leher memendek dan kulitnya turun lalu membentuk semacam gelambir.
Untuk mengatasi masalah tersebut Dr Prager memberikan tip, yaitu dengan meletakkan cermin kecil di samping layar monitor. Harapannya para perempuan bisa cepat menyadari ketika wajahnya mulai mengernyit, lalu berusaha mencari cara untuk lebih rileks.
Berbagai cara bisa dilakukan sebagai upaya relaksasi. Selain istirahat sejenak di sela-sela bekerja dengan komputer dan berjalan-jalan, melakukan senam otot wajah juga cukup efektif melawan efek penuaan dini.