Administrator
Administrator
Keamanan. Kata ini menjadi kekhawatiran nomor satu di Afrika Selatan (Afsel) selama Piala Dunia 2010. Namun, Pemerintah Afsel sigap mengantisipasinya.
pidana khusus pun dibentuk Pemerintah Afsel. Pembentukan lembaga hukum khusus selama Piala Dunia 2010 itu juga dapat rekomendasi FIFA. Tugas pengadilan ini menangani kejahatan selama Piala Dunia 2010 dengan cepat, efisien, dan siap memberi contoh untuk sistem peradilan saat ini yang lamban.
Sebanyak 56 pengadilan khusus ini, lengkap dengan komponennya seperti jaksa, pembela, hakim, detektif, interpreter yang bekerja secara khusus untuk memastikan bahwa penjahat yang tertangkap, diadili, dan dihukum secepat mungkin selama turnamen.
Dan sekitar 20 kasus yang masuk ke pengadilan khusus ini dalam beberapa hari pertama Piala Dunia 2010 semua ditangani dengan baik. Singkatnya waktu penanganan dan sangat efektifnya pengadilan khusus ini membuat Kejaksaan Nasional Afsel memberikan pujian.
Dengan dibentuknya pengadilan khusus ini pun, fans, wisatawan, pemain, tim dukungan kontestan, relawan, dan warga negara secara umum dilaporkan merasa lebih aman, Tentu ini kabar bagus karena Afsel telah dikenal dengan tingkat kejahatan yang tinggi dan tingkat keyakinan yang rendah pada masa lalu.
Sejauh ini pengadilan telah menangani sejumlah kasus yang meliputi pencurian, penipuan, kepemilikan ganja, dan kasus mengemudi dalam keadaan mabuk oleh wisatawan Prancis. Lalu, ada juga penanganan yang baik untuk kasus serangan warga lokal kepada sepasang wisatawan plus perampokan wartawan Spanyol dan Portugis.
Kasus terbaru yang ditangani adalah dugaan promosi ilegal oleh beberapa wanita Belanda di dalam stadion. Para wanita ini mengenakan gaun oranye dengan tulisan merek bir Bavaria ke Stadion Soccer City Helen Zille, pemimpin partai oposisi Aliani Demokratik, melihat pengadilan khusus ini sebagai tindakan nyata negerinya untuk memberikan pelayanan maksimal. Melalui sebuah artikelnya di koran lokal, Newswire Sapa, Zille salut dengan kinerja pengadilan khusus itu.
“Sampai saat ini pengadilan khusus Piala Dunia mampu bekerja sangat cepat dan efisien. Mereka menyelesaikan lima kali lebih kasus per bulan dari pengadilan normal. Semua ini tentu bagus bagi kami di masa depan dan inspirasi luar biasa untuk Piala Dunia mendatang,” kata Zille.
Pembentukan pengadilan khusus selama Piala Dunia 2010 ini pun menurut Zille layak dipertimbangkan oleh FIFA. Artinya, pada pelaksanaan turnamen empat tahunan edisi selanjutnya, pengadilan khusus yang efisien selama agenda ini berlangsung sangat tepat.
Sumber : Sindo
pidana khusus pun dibentuk Pemerintah Afsel. Pembentukan lembaga hukum khusus selama Piala Dunia 2010 itu juga dapat rekomendasi FIFA. Tugas pengadilan ini menangani kejahatan selama Piala Dunia 2010 dengan cepat, efisien, dan siap memberi contoh untuk sistem peradilan saat ini yang lamban.
Sebanyak 56 pengadilan khusus ini, lengkap dengan komponennya seperti jaksa, pembela, hakim, detektif, interpreter yang bekerja secara khusus untuk memastikan bahwa penjahat yang tertangkap, diadili, dan dihukum secepat mungkin selama turnamen.
Dan sekitar 20 kasus yang masuk ke pengadilan khusus ini dalam beberapa hari pertama Piala Dunia 2010 semua ditangani dengan baik. Singkatnya waktu penanganan dan sangat efektifnya pengadilan khusus ini membuat Kejaksaan Nasional Afsel memberikan pujian.
Dengan dibentuknya pengadilan khusus ini pun, fans, wisatawan, pemain, tim dukungan kontestan, relawan, dan warga negara secara umum dilaporkan merasa lebih aman, Tentu ini kabar bagus karena Afsel telah dikenal dengan tingkat kejahatan yang tinggi dan tingkat keyakinan yang rendah pada masa lalu.
Sejauh ini pengadilan telah menangani sejumlah kasus yang meliputi pencurian, penipuan, kepemilikan ganja, dan kasus mengemudi dalam keadaan mabuk oleh wisatawan Prancis. Lalu, ada juga penanganan yang baik untuk kasus serangan warga lokal kepada sepasang wisatawan plus perampokan wartawan Spanyol dan Portugis.
Kasus terbaru yang ditangani adalah dugaan promosi ilegal oleh beberapa wanita Belanda di dalam stadion. Para wanita ini mengenakan gaun oranye dengan tulisan merek bir Bavaria ke Stadion Soccer City Helen Zille, pemimpin partai oposisi Aliani Demokratik, melihat pengadilan khusus ini sebagai tindakan nyata negerinya untuk memberikan pelayanan maksimal. Melalui sebuah artikelnya di koran lokal, Newswire Sapa, Zille salut dengan kinerja pengadilan khusus itu.
“Sampai saat ini pengadilan khusus Piala Dunia mampu bekerja sangat cepat dan efisien. Mereka menyelesaikan lima kali lebih kasus per bulan dari pengadilan normal. Semua ini tentu bagus bagi kami di masa depan dan inspirasi luar biasa untuk Piala Dunia mendatang,” kata Zille.
Pembentukan pengadilan khusus selama Piala Dunia 2010 ini pun menurut Zille layak dipertimbangkan oleh FIFA. Artinya, pada pelaksanaan turnamen empat tahunan edisi selanjutnya, pengadilan khusus yang efisien selama agenda ini berlangsung sangat tepat.
Sumber : Sindo