Bls: Film Hollywood: This Is It (dokumenter)
[ Kamis, 29 Oktober 2009 ]
Pujian Tangisan Warnai Pemutaran This Is It di Regal Cinema
LOS ANGELES - Premiere film Michael Jackson This Is It di Regal Cinema, Los Angeles, kemarin (28/10) mendapat respons luar biasa dari para penggemar. Di dalam gedung bioskop, para penonton serasa sedang menyaksikan sebuah pertunjukan musik dari sang mega bintang yang meninggal pada 25 Juni lalu itu. Mereka bertepuk tangan dan berteriak. Bahkan, tak sedikit yang meneteskan air mata.
Film yang diedarkan oleh Sony Pictures tersebut berisi potongan dari 120 jam latihan Jackson untuk konser maraton This Is It di O2 Arena London. Konser tersebut tak pernah terwujud karena maut menjemput Jackson lebih dulu. "Dia (Michael Jackson, Red) terlihat baik. Suaranya sangat terjaga," kata Jessica Childs, 21, calon penari yang melihat premiere tersebut, sebagaimana dikutip Associated Press.
Empat saudara Jackson, yaitu Jermaine, Marlon, Tito, dan Jackie, hadir dalam premiere tersebut. Mereka menyatakan semakin cinta dan bangga terhadap sosok pemilik album Thriller tersebut. "Sangat menakjubkan melihat dia melakukan hal itu," kata Jackie.
"Melihat penampilannya, air mata saya menetes. Saya sangat mencintainya. Karena itu, saya selalu menyimpan ini dalam saku saya," lanjut dia, lantas menunjukkan gantungan kunci berupa sarung tangan putih khas aksesori Jackson.
Dalam film tersebut juga ditampilkan medley lagu hit Jackson 5, grup tempat Jackson bergabung dengan saudara-saudaranya saat kecil. Sebagian materi film itu sedianya hanya menjadi koleksi pribadi pria yang namanya merajai tangga lagu pada era 1980-an tersebut.
Salah satu segmen memperlihatkan Jackson akan muncul di konser tersebut. Yaitu, berada di dalam laba-laba mekanik. Yang lainnya adalah cuplikan adegan film 3-D yang mendukung lagu Thriller, dilengkapi setting lokasi pemakaman yang luas.
"Ini hebat. Konser yang tak pernah kita lihat. Melihat semua gerakannya, gerakan orisinalnya. Melihatnya melakukan itu lagi, sangat indah," tutur rocker Marilyn Morrison yang melihat premiere film tersebut di New York.
Komentar positif juga meluncur dari para kritikus. Matt Soergel dari The Florida Times mengatakan, "Ini sebuah film konser yang penuh kegembiraan, memesona."
Kirk Honeycutt, penulis The Hollywood Reporter, memberikan komentar senada. "Dunia sepertinya telah kehilangan sebuah konser yang sangat ekstrem bagusnya," ujarnya. Sedangkan Nekesa Mumbi Moody dari The Associated Press menyebut, "Penampilan menakjubkan Jackson bisa dilihat di film ini. Ini bukan hasil rekayasa, semua asli gerakan Jackson."
Sebelum premiere berlangsung, Kenny Ortega, sutradara yang juga koreografer Jackson di film tersebut, menyapa para tamu selebriti yang datang melewati karpet merah di Nokia Theatre. Itu adalah lokasi konser yang berseberangan dengan Staples Center, tempat Jackson sering berlatih. Upacara pemakamannya pada Juli lalu pun dilangsungkan di situ.
Ada Paula Abdul, Will Smith, Jennifer Lopez, Paris Hilton, Neil Patrick Harris, Katy Perry, dan pendiri Motown Records Berry Gordy Jr. "Bagus sekaligus sedih. Film ini membuat Anda akan mengenal lebih dekat pribadi Michael," papar Abdul.
Penari latar Jackson, Misha Gabriel, mengatakan bahwa film berdurasi 111 menit tersebut seperti sebuah kejujuran dan bahan mentah dari sebuah proses kreatif. "Tidak ada rekayasa sedikit pun," ucapnya.
Menjelang akhir film, Jackson dan kru saling berpegangan tangan. Lalu, dia mengucapkan prakata tentang konser di London. "Ini adalah petualangan yang hebat. Kami ingin membawa penonton ke tempat yang belum pernah mereka lihat. Kami harus mengembalikan cinta di dunia," tutur Jackson kepada teman-temannya.
This Is It menjadi film musikal yang penayangannya paling banyak. Sony yang membayar USD 60 juta (Rp 572,1 miliar) untuk hak distribusi atas film tersebut memutarnya di 99 negara dan akan menambah menjadi 110 negara akhir pekan ini.