Bls: Film Indonesia: Bidadari Jakarta
Keinginan Poppy Bunga Dapatkan Peran Menantang Tercapai
JAKARTA - Bermain di film layar lebar, keinginan Poppy Bunga mendapatkan peran menantang akhirnya tercapai. Dia menerima tawaran menjadi pekerja seks komersial (PSK) di film Bidadari Jakarta yang segera tayang di bioskop. Untuk melakoni peran itu, Poppy sampai membuat orang tuanya menangis.
Itu terjadi ketika ayah dan ibu Poppy datang ke lokasi syuting, sebuah tempat pelelangan ikan (TPI). Di situ, Poppy yang berperan sebagai Ulin harus menjalani skenario diperkosa oleh dua pria. Awalnya, Poppy tidak mengira bahwa orang tuanya akan menangis. Sebab, dia sudah meminta izin untuk menjalani adegan itu meski tidak menjelaskan detail proses syutingnya yang nyaris seperti kejadian nyata tersebut.
"Di tempat yang bau banget, tempat ikan segar. Di situ, aku yang pakai rok mini diperkosa dua orang. Ditarik sana sini, jatuh, ditampar, lalu pingsan," tutur perempuan kelahiran 26 Oktober 1990 itu saat ditemui di Plaza Ex kemarin (4/1).
Melihat orang tuanya balik badan setelah hanya lima menit menonton, Poppy meminta rihat syuting kepada Nanang Istiabudi, sang sutradara. Dia kemudian berlari untuk mengejar orang tuanya yang sudah sampai di mobil. "Mami aku nangis terus begitu disamperin ke mobil. Bilangnya, 'Mami nggak sanggup lihat kamu dipegang-pegang.' Itulah yang buat aku, ah sudah cukup. Buat aku, maksimal atau tidak, itu kali pertama dan terakhir," janjinya.
Terlebih, papar Poppy, orang tuanya berpesan agar hanya sekali itu dirinya menerima peran seperti itu. "Pacarku berpesan sama. Ya sudah, nggak apa-apa. Yang penting, keinginanku mendapatkan peran menantang sudah terlaksana. Di sinetron kan hanya ada dua, antara antagonis dan protagonis biasa," ucap Poppy.
Meski begitu, bukan berbagai adegan menantang tersebut yang ingin Poppy berikan kepada penonton. Dia ingin agar kesalahan Ulin yang terjerumus ke dunia hitam dijadikan pembelajaran.
menantang, kan gak mesti korbanin harga diri
.jpg)
