nurcahyo
New member
Film Komedi Naikkan Aliran Darah ke Jantung
Lihat Gambar
KapanLagi.com - Tertawa itu sehat. Mungkin pepatah ini ada benarnya. Sebuah laporan yang dirilis Selasa (17/01/06) menyebutkan nonton film komedi bisa meningkatkan aliran darah ke jantung, sebaliknya nonton film sedih akan membuat aliran darah berkurang.
Para peneliti dari Universitas Maryland merekrut 20 anak muda untuk menonton beberapa potongan film yang berdurasi antara 15 hingga 30 menit, yang diambil dari film-film komedi dan film-film serius, dengan jarak sedikitnya 48 jam antara kedua sesi.
Dengan bantuan alat ultrasonografi, para responden diukur aliran darahnya melalui pembuluh darah tangan yang terletak antara bahu dan siku.
Aliran darah berkurang pada 14 dari 20 sukarelawan ketika mereka menyaksikan petikan film seperti adegan menyedihkan dan penuh penderitaan dalam film berlatar belakang perang SAVING PRIVATE RYAN.
Sebaliknya aliran darah meningkat pada 19 dari 20 responden saat mereka menyaksikan adegan film komedi dalam film drama komedi THERE IS SOMETHING ABOUT MARY.
Pengkajian yang dimuat dalam jurnal Jantung tersebut mencatat perbedaan antara kedua aliran darah itu lebih dari 50 persen. Menonton film sedih memiliki dampak yang sama pada aliran darah ke jantung seperti saat kita berhitung di luar kepala. Sementara menonton film komedi sebanding saat kita melakukan kegiatan aerobik atau memulai terapi dengan obat-obatan anti-kolesterol.
Rasa depresi, cemas, permusuhan dan amarah memang diketahui bisa merintangi aliran asam oksida yang membantu pembuluh darah untuk membesar.
Sementara para periset juga menyebutkan kemungkinan efek berlawanan pada hormon tertentu yang ditimbulkan saat kita menahan tawa.
Emosi positif seperti tertawa gembira memiliki dampak yang menguntungkan pada endothelium, yaitu sel-sel yang melapisi dinding sistem sirkulasi darah. (afp/rit)
Lihat Gambar
KapanLagi.com - Tertawa itu sehat. Mungkin pepatah ini ada benarnya. Sebuah laporan yang dirilis Selasa (17/01/06) menyebutkan nonton film komedi bisa meningkatkan aliran darah ke jantung, sebaliknya nonton film sedih akan membuat aliran darah berkurang.
Para peneliti dari Universitas Maryland merekrut 20 anak muda untuk menonton beberapa potongan film yang berdurasi antara 15 hingga 30 menit, yang diambil dari film-film komedi dan film-film serius, dengan jarak sedikitnya 48 jam antara kedua sesi.
Dengan bantuan alat ultrasonografi, para responden diukur aliran darahnya melalui pembuluh darah tangan yang terletak antara bahu dan siku.
Aliran darah berkurang pada 14 dari 20 sukarelawan ketika mereka menyaksikan petikan film seperti adegan menyedihkan dan penuh penderitaan dalam film berlatar belakang perang SAVING PRIVATE RYAN.
Sebaliknya aliran darah meningkat pada 19 dari 20 responden saat mereka menyaksikan adegan film komedi dalam film drama komedi THERE IS SOMETHING ABOUT MARY.
Pengkajian yang dimuat dalam jurnal Jantung tersebut mencatat perbedaan antara kedua aliran darah itu lebih dari 50 persen. Menonton film sedih memiliki dampak yang sama pada aliran darah ke jantung seperti saat kita berhitung di luar kepala. Sementara menonton film komedi sebanding saat kita melakukan kegiatan aerobik atau memulai terapi dengan obat-obatan anti-kolesterol.
Rasa depresi, cemas, permusuhan dan amarah memang diketahui bisa merintangi aliran asam oksida yang membantu pembuluh darah untuk membesar.
Sementara para periset juga menyebutkan kemungkinan efek berlawanan pada hormon tertentu yang ditimbulkan saat kita menahan tawa.
Emosi positif seperti tertawa gembira memiliki dampak yang menguntungkan pada endothelium, yaitu sel-sel yang melapisi dinding sistem sirkulasi darah. (afp/rit)