Fitra ramadhani

[indonesiaindonesia]

FR alias doyok tersangka pelaku pembacokan terhadap siswa SMAN 6 Alawy Yusianto Putra (15)

[FOOTNOTE]images : http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/12/09/28/mb2c6v-fr-terancam-hukuman-15-tahun-penjara [/FOOTNOTE]​

Kepala Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan Fitra Rahmadani (FR) alias Doyok, tersangka pembacok Alawy Yusianto Putra, untuk sementara dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan, pasal 170 KUHP penganiyaan dilakukan bersam-sama, atau pasal 338 tentang pembunuhan.

"Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/9).

Untuk mengembangkan kasus yang menewaskan Alawy, pihaknya menjadwalkan pemanggilan terhadap 16 siswa SMAN 70, Senin (1/10) pekan depan. Pemanggilan itu untuk mengetahui perihal tawuran, termasuk mendapatkan pada informasi senjata tajam yang diperoleh tersangka.

Sebelumnya kuasa hukum FR, Nazarudin Lubis menyebut kliennya tidak berniat membunuh Alawy. Pasalnya, remaja 19 tahun itu tidak membawa senjata tajam dari rumah. Lubis mengklaim, FR mendapatkan celurit dari lokasi saat tawuran terjadi.

"Kemungkinan unsur pidana pasal 338 sangat kecil," kata dia kepada wartawan, di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (28/9).

Dalam pelariannya ke Yogyakarta, FR alias Doyok, tersangka pembacok Alawy Yusianto Putra, dibantu empat orang berinisial AD, DD, DN dan DP.

DD adalah saudara tersangka yang menemani melarikan diri ke Yogyakarta. Sementara, AD adalah pemilik kosan tempat FR bersembunyi, DN dan DP adalah kakak dan adik tersangka.

"Kami masih mendalami status mereka berempat," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan kepada wartawan Jumat (28/9).

Status mereka saat ini masih belum ditetapkan, namun mereka dapat diganjar dengan ancaman sembilan bulan penjara karena telah membantu persembunyian tersangka.

Untuk mengembangkan kasus ini, AKBP Hermawan mengatakan memanggil 16 siswa SMAN 70 yang terlibat dalam aksi brutal pelajar itu, Jumat (28/9). "Kami akan memeriksa peran masing-masing dalam peristiwa tersebut pada Senin (1/10) pekan depan," sebutnya.

Barang bukti berupa celurit masih didalami sumbernya. Menurut penuturan Nazarudin, FR mendapatkan celurit itu dari tempat kejadian, dimana ia melihat dan langsung mengambilnya. "Itu aksi spontanitas saja," ujar Nazarudin.

FR alias doyok ditangkap di yogjakarta :

Tersangka pembacokan hingga tewasnya siswa kelas X-8 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6, Alawy Yusianto Putra (15) berinisial FR alias Doyok telah diamankan pihak kepolisian di daerah Ring Road Selatan, Jogjakarta, Kamis (26/9/2012) pagi.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/9/2012).

"FR sudah diamankan tadi pagi di Jogja, tepatnya sekitar Ring Road Selatan. FR diketahui bersama kedua rekannya dalam rangka ingin melarikan diri ke tempat lebih jauh," kata Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, FR alias Doyok ditangkap pada pukul 05.30 WIB, tanpa perlawanan kepada pihak kepolisian. Doyok ditangkap oleh pihak kepolisian daerah Jogjakarta.

"Kapolsek Jogkarta dan beberapa anggota yang memang mengejarnya dalam beberapa waktu lalu, di beberapa tempat dan akhirnya ditemukan di Jogja. FR ditangkap tanpa perlawanan," imbuhnya.

Lanjut, Rikwanto menambahkan bahwa Doyok alias FR lalu diterbangkan dari Jogjakarta menuju Jakarta pada pukul 14.15 WIB. Lalu, FR akan diperiksa lebih lanjut di Mapolres Jakarta Selatan.

"Untuk lebih lanjut FR akan diperiksa apakah yang dilakukan dan bagaimana pelariannya, termasuk kita dalami rekan-rekannya yang ikut dalam tawuran tersebut dan yang ikut mmberikan sumbangan pukulan atau tendangan kepada korban," tuntasnya.

[FOOTNOTE]
http://www.wartakotalive.com/detil/berita/100664/Inilah-Kronologi-Penangkapan-FR[/FOOTNOTE]
[FOOTNOTE]http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/12/09/28/mb27hw-empat-orang-bantu-pelarian-fr[/FOOTNOTE]

[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]