ika_project
New member
Flexi Sure Price Diperpanjang Hingga Juni 2007
Program tarif hemat Flexi Sure Price yang digelar Telkom sejak 1 April 2006 yang seharusnya berakhir 31 Desember 2006, diperpanjang hingga 30 Juni 2007. Perpanjangan program ini dilakukan karena mendapat respon positif dari masyarakat pengguna Flexi.
"Ini dilihat dari kenaikan sales, traffic, percakapan lokal on net, SMS, dan kenaikan pemakaian Flexi Data Net. Performansi Flexi sejak diluncurkannya program Flexi Sure Price sangat menggembirakan, seluruh item mengalami kenaikan yang sangat significan," ujar NANANG ISMAIL KOSIM Executive General Manager Telkom Divre V Jatim.
Penghematan percakapan lokal on net, SMA, dan pemakaian Flexi Data Net yang ditawarkan Flexi, membuat trafik naik 40 %. Masing-masing elemen itu menyumbang kenaikan sebesar 70%, 178%, dan 105%. Average holding time (rata-rata durasi percakapan) pun juga naik 65%, semula 1,5 menit sekarang menjadi 2,5 menit.
Kenaikan pemakaian Flexi untuk keperluan pengiriman data tersebut juga dinilai NANANG sangat menggembirakan. Hal ini sedikit menggeser paradigma, bahwa Flexi yang semula hanya diposisikan sebagai telepon murah, sekarang juga banyak dipergunakan untuk pengiriman data. Semula, perbandingan pemakaian voice:data adalah 90:10. Saat ini berlaku perbandingan pemakaian voice:data adalah 83:17.
"Kami menilai program ini diterima oleh masyarakat dan memberikan benefit bagi pelanggan sehingga diperpanjang masa berlakunya," imbuhnya.
NANANG menambahkan, telah terjadi kenaikan penjualan nomor Flexi sebesar 150%, dimana di Jatim terjual lebih dari 3.000 nomor perharinya.
Diakuinya, pasar seluler di Jawa Timur sangat menjanjikan sehingga Jatim memberikan kontribusi terbesar jumlah pelanggan Flexi nasional, yaitu 35%. "Tahun 2007 nanti, paling tidak kami mentargetkan 40% kontribusi Flexi ada di Jawa Timur," ungkapnya.
Kata NANANG, Telkom juga memperhatikan perbaikan network performance yang bisa mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan Flexi. Menurutnya, dengan beroperasinya 30 BTS baru di Surabaya, dan rencana penambahan 500 BTS tahun 2007 di Jatim besar pengaruhnya untuk mengimbangi kenaikan jumlah pelanggan sangat signifikan.
Program tarif hemat Flexi Sure Price yang digelar Telkom sejak 1 April 2006 yang seharusnya berakhir 31 Desember 2006, diperpanjang hingga 30 Juni 2007. Perpanjangan program ini dilakukan karena mendapat respon positif dari masyarakat pengguna Flexi.
"Ini dilihat dari kenaikan sales, traffic, percakapan lokal on net, SMS, dan kenaikan pemakaian Flexi Data Net. Performansi Flexi sejak diluncurkannya program Flexi Sure Price sangat menggembirakan, seluruh item mengalami kenaikan yang sangat significan," ujar NANANG ISMAIL KOSIM Executive General Manager Telkom Divre V Jatim.
Penghematan percakapan lokal on net, SMA, dan pemakaian Flexi Data Net yang ditawarkan Flexi, membuat trafik naik 40 %. Masing-masing elemen itu menyumbang kenaikan sebesar 70%, 178%, dan 105%. Average holding time (rata-rata durasi percakapan) pun juga naik 65%, semula 1,5 menit sekarang menjadi 2,5 menit.
Kenaikan pemakaian Flexi untuk keperluan pengiriman data tersebut juga dinilai NANANG sangat menggembirakan. Hal ini sedikit menggeser paradigma, bahwa Flexi yang semula hanya diposisikan sebagai telepon murah, sekarang juga banyak dipergunakan untuk pengiriman data. Semula, perbandingan pemakaian voice:data adalah 90:10. Saat ini berlaku perbandingan pemakaian voice:data adalah 83:17.
"Kami menilai program ini diterima oleh masyarakat dan memberikan benefit bagi pelanggan sehingga diperpanjang masa berlakunya," imbuhnya.
NANANG menambahkan, telah terjadi kenaikan penjualan nomor Flexi sebesar 150%, dimana di Jatim terjual lebih dari 3.000 nomor perharinya.
Diakuinya, pasar seluler di Jawa Timur sangat menjanjikan sehingga Jatim memberikan kontribusi terbesar jumlah pelanggan Flexi nasional, yaitu 35%. "Tahun 2007 nanti, paling tidak kami mentargetkan 40% kontribusi Flexi ada di Jawa Timur," ungkapnya.
Kata NANANG, Telkom juga memperhatikan perbaikan network performance yang bisa mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan Flexi. Menurutnya, dengan beroperasinya 30 BTS baru di Surabaya, dan rencana penambahan 500 BTS tahun 2007 di Jatim besar pengaruhnya untuk mengimbangi kenaikan jumlah pelanggan sangat signifikan.