Football News

Ronaldinho terancam kehilangan gelar The Best World Player(Pemain Terbaik Dunia)ke 3nya.Ini disebabkan Ia tidak bisa membawa timnya dari kekalahan yg Ia dan kawan-kawannya terima saat Barcelona takluk 0-1 dari Internacional.

Investor asing semakin menguasai menguasai klub Liga Inggris.
Newcastle Utd adalah salah satu tim yg akan dijual ke investor asing.
Dalam senuah pernyataan sebelumnya, Newcastle Utd akan dibeli oleh perusahaan AS,Polygon.
Polygon sendiri meminta agar pemegang saham Newcastle Utd agar menjual klub itu seharga 227 juta pound sterling(sekitar Rp 3,8 triliun).
Jika benar,tim-tim Liga Inggris yg diambil alih oleh investor asing akan menjadi 9 tim,yaitu:

Manchester City
Liverpool
West Ham
Portsmouth
Aston Villa
Manchester United
Chelsea
Fulham
Newcastle

Sumber:Koran Tempo

Ronaldinho siap menjadi warga negara Spanyol tahun depan

1_Ronaldinho_1.jpg


Seperti yg dlansir Yahoo Sport,Ronaldinho telah mengajukan dokumen kewarganegaraannya.Jika jadi,maka tinggal Samuel Eto'o yg menjadi pemain non-Uni Eropa Barcelona,karena Rafael Marquez telah mendapatkan status tsb.

Ronaldinho membujuk agar Frank Lampard untuk meninggalkan Stamford Bridge dan pergi ke Nou Camp untuk menjadi pemain Barcelona.


1_Ronaldinho_2.jpg



Ronaldinho mengatakannya karena ia terkesan saat timnya ditahan imbang oleh Chelsea di Nou Camp dalam pertandingan Liga Champions.
**
Amerika Selatan dukung Brasil ke Piala Dunia 2014

Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CSF) setuju memberikan dukungannya terhadap Brasil, untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.

CSF secara resmi menanggalkan dukungannya terhadap rival Brasil, Kolombia, Rabu 20/12 waktu setempat. "Hal ini diputuskan untuk mendukung Brasil pada 2014 mendatang," ujar Wakil Presiden CSF Eugenio Figueredo.

Para anggota CSF sebelumnya melakukan voting dalam pertemuan tiga tahun lalu, untuk mendukung Brasil sebagai satu-satunya calon tuan rumah dan mengajukannya kepada Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA).

Sementara Federasi Sepakbola Kolombia mengkonfirmasikan pekan ini, mereka juga mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

FIFA juga melaporkan hanya Brasil dan Kolombia yang secara resmi mengajukan diri, sebelum deadline 18 Desember lalu.

Sesuai sistem rotasi FIFA, Piala Dunia 2014 akan digelar di Amerika Selatan. Sedangkan untuk ajang serupa di tahun 2010, FIFA telah menetapkan akan digelar di Afrika Selatan.
**
Piala Asia 2007: Australia optimis juara

Tim yg baru bergabung ke benua Asia,Australia,akan menurunkan semua pemain terbaiknya dalam kejuaraan bergengsi Piala Asia 2007 pada 7-29 Juli tahun depan. Mereka sangat optimis akan tampil sebagai juara.

Pelatih Graham Arnold mengatakan semua pemain terbaik yang merumput di Eropa akan dipanggil memperkuat skuadnya. Di antaranya adalah Harry Kewell (Liverpool), Mark Viduka (Middlesbrough) dan Tim Cahill (Everton).

Di babak penyisihan grup A yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, Australia ditempatkan sebagai unggulan. Juga bergabung di grup A ini adalah Irak, tuan rumah Thailand dan Oman.

"Saya sangat puas dengan pembagian grup ini. Sebagai unggulan pertama, peluang kami untuk lolos ke perempatfinal sangat terbuka. Irak barangkali lawan paling tangguh di grup ini, namun kami sudah familiar dengan gaya mereka. Tetapi, kami tak meremehkan Thailand dan Oman. Mereka bisa jadi kuda hitam," kata Ronald.

Sementara itu, Indonesia yang juga menjadi tuan rumah kejuaraan empat tahunan ini (bersama Thailand, Malaysia dan Vietnam) menempati Grup D bersama tim favorit Korea Selatan, Saudi Arabia dan Bahrain.

Indonesia akan memulai perjuangannya dengan melawan Bahrain pada 10 Juli, lalu menjajal Saudi Arabia pada 14 Juli, dan bertemu Korsel pada 18 Juli. Semua pertandingan berlangsung di Jakarta.

Sekalipun nantinya Indonesia gagal di penyisihan grup, para pencandu sepakbola masih bisa menikmati Piala Asia karena satu partai perempat final, dan partai final 29 Juli akan berlangsung di Stadion Bung Karno Jakarta.

Pembagian Grup Piala Asia 2007:
Grup A
Australia
Irak
Thailand
Oman

Grup B
Jepang
Uni Emirat Arab
Vietnam
Qatar

Grup C
Iran
Cina
Malaysia
Uzbekistan

Grup D
Korea Utara
Saudi Arabia
Indonesia
Bahrain

Jadwal Pertandingan Piala Asia 2007:

Babak Penyisihan Grup:
7 Juli - Thailand vs Irak (Grup A) di Bangkok
8 Juli - Australia vs Oman (Grup A) di Bangkok
8 Juli - Vietnam vs United Arab Emirates (Grup B) di Hanoi
9 Juli - Jepang vs Qatar (Grup B) di Hanoi
10 Juli - Malaysia vs China (Grup C) d Kuala Lumpur
10 Juli - Indonesia vs Bahrain (Grup D) di Jakarta
11 Juli - Iran vs Uzbekistan (Grup C) di Kuala Lumpur
11 Juli - Korea Selatan vs Saudi Arabia (Grup D) di Jakarta
12 Juli - Oman vs Thailand (Grup A) di Bangkok
12 Juli - Qatar vs Vietnam (Grup B) di Hanoi
13 Juli - Irak vs Australia (Grup A) di Bangkok
13 Juli - United Arab Emirates vs Jepang (Grup B) di Hanoi
14 Juli - Uzbekistan vs Malaysia (Grup C) di Kuala Lumpur
14 Juli - Saudi Arabia vs Indonesia (Grup D) di Jakarta
15 Juli - Cina vs Iran (Grup C) di Kuala Lumpur
16 Juli - Thailand vs Australia (Grup A) di Bangkok
16 Juli - Oman vs Irak (Goup A) di Bangkok
16 Juli - Vietnam vs Jepang (Grup B) di Hanoi
16 Juli - Qatar vs United Arab Emirates (Grup B) di Hanoi
18 Juli - Malaysia vs Iran (Grup C) di Kuala Lumpur
18 Juli - Uzbekistan vs China (Grup C) di Kuala Lumpur
18 Juli - Indonesia vs Korea Selatan (Grup D) di Jakarta
28 Juli - Saudi Arabia vs Bahrain (Grup D) di Jakarta

Perempatfinal:
21 Juli - perempatfinal 1 (Juara Grup A vs runner-up Grup B)
21 Juli - Perempatfinal 3 (Juara Grup B v runner-up Grup A)
22 Juli - Perempatfinal 2 (Juara Grup C v runner-up Grup D)
22 Juli - Perempatfinal 4 (Juara Grup D v runner-up Grup C)

Semifinal:
25 Juli - Semifinal 1 (Pemenang perempatfinal 1 vs pemenang perempatan final 2)

25 Juli - Semifinal 2 (Pemenang perempatfinal 3 vs pemenang perempatfinal 4.

Playoff posisi 3/4:
28 Juli - (kalah Semifinal 1 vs kalah Semifinal 2)

Final:
29 Juli - (pemenang Semifinal 1 vs pemenang Semifinal 2) di Jakarta
**
Tim nasional Brasil terpilih sebagai Tim Sepakbola Terbaik 2006 versi FIFA. Ini merupakan gelar ke-5 yang diterima Ronaldinho dkk secara berturut-turut.

Dibandingkan sang juara, Italia, Brasil mengantongi poin 1.588 di pemeringkatan akhir yang dilakukan FIFA dan diumumkan Senin 18/12 waktu setempat. Dengan perhitungan Brasil menang sebanyak 10 kali, sekali seri dan sekali kalah di sepanjang rangkaian event empat tahunan yang baru lalu tersebut.

Dalam event tersebut, Brasil berhasil dikalahkan Prancis di perempatfinal.

Sementara Italia, berada di peringkat ke-2 dalam seleksi ini, dengan poin 1.560. Sedangkan di posisi juru kunci atau nomor urut 31, adalah timnas Amerika Serikat.

"Brasil raih 4 kemenangan di Jerman dan tampil bagus secara konsisten di semua pertandingan persahabatan, tanpa memandang lawan dan lokasi pertandingan, Brasil tetap menjadi tim yang paling menjanjikan," demikian pernyataan tertulis FIFA.

Italia mungkin bisa mengalahkan Brasil, kalau saja sang juara Piala Dunia 2006 ini -menurut FIFA- punya penampilan lebih baik. Italia tercatat kalah 0-2 dari Kroasia dan seri 1-1 dengan Lithuania lalu kalah 1-3 dari Prancis di kualifikasi EURO 2008, usai ajang Piala Dunia.

Italia hanya dinobatkan sebagai "Tim yang Paling Berkembang" oleh FIFA, karena menanjak dari peringkat 12 ke peringkat dua tahun ini.

Posisi 10 klub papan atas tak berubah sejak bulan lalu, yakni Argentina di posisi 3, disusul Prancis, Inggris, Jerman, Belanda, Portugal, Nigeria dan Ceko.

Sementara tim yang paling berkembang di posisi 25 besar, adalah Guinea yang naik dari posisi 27 ke posisi 24.
**
Setelah Brasil mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, kini giliran Kolombia mengutarakan niat yang sama. Surat ke FIFA, menurut Presiden Federasi Sepakbola Kolombia Luis Bedoya, sudah dikirim sejak pekan lalu.

Pada Juli 2006, presiden Kolombia Alvaro Uribe mengatakan keinginan mereka untuk menjadi tuan rumah pesata sepakbola sejagad itu. "Kita bisa menjadi tuan rumah yang baik," ujar Alvaro kala itu.

Kolombia pernah ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 1986, namun mereka mengundurkan diri menyusul krisis keuangan yang terjadi di negeri itu pada tahun 1982. Akhirnya, FIFA menunjuk Meksiko untuk menggantikan posisi Kolombia.

Keinginan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia juga mendapat dukungan dari wakil presiden Kolombia, Francisco Santos. "Kami ingin bersaing untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014," cetusnya.

Berdasar kebijakan rotasi yang diterapkan FIFA, Piala Dunia 2014 akan diselenggarakan di Amerika Selatan, sedang Piala Dunia 2010 digelar di Afrika Selatan. FIFA baru akan mengumumkan siapa tuan rumah Piala Dunia 2014 pada November tahun depan.
**
Aktifnya Kembali Collina

Sebelum memutuskan pensiun Agustus 2005 lalu, jika ditanyakan kepada setiap penggila bola siapa wasit Italia paling top maka mayoritas jawaban akan menunjuk kearah sosok yang identik berkepala botak plontos dan mata belo. Ya, ia adalah Pierluigi Collina.

Tidak disangkal lagi Collina adalah sosok wasit Italia paling populer, bukan saja di negerinya saja tapi juga ke seantero dunia, termasuk Indonesia. Ketegasannya dalam memimpin jalannya pertandingan tidak perlu disangsikan lagi. Berkat kecakapannya memimpin pertandingan bahkan Inggris tidak keberatan menggunakan jasanya jika ia bersedia.

Setelah tidak lagi aktif di bawah korps pengadil di lapangan, pria kelahiran Bologna, 13 Februari 1960 yang berprofesi asli sebagai konsultan keuangan ini tetap mengikuti perkembangan sepakbola. Tidak terjun secara langsung memang tapi ia terikat kontrak selama dua tahun dengan Sky Italia sebagai komentator pertandingan. Kontraknya tersebut diperkirakan senilai 470 ribu pound (lebih dari 8 miliar rupiah).

Namun pemberitaan terakhir yang dirilis oleh Football Italia, Jumat dinihari, 29 Desember, menyebutkan kalau Collina yang berjuluk Kojak ini akan kembali aktif di korps perwasitan Italia. Bukan sebagai wasit yang memimpin langsung jalannya pertandingan memang, melainkan sebagai penasihat teknis di Asosiasi Perwasitan Italia. Ketegasannya diharapkan mampu mengembalikan citra wasit Italia yang tercoreng setelah terbukti beberapa anggotanya terlibat langsung dengan skandal Calciopoli.

Dari jabatannya kelak, materi bukanlah incaran utama Collina yang mencapai puncak karirnya sebagai wasit pada tahun 2002 lalu saat memimpin partai final Piala Dunia antara Brasil versus Jerman. Ini dikarenakan pos yang akan ditempatinya kelak merupakan pos yang diisinya secara sukarela. Namun rencana ini tidak dapat serta merta terealisasi karena ia mesti membicarakan terlebih dengan Sky Italia yang telah mengontraknya.

Kepada Football Italia ia menjelaskan: ?Saya telah membicarakan ini dengan Sky dan kami menemukan titik terang yang dapat menyenangkan bagi semua pihak.? Lalu ia menambahkan; ?Menurut hemat saya persiapan untuk menjadi seorang wasit adalah bagian paling krusial setelah memutuskan untuk berkecimpung dalam profesi tersebut. Saya amat tertarik untuk mengisi posisi itu dan saya yakin akan meraih kesuksesan nantinya.?

Sementara itu berita lainnya, Ketua Asosiasi Perwasitan Italia, Cesare Gussoni akan menempati pos barunya yang bertanggung jawab untuk menunjuk wasit untuk memimpin pertandingan di Serie A dan B. Ia menempati pos yang diluar dugaan ditinggal mundur Stefano Tedeschi yang hanya menjabat selama kurang dari enam bulan lamanya. Sebelumnya juga beredar rumor posisi Tedeschi akan diambil alih oleh Collina.

**
Gelar Cannavaro Dicopot?

Badan Sepakbola Dunia (FIFA), 18 Desember lalu di Zurich, Swiss, telah mengumumkan secara resmi gelar FIFA World Player of the Year 2006 jatuh kepada defender Real Madrid, Fabio Cannavaro. Jasa besarnya dalam memimpin rekan-rekannya dianggap sebagai kunci keberhasilan Gli Azzuri menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2006.

Mayoritas pelatih dan kapten tim nasional memilihnya sebagai Pemain Terbaik Dunia 2006. Cannavaro secara bulat menyingkirkan Zinedine Zidane di peringkat kedua dan Ronaldinho sebagai juara bertahan, di urutan ketiga. Tinta emas pun digoreskannya sebagai pemain Italia kedua setelah Roberto Baggio yang menerima gelar paling prestisius tersebut sebagai insan pesepakbola pada tahun 1993.

Namun, Kamis pagi (28/12) yang hening di Spanyol dihebohkan oleh pemberitaan koran beroplah terbesar dis ana, Marca, menyangkut gelar yang diterima Cannavaro tersebut. Dalam tajuk utamanya, Marca memberitakan telah terjadi kekeliruan dalam penghitungan terhadap suara yang diberikan oleh seluruh pelatih dan kapten tim nasional yang berada di bawah payung FIFA dan kesalahan ini diakui FIFA menjadi kesalahan terbesar mereka tahun ini.

Disebutkan dalam penghitungan ulang ternyata bukan nama Cannavaro yang keluar sebagai pemenang, melainkan nama Zinedine Zidane. Selain itu Marca juga menyatakan pemain asal Prancis yang telah memutuskan gantung sepatu tersebut akan menerima gelar tersebut dalam acara pengukuhan ulang di Munich, Jerman, 30 Desember mendatang.

Benarkah berita tersebut? Setelah belum ada tanggapan juga dari FIFA dalam pemberitaan ini maka banyak pihak yang mempertanyakan berita ini. Terutama bagi orang yang belum mengerti dengan kebiasaan masyarakat Spanyol. Bagi masyarakat Spanyol, 28 Desember adalah hari untuk melempar joke. Semakin heboh joke tersebut maka semakin banyak menuai simpati tentunya. Atau mirip seperti April Mop atau April Fool yang lebih banyak dikenal luas.

Namun akhirnya FIFA angkat bicara mengenai ini. Dari situs resminya, seperti dilansir Football Italia, juru bicara FIFA, Andreas Herren menegaskan: ?Itu berita bohong dan hanya sekedar guyonan belaka.? Lalu ia menambahkan: ?28 Desember adalah the Day of the Innocent di Spanyol, seperti April Fool yang lebih dikenal di dunia. FIFA World Player of the Year tetap milik Fabio Cannavaro.?
 
Last edited:
Milan diramalkan menang 2-0

London - Partai puncak antara AC Milan dan Liverpool tinggal beberapa hari lagi. Sama-sama tangguh, sulit meramalkan pemenangnya. Tapi ada yang yakin Milan menang 2-0 berkat dua gol Kaka.

Kaka memang telah menjadi roh permainan Il Rossoneri, khususnya musim ini. Bukan hanya gol yang mampu diciptakannya, tetapi juga permainan apik dan juga operan-operan yang kerap merepotkan lawan.

Maka tidak heran kalau mantan rekannya di Milan, Andriy Shevchenho, meyakini gelandang Brasil itu akan jadi bintang kemenangan Milan di Athena pada 23 Mei (24 dinihari WIB) mendatang.

"Milan akan menang 2-0 dan Kaka akan jadi bintangnya, dia akan mencetak kedua gol Milan," lugas Shevchenko kepada majalah Sport Illustrated.

Partai puncak nanti juga mengetengahkan nuansa revans dari kubu Milan. Memori menyakitkan saat ditumbangkan Liverpool dalam drama adu penalti dua tahun silam memang tampaknya masih membekas. Shevchenko sendiri termasuk ke dalam skuad yang dipaksa menelan kekecewaan tersebut.

Meski begitu, kemampuan Milan melaju sampai ke final tahun ini dapat menghapus kenangan pahit tersebut jika mampu menundukkan The Reds. Maka, Sheva yang kini membela Chelsea pun turut senang walau hanya bisa menyemangati mantan rekan-rekannya.

"Saya merasa sangat senang buat mereka. Mereka sekali lagi menunjukkan bahwa mereka adalah klub hebat, terdiri dari sekumpulan pemain hebat yang memainkan sepakbola luar biasa," pungkas striker Ukraina itu.
 
Juara liga champions dapat Rp 1,2 triliun

Tak salah jika banyak tim sangat ingin menjadi juara Liga Champions. Selain meningkatkan gengsi, uang 100 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun) akan menjadi hak milik mereka.

Adalah hasil survei internasional yang menunjukkan peningkatan penghasilan tim juara. Disebutkan bahwa kampiun partai final Liga Champions antara AC Milan dan Liverpool bisa mendapatkan 100 juta euro dari sponsor dan hak tayang televisi.

Tak cukup itu saja, nilai jual pemain juga langsung meningkat drastis. Pihak klub juga akan mendapat keuntungan besar dari penjualan tiket.

"Para ahli mengetahui bahwa tim juara sepertinya akan menikmati keuntungan dari sponsor, hak tayang TV, penerimaan tiket masuk dan harga jual pemain," demikian pernyataan dari pihak KRC Research, badan yang menangani survei ini seperti dilansir Yahoosports.

Liverpool dan Porto, disebutkan KRC Research, adalah contoh juara Liga Champions yang sudah menikmati sokongan uang dengan jumlah cukup banyak itu. Hasil survei menyebutkan Liverpool mendapat 70 juta euro di tahun 2005, sedangkan Porto mengumpulkan tambahan 12 juta euro satu tahun sebelumnya.

Jumlah ini memang tak sebanding dengan pengeluaran klub selama satu musim untuk keperluan transfer dan menggaji pemain. Namun tetap saja nilainya bisa sangat membantu keuangan klub. Penelitian ini sendiri digagas oleh MasterCard, salah satu sponsor perhelatan Liga Champions di musim ini.
 
Back
Top