Kalina
Moderator
Di AS, si Kecil Terinjak Kuda hingga Meninggal
BEIJING - Keinginan satu keluarga Tiongkok untuk berpose bersama dengan koleksi kebun binatang di negeri tersebut berakhir duka. Sang anak perempuan yang diidentifikasi bernama Ruixin, 6, kehilangan nyawa gara-gara diserang harimau.
Petaka tragis itu berawal ketika Ruixin bersama ibunya dan empat anggota keluarga lain berkunjung ke Kebun Binatang Yuantongshan di Yunnan. Untuk kenang-kenangan, mereka berfoto bersama di belakang harimau. Tanpa diduga, harimau sirkus tersebut berbalik dan menyerang Ruixin yang berdiri di belakangnya, tepat ketika lampu kamera padam.
Harimau itu mencengkeram dan berusaha menarik kepala Ruixin ke mulutnya. Lima petugas kebun binatang berusaha menolong dengan memukul badan harimau tersebut menggunakan tongkat kayu dan bangku. Usaha itu berhasil, tetapi harimau telah menggigit Ruixin selama satu menit. Ibu Ruixin juga tergigit saat dia berusaha menyelamatkan anaknya. Ruixin segera dilarikan ke rumah sakit. Sayang, nyawa bocah mungil tersebut tak terselamatkan. Tengkorak kepalanya retak.
Untuk mendapatkan layanan foto di kebun binatang itu, setiap turis dipungut biaya CNY 15 (sekitar Rp 18 ribu). Pengelola Kebun Binatang Yuantongshan hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi.
Kejadian tak kalah tragis menimpa Brielle Boisvert di Tucson, Arizona, Amerika Serikat. Anak perempuan berusia lima tahun itu meregang nyawa dalam sebuah pertunjukan rodeo. Dia tewas terinjak kuda yang tingkahnya tak terkendali. Belakangan baru diketahui usia si bocah itu ternyata tiga tahun lebih muda dari usia minimum yang diperbolehkan menonton rodeo. Anak tersebut meninggal di University Medical Center. Kepolisian masih menyelidiki, apakah kasus itu termasuk kriminal atau bukan.
Peristiwa itu merupakan kali pertama dalam 85 tahun pertunjukan rodeo. Meski kerap membuat orang terluka, rodeo tetap digemari.
BEIJING - Keinginan satu keluarga Tiongkok untuk berpose bersama dengan koleksi kebun binatang di negeri tersebut berakhir duka. Sang anak perempuan yang diidentifikasi bernama Ruixin, 6, kehilangan nyawa gara-gara diserang harimau.
Petaka tragis itu berawal ketika Ruixin bersama ibunya dan empat anggota keluarga lain berkunjung ke Kebun Binatang Yuantongshan di Yunnan. Untuk kenang-kenangan, mereka berfoto bersama di belakang harimau. Tanpa diduga, harimau sirkus tersebut berbalik dan menyerang Ruixin yang berdiri di belakangnya, tepat ketika lampu kamera padam.
Harimau itu mencengkeram dan berusaha menarik kepala Ruixin ke mulutnya. Lima petugas kebun binatang berusaha menolong dengan memukul badan harimau tersebut menggunakan tongkat kayu dan bangku. Usaha itu berhasil, tetapi harimau telah menggigit Ruixin selama satu menit. Ibu Ruixin juga tergigit saat dia berusaha menyelamatkan anaknya. Ruixin segera dilarikan ke rumah sakit. Sayang, nyawa bocah mungil tersebut tak terselamatkan. Tengkorak kepalanya retak.
Untuk mendapatkan layanan foto di kebun binatang itu, setiap turis dipungut biaya CNY 15 (sekitar Rp 18 ribu). Pengelola Kebun Binatang Yuantongshan hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi.
Kejadian tak kalah tragis menimpa Brielle Boisvert di Tucson, Arizona, Amerika Serikat. Anak perempuan berusia lima tahun itu meregang nyawa dalam sebuah pertunjukan rodeo. Dia tewas terinjak kuda yang tingkahnya tak terkendali. Belakangan baru diketahui usia si bocah itu ternyata tiga tahun lebih muda dari usia minimum yang diperbolehkan menonton rodeo. Anak tersebut meninggal di University Medical Center. Kepolisian masih menyelidiki, apakah kasus itu termasuk kriminal atau bukan.
Peristiwa itu merupakan kali pertama dalam 85 tahun pertunjukan rodeo. Meski kerap membuat orang terluka, rodeo tetap digemari.